Anda di halaman 1dari 15

PEMBIAKAN TANAMAN

PERTEMUAN KE 2

AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN (ATP) KELAS X


By, AZWAR SUHUD SP
SMK NEGERI 13 GARUT
A. JENIS DAN KARAKTERISTIK BAHAN TANAM
Perkembangbiakan tanaman secara generatif merupakan perbanyakan
tanaman yang berasal dari biji. Setelah terjadinya penyerbukan, inti
generatif serbuk sari akan membelah menjadi dua sel sperma (gamet
jantan).
Satu sperma membuahi sel telur untuk membentuk zigot. Sperma yang
lain menyatu dengan kedua inti sel yang terdapat di tengah kantung
embrio untuk membentuk endosperma. Penyatuan dua sperma dengan
sel- sel yang berbeda dalam kantung embrio disebut pembuahan
ganda. Setelah fertilisasi ganda, bakal biji akan berkembang menjadi biji
dan bakal buah akan berkembang menjadi buah.
Proses Apa yang terjadi ??
1. BUAH DAN BIJI SEBAGAI BAHAN
TANAM
Buah pada umumnya merupakan organ tanaman tempat menyimpan
benih dan hasil fotosintesa. Biji sebagai calon benih yang pada
umumnya berada di dalam buah terbentuk melalui proses berikut:
setelah tepung sari mendarat dengan tepat pada kepala putik, maka
dengan segera dan secara bersam-sama jaringan pembuahan tersebut
akan menyerap air dan nutrisi tanaman berupa gula dan akan
membentuk tabung sari. Tabungsari akan tumbuh dan menembus
tangkai putik (style), menuju ke arah kantung lembaga. Di tempat
tersebut sel jantan bertemu dengan sel telur, untuk membentuk zigot.
Zigot akan tumbuh menjadi embrio biji.
Pada biji monokotil, morfologi biji terdiri
dari kulit biji (seed coat),
endosperm, kotiledon, dan embrio.

Pada biji tanaman Gymnospermae,


morfologi biji terdiri dari kulit biji (testa),
mega gametofit, embrio yang
terdiri dari kotiledon dan calon akar,
sedangkan untuk biji dikotiledon
terdiri dari kulit biji (testa) dan embrio
(dua kotiledon, calon akar dan
calon daun pertama)
2. PERKECAMBAHAN BIJI
• HIPOGEAL
Pada perkecambahan ini terjadi pertumbuhan memanjang dari epikotil yang
menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas tanah,
kotiledon tetap berada di dalam tanah, contohnya kecambah jagung.
• EPIGEAL
Pada perkecambahan ini hipokotil tumbuh memanjang akibatnya kotiledon
dan plumula terdorong ke permukaan tanah, sehingga kotiledon berada
diatas tanah, contoh pada kacang hijau. Perbanyakan generatif melalui biji
memiliki kelebihan yaitu bibit yang diperoleh dalam jumlah banyak dengan
pertumbuhan yang seragam. Namun kelemahan perbanyakan dengan cara
ini ialah dibutuhkan waktu relatif lebih lama hingga diperoleh bibit yang siap
tanam. Karena itulah cara ini jarang digunakan.
B. TEKNIK PENYIAPAN
BAHAN/BENIH
biji rekalsitrans yaitu biji yang daya kecambahnya akan menurun jika disimpan terlalu lama atau bahkan tidak
akan tumbuh jika dikeringkan. Contoh biji rekalsitrans adalah : biji Meranti, Mahoni, Mimba, Mangga,
Durian, Adenium.
biji yang berukuran besar seperti biji mangga atau durian, pembersihan cukup dilakukan dengan mencucinya
menggunakan air bersih.
untuk biji berukuran kecil seperti biji jambu, atau biji yang terbungkus lapisan pembungkus (pectin) seperti biji pepaya,
pembersihan dilakukan dengan meremas-remasnya menggunakan abu gosok sampai lendirnya hilang, lalu dicuci
dengan air bersih.

Biji yang memenuhi syarat sebagai benih adalah biji yang padat dan bernas, bentuk dan ukurannya seragam, permukaan kulitn
bersih dan tidak cacat. Kemudian biji hasil seleksi fisik direndam dalam air. Pilih biji yang tenggelam, karena ini menandakan da
kecambahnya lebih tinggi dibandingkan dengan biji yang terapung. Biij-biji inilah yang digunakan untuk memperbanyak tanama
secara generatif.

untuk mencegah serangan penyakit, rendam biji di dalam larutan fungisida dan bakterisida seperti Benlate atau Dithane
dengan dosis 2-3 gram/liter. Bisa juga menggunakan larutan formalin 4% atau sublimat 1% dengan dosis sesuai dengan
aturan yang tertera di label kemasan.
ada juga biji yang tetap berdaya kecambah tinggi walaupun sudah dikeringkan
sampai kadar airnya hanya 5-10% dan disimpan dalam waktu yang lama. Asalkan
dikemas dengan baik dan selalu terjaga suhu, cahaya
dan kelembabannya. Biji seperti ini disebut biji orthodok. Contohnya adalah
biji sayuran seperti cabai dan tomat; biji tanaman buah berumur pendek
seperti semangka, melon, dan pepaya; serta biji tanaman kehutanan seperti
jati dan sengon.
TEKNIK PENYIAPAN BAHAN/BENIH
• PILIH BENIH BERMUTU
• SELEKSI BENIH TAHAP I DENGAN AIR
• SELEKSI BENIH TAHAP II DENGAN AIR GARAM
MENENTUKAN BENIH BERKUALITAS
• FISIK
• MORFOLOGIS
• PERTUMBUHAN
• HASIL
C. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
HASIL DARI PEMBIAKAN SECARA
GENERATIF
D. PERKEMBANGAN TUMBUHAN SECARA GENERATIF
Macam-macam penyerbukan
1. Penyerbukan sendiri (otogami) terjadi bila serbuk sari dan putik
berasal dari bunga yang sama
2. Penyerbukan tetangga (geitonogami) terjadi bila serbuk sari dan
putik berasal dari bunga yang berbeda tetapi satu pohon
3. Penyerbukan silang (alogami) terjadi bila serbuk sari dan putik
berasal dari bunga pohon lain tetapi sejenis
4. Penyerbukan bastas (hibridisasi) terjadi bila serbuk sari dan putik
berasal dari pohon lain yang berbeda jenisnya tetapi masih satu
genus. Penyerbukan ini bertujuan untuk mencari bibit unggul.
Penyerbukan terjadi dengan bantuan :
1. Angin (anemogami) contoh pada tumbuhan padi, jagung dan
gandum
2. Air (Hidrogami) contoh pada tumbuhan elodia dan hydrilla
3. Hewan (zoidiogami) . hewan yang membantu penyerbukan
antara lain : serangga (kumbang, lebah, kupu-kupu), burung
penghisap madu (kolibri), kelelawar.

Anda mungkin juga menyukai