Anda di halaman 1dari 16

G IISS

44 LOO G
E PP KAA L
SSTTE NGGK )
RAAN MEE)
K EER RAAM
K A
A K -F
- F R
G IIK OGG
LLOOG ((LLO
Matriks Kerangka Logis

MatriksKerangka
Matriks KerangkaLogis
Logisadalah
adalah1-2
1-2halaman
halamanringkasan
ringkasanyang
yangmenjelaskan:
menjelaskan:

KENAPA
KENAPA sebuahprogram
sebuah programdilakukan
dilakukan

APA
APA yangingin
yang ingindicapai
dicapaioleh
olehprogram
programtersebut
tersebut

BAGAIMANA caranya
BAGAIMANA caranyaprogram
programakan
akanmencapai
mencapaihasil
hasilyang
yangdiharapkan
diharapkan

APASAJA
APA SAJA faktoreksternal
faktor eksternalyang
yangpokok
pokokutk
utkmenjamin
menjaminkesuksesannya
kesuksesannya

BAGAIMANA caranya
BAGAIMANA caranyauntuk
untukmengukur
mengukurkeberhasilan
keberhasilanprogram
program

DIMANA
DIMANA mendapatkaninformasi
mendapatkan informasiuntuk
untukmengukur
mengukurkeberhasilan
keberhasilanitu
itu
Bentuk Dasar Log-frame

Logika Indikator ke- Sumber2 Asumsi


Intervensi berhasilan verifikasi

Sasaran
Umum
Tujuan
Program
Hasil-hasil
(output)

Kegiatan Cara/alat Biaya/


Ongkos
Pre-
kondisi
Sasaran Umum = Tujuan Jangka Panjang
Tingkatan tujuan
Logika
Intervensi
Tingkat tujuan jangka panjang, Sasaran Umum
dimana program akan
memberikan kontribusinya

Tujuan utama program, berkaitan


Tujuan
dengan kemanfaatan
Program
berkelanjutan bagi kelompok
sasaran yang dituju

Output dari pelaksanaan Cara-cara/alat-


Hasil-hasil alat yang
kegiatan-kegiatan Program dibutuhkan untuk
melakukan
kegiatan
Tugas-tugas yang dilakukan Kegiatan- Cara/alat
sebagai bagian dari program Kegiatan
untuk mencapai hasil-hasil
tertentu
Perbedaan antara “kegiatan” dan “output”
 Sering orang menyamakan antara “KEGIATAN” dengan
“OUTPUT/HASIL JANGKA PENDEK”.
 Kegiatan adalah aksi yang harus/akan dilakukan dalam
rangka menjalankan program. Output adalah efek jangka
pendek yang menjadi hasil dari –atau- yang terjadi
karena pelaksanaan sebuah kegiatan.
 Sebagai contoh, pelatihan adalah sebuah kegiatan.
Sementara “output” akan menggambarkan “perolehan
ketrampilan atau kemampuan baru” yang dihasilkan dari
pelaksanaan kegiatan pelatihan itu.

Kegiatan
Kegiatan Output
terlaksana
Contoh
Perbedaan antara “kegiatan” dan “output”
Kegiatan Kegiatan terlaksana Output
Pelatihan keuangan Pelatihan dilakukan di Jakarta, 8 dari 10 mitra meningkat
untuk mitra-mitra diikuti oleh 10 staf keu. lembaga ketrampilan pembukuan
Yappika mitra dengan materi: prosedur keuangannya, ditandai dengan
standar pelaporan keuangan, makin sedikitnya kesalahan pada
pembukuan keuangan dan bukti- pelaporan keuangan triwulanan
bukti

Kampanye Telah terlaksana 4 kali talk-show Makin banyak publik yang tertarik
penyadaran publik dalam 1 bulan di radio Nikoya. Isu dan mendukung pelestarian hutan,
untuk pelestarian yang dibahas dalam talk-show ditandai dengan: (a) makin
hutan dalam bentuk adalah manfaat pelestarian hutan banyaknya audiens yang
talk-show radio untuk ketersediaan air minum, berkomentar tentang manfaat
manfaat pelestarian hutan untuk pelestarian hutan (jumlah
mencegah banjir, dsb. komentator meningkat 20% dari 1
talk-show ke talk-show berikutnya);
(b) Pengisian petisi tentang
pelestarian hutan dari pendengar
radio Nikoya sejumlah 250 t.t.
Kolom 2 - 4
Indikator Alat untuk memberikan signal tentang pencapaian
hasil program dalam bentuk yang terukur dan
operasional – mengukur pencapaian hasil aktual
versus hasil yang diharapkan
Sumber Dokumen, laporan, dan sumber-sumber lain yang
verifikasi menyediakan informasi untuk mencek indikator

Asumsi Faktor-faktor eksternal yang penting untuk


keberhasilan program namun berada diluar kendali
program. Tugas dari program adalah memonitor
apakah asumsi masih valid
Pre-kondisi Kondisi yang harus ada sebelum sebuah program
dapat berlangsung, seperti: dimulai dengan aktivitas
tertentu. Pre-kondisi biasanya akan mencakup
ketersediaan sumber-sumber daya
Indikator
1. Indikator
1. Indikatoradalah
adalah alat
alatukur
ukuryang
yangdigunakan
digunakanuntuk
untuk
mendeskripsikan perkembangan
mendeskripsikan perkembangan hasil
hasilprogram
program
dalam kurun
dalam kurun waktu
waktutertentu
tertentu

2. Ada
2. Ada22macam
macam indikator:
indikator:
 Indikator
 Indikator kuantitatif
kuantitatif ----
---- mengukur
mengukurkuantitas,
kuantitas, seperti:
seperti:
jumlah, prosentase,
jumlah, prosentase,tingkat
tingkatpendapatan
pendapatan
 Indikator
 Indikator kualitatif
kualitatif ----
---- merefleksikan
merefleksikanopini,
opini,judgement,
judgement,
persepsi,dan
persepsi, danperilaku
perilakuorang
orangatas
atassubyek/isu
subyek/isutertentu;
tertentu;
misalnya: tingkat
misalnya: tingkat kepuasan,
kepuasan, tingkat
tingkatpengaruh,
pengaruh, tingkat
tingkat
partisipasi,tingkat
partisipasi, tingkat keterbukaan,
keterbukaan, aplikasi
aplikasi
informasi/teknologi,bentuk
informasi/teknologi, bentukdialog
dialog
Indikator
3. Pada
3. Padabeberapa
beberapakasus,
kasus,indikator
indikatormerupakan
merupakangabungan
gabungan
antara:
antara:
•• kualitas
kualitas
•• kuantitas
kuantitas
•• waktu
waktu
•• tempat
tempat

4. Dalam
4. Dalamindikator,
indikator, perlu
perlupula
puladisertakan
disertakanstrategi
strategiuntuk
untuk
meninjaumanfaat/pengaruh
meninjau manfaat/pengaruhprogram
programterhadap
terhadapkesetaraan
kesetaraan
gender. Misalnya
gender. Misalnyadengan
dengancara:
cara:
•• Kuantitas
Kuantitas---
---segregasi
segregasi jumlah
jumlahpemanfaat/pengaruh
pemanfaat/pengaruhatas
atas
dasarjenis
dasar jeniskelamin
kelaminlaki/perempuan
laki/perempuan
•• Kualitas
Kualitas---
--- pemisahan
pemisahantingkatan
tingkatanperkembangan
perkembanganatasatas
dasarjenis
dasar jeniskelamin
kelaminlaki/perempuan
laki/perempuan
Indikator: contoh
HASIL:Status
HASIL: Statuskesehatan
kesehatanmembaik
membaik
Indikatoryg
Indikator ygdigunakan:
digunakan:tingkat
tingkatmortalitas
mortalitas
Kelompoksasaran
Kelompok sasaran(siapa):
(siapa):bayi
bayi(laki
(lakidan
danperempuan)
perempuan)
Tempat(dimana):
Tempat (dimana):didiKabupaten
KabupatenToli-toli
Toli-toli
Kuantitas(berapa
Kuantitas (berapabanyak):
banyak):menurun
menurundaridarisejumlah
sejumlahXXke
keYY
Waktu(kapan):
Waktu (kapan):diditahun
tahun2006
2006
HASIL:Menguatnya
HASIL: Menguatnyaketerlibatan
keterlibatanmasyarakat
masyarakatdalam
dalam
pengambilankebijakan
pengambilan kebijakan
Indikator
Indikatorygygdigunakan:
digunakan:tingkat
tingkatpartisipasi
partisipasimasyarakat
masyarakat(laki
(lakidan
dan
perempuan)dampingan
perempuan) dampingandalamdalammenyusun
menyusunkebijakan
kebijakandidisektor
sektorXX
Tempat
Tempat(dimana):
(dimana):didiKabupaten
KabupatenBanjarBanjar
Perkembangan:
Perkembangan:dari dariawalnya
awalnyadiundang
diundangdan
danhanya
hanyamampu
mampu
jadipeserta
jadi pesertanon-aktif,
non-aktif,kemudian
kemudianmampu
mampubicara
bicaradengan
dengancukup
cukup
vokaluntuk
vokal untukmenyampaikan
menyampaikankepentingannya,
kepentingannya,sampai
sampaimenjadi
menjadi
salahsatu
salah satudrafter
drafteraktif
aktifuntuk
untukmenyusun
menyusunkebijakan
kebijakantertentu.
tertentu.Analisis
Analisis
atasperkembangan
atas perkembanganakan akandipisahkan
dipisahkanantara
antarawakil
wakilmasyarakat
masyarakat
laki-lakidan
laki-laki danwakil
wakilmasyarakat
masyarakatyang yangperempuan
perempuan
Waktu
Waktu(kapan):
(kapan):diditahun
tahun2008
2008
Dimana harus menempatkan
asumsi/resiko?
Asumsi yang penting untuk Pada tingkat kegiatan yang sesuai
mencapai hasil untuk memberikan hasil tertentu
Asumsi yang pokok untuk Pada tingkat hasil-hasil yang
mencapai tujuan program diharapkan
Asumsi yang penting untuk Pada tingkat tujuan program
mencapai sasaran utama

Catatan: tidak perlu asumsi


Pada tingkat sasaran utama
Isi Kerangka Logis (Log-Frame)
Logika Indikator- Sumber Asumsi dan
Intervensi indikator (dan verifikasi resiko
target
indikator)

bahwa hasil dan tujuan program telah


Problem
Sasaran besar/mendasar apa

Dimana dicari data dan informasi


umum

Apa saja yang bisa dijadikan bukti

Bagaimana metoda mencarinya?


yang diharapkan bisa
dibantu pemecahannya

tercapai dan problem berhasil

untuk pembuktian tersebut?


dengan melaksanakan
program?
Perubahan apa yang Faktor-faktor eksternal
Tujuan diinginkan terjadi untuk apa yang harus ada
Program pemanfaat atau sehingga pencapaian
kelompok sasaran tujuan program akan
program? Apa yang berkontribusi pada

diselesiakan?
ingin dicapai dalam tercapainya sasaran
kurun waktu program? umum program?
Apa saja bentuk Faktor-faktor eksternal
Hasil yang pelayanan yang akan apa yang harus ada
diharapkan dihasilkan program? sehingga pencapaian
Apa saja hasil utama output akan mengarah
(output) program? pada pencapaian tujuan
program?

Pre-kondisi:
Faktor dan aksi apa diluar
kontrol manajemen
program yang harus ada
sebelum program bisa
berjalan?
Menseleksi Sumber Verifikasi

Survey spesifik
Biaya

Wawancara
penerima manfaat

Data statistik rutin


yang diadaptasi
Data
Statistik
Laporan Rutin
Catatan Manajemen
Administratif

Kompleksitas
Contoh Log Frame
SASARAN
Menguatnya
UMUM perekonomian rakyat di
Kabupaten Bontang

1. Makin berkembang sehatnya 2. Semakin terbukanya akses


TUJUAN usaha-usaha kecil rakyat, khususnya permodalan bagi kelompok
PROGRAM di kelompok dampingan, di dampingan
Kabupaten Bontang

HASIL/ 1.1 Meningkatnya 1.2 Tersedianya tenaga- 2.1 Skema kredit 2.2 Meningkatnya
OUTPUT ketrampilan pengusaha tenaga ahli wira-usaha yang dikembangkan kemampuan pengelola
kecil yang menjadi yang siap berjalan dengan merekomendasikan
dampingan untuk didayagunakan, memberi efektif kebijakan per-kreditan
mengelola usahanya bantuan teknis bagi baru
pengusaha kecil

KEGIATAN Pendampingan Pertemuan rutin dengan tenaga ahli Pengembangan skema Pertemuan dg wakil pemerintah
Pelatihan wirausaha Lokakarya kewirausahaan Sosialisasi skema kredit Analisis kebijakan
Diskusi usaha rutin Penjadwalan & pemberian asistensi Penilaian kredit Workshop pembuatan rekomendasi
Dll. Dll. Pencatatan kredit & pengembalian
Contoh Log Frame

Logika Intervensi Indikator-indikator Sumber Verifikasi Asumsi


Sasaran Menguatnya  Prosentase kontribusi usaha-usaha kecil  Review dokumen tentang sumber-
Umum perekonomian rakyat di rakyat terhadap peningkatan pendapatan sumber pendapatan asli daerah yang
Kabupaten Bontang asli daerah – meningkat 20% dalam kurun didapat dari Pemda Kabupaten
waktu 5 tahun s/d tahun 2010 (perbandingan 5 tahun)
 Tingkat perkembangan usaha kecil milik  Laporan survey dan FGD ke
rakyat di Kabupaten Bontang pengusaha kecil (lama dan baru) di
beberapa area perdagangan/industri
tingkat kecamatan (dilakukan di awal
dan di akhir program)
 Review dokumen pendaftaran usaha
di Dinas Perdagangan/Industri
Kabupaten dari Pemda Kabupaten,
dilakukan per tahun
Tujuan 1. Makin berkembang  Persepsi pengusaha kecil yang menjadi  FGD dengan beberapa pengusaha  Tidak terjadi kondisi
Program sehatnya usaha- dampingan atas perkembangan usahanya kecil yang sudah didukung/ didampingi kesulitan ekonomi yang
usaha kecil rakyat,  Prosentase perkembangan modal usaha per desa, dilakukan per 6 bulan parah, tingkat inflasi
khususnya di dan asset dari usaha kecil yang  Review laporan usaha dari pengusaha bertahan seperti kondisi
kelompok didukung/didampingi – modal dan asset kecil yang didukung/didampingi, saat ini yang sudah
dampingan, di bertambah s/d minimal 100% dari modal dilakukan per 6 bulan cukup baik
Kabupaten Bontang awal/asset awal dalam jangka waktu 5  Situasi sosial-politik
tahun berjalan normal, tidak
2. Semakin terbukanya  Ketersediaan kebijakan perkreditan yang  Review dokumen kebijakan terjadi gejolak yang
akses permodalan mudah diakses oleh usaha kecil, khususnya perkreditan daerah, perbandingan tiap berarti dalam bentuk
bagi kelompok kelompok dampingan 2 tahun konflik dengan kekerasan
dampingan  Jumlah kredit yang diberikan oleh pihak lain  Kebijakan desentralisasi
kepada pengusaha yang menjadi memungkinkan Pemda
dampingan  Review laporan usaha dari pengusaha membuat berbagai
 Prosentase pengembangan modal utk kecil yang didukung/didampingi, regulasi berkaitan
skema kredit – modal skema kredit dilakukan per 6 bulan dengan sumber-sumber
berkembang menjadi 300% dalam kurun  Review neraca skema kredit, pendapatan daerah
waktu 5 tahun dilakukan per 6 bulan
Contoh Log Frame
Logika Intervensi Indikator-indikator Sumber Verifikasi Asumsi
Hasil-hasil 1.1 Meningkatnya  Jumlah usaha-usaha kecil baru (atau  Review dokumen laporan pendamping  Kebijakan daerah
/Output ketrampilan pengusaha ekspansi) milik kelompok dampingan – tentang jumlah usaha kecil baru yang memungkinkan warga
Program kecil yang menjadi meningkat minimum 100 jenis usaha dalam sudah didukung/ didampingi, dilakukan memanfaatkan peluang-
dampingan untuk kurun waktu 5 tahun, s/d tahun 2010 per 3 bulan peluang bisnis yang ada
mengelola usahanya  Tingkat pembukuan usaha dari pengusaha  Review pembukuan usaha – meninjau untuk mengembangkan
kecil yang menjadi dampingan kesesuaiannya dengan standar usaha
pembukuan usaha, dilakukan per 3  Tersedia cukup tenaga
bulan ahli wira-usaha yang bisa
1.2 Tersedianya tenaga-  Jumlah tenaga ahli wira-usaha yang  Review dokumen laporan diperbantukan
tenaga ahli wira-usaha bersedia membantu secara sukarela – perkembangan tenaga ahli dari divisi
yang siap didayagunakan, bertambah 2 orang tiap tahun sehingga sumber daya manusia organisasi,
memberi bantuan teknis menjadi 10 orang dalam kurun waktu 5 dilakukan per 3 bulan
bagi pengusaha kecil tahun s/d tahun 2010
 Tingkat ketepatan pemberian bantuan  Review dokumen laporan pendamping
teknis untuk pengusaha kecil yang dan laporan pemberian asistensi
membutuhkan teknis, dilakukan per 3 bulan
 Laporan diskusi dengan pengusaha
kecil yang didukung/didampingi,
dilakukan tiap 3 bulan sekali
2.1 Skema kredit yang  Jumlah kredit yang tersalur – minimal 1  Review laporan keuangan skema  Kebijakan pemerintah
dikembangkan berjalan milyar pertahun untuk kelompok dampingan kredit, dilakukan tiap 3 bulan sekali menyangkut per-kreditan
dengan efektif , dan jumlahnya bertambah terus tiap tahun masih akan tetap seperti
menjadi lebih kurang 7 milyar dalam 5 kondisi saat ini, tidak ada
tahun s/d tahun 2010 regulasi yang akan
 Tingkat pengembalian kredit – tingkat  Review laporan keuangan skema membatasi pemberian
pengembalian bertambah baik terus, dari kredit, dilakukan tiap 3 bulan sekali kredit mikro kepada
minimum 65% s/d 95% di tahun 2010 pengusaha kecil
 Tingkat kesesuaian pemberian kredit  Laporan diskusi dengan pengusaha  Kebijakan daerah
dengan potensi dan ekspektasi pengusaha kecil yang didukung/didampingi, memungkinkan warga
kecil – makin lama, persepsi pengusaha dilakukan tiap 3 bulan sekali memanfaatkan peluang-
kredit terhadap atas kesesuaian ini peluang bisnis yang ada
bertambah baik
2.2 Meningkatnya  Jumlah dialog dengan pemerintah tentang  Review laporan dari divisi advokasi,  Pemerintah Daerah
kemampuan pengelola skema kredit yang berhasil dilakukan tiap 3 bulan sekali cukup terbuka untuk
merekomendasikan  Jumlah rumusan rekomendasi kebijakan  Review laporan dari divisi advokasi, menerima saran-saran
kebijakan per-kreditan  Tingkat penerimaan pemerintah terhadap dilakukan tiap 3 bulan sekali dari masyarakat sipil
baru rekomendasi yang diajukan – dari  Review laporan dari divisi advokasi,
dipertimbangkan oleh wakil pemerintah dilakukan tiap 3 bulan sekali
menjadi dibahas dalam rapat resmi

Anda mungkin juga menyukai