Anda di halaman 1dari 9

A.

Latar Belakang

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan membawa implikasi terhadap sistem dan

penyelenggaraan pendidikan termasuk pengembangan dan pelaksanaan kurikulum.

Kebijakan pemerintah tersebut mengamanatkan kepada setiap satuan pendidikan

dasar dan menengah untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP).

Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dirancang dan disusun

menggunakan pendekatan keilmuan (academic approach) pengembangan

kurikulum. Karena itulah baik bentuk atau rancang-bangun maupun substansi yang

menjadi muatannya ditetapkan melalui prosedur dan pertimbangan-pertimbangan

kaidah-kaidah kekurikuluman.

Berdasarkan pertimbangan bahwa lulusan SMK utamanya harus memiliki

kompetensi untuk melaksanakan pekerjaan tertentu, dapat mengembangkan dirinya

baik secara vertikal maupun horizontal, dan memiliki kecakapan untuk menjalani

kehidupannya secara baik, maka substansi atau isi Kurikulum SMK dipilih dan

dikemas dengan pendekatan berbasis kompetensi (competency-based curriculum),

pendekatan berbasis luas dan mendasar (broad-based curriculum), dan pendekatan

pengembangan kecakapan hidup (life skills).

Dengan pendekatan berbasis kompetensi terutama dimaksudkan, agar kurikulum

berisi materi pemelajaran yang benar-benar dibutuhkan untuk mencapai penguasaan

kompetensi sebagaimana dipersyaratkan dunia kerja. Demikian juga dari sisi

ancangan pelaksanaan pemelajarannya, dengan pendekatan pemelajaran berbasis

kompetensi (competency-based training) yang dikemas secara moduler, diharapkan

“Program Kerja Kebutuhan Praktik Siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMK Negeri 13 Garut”
peserta didik akan memperoleh pengalaman belajar yang dapat mengembangkan

potensinya masing-masing menguasai secara tuntas (mastery) tahap demi tahap

kompetensi-kompetensi yang sedang dipelajarinya, tanpa harus dibebani oleh hal-hal

yang tidak terkait dengan penguasaan kompetensi tersebut. Bahkan secara

konseptual, kurikulum ini dirancang untuk dapat dilaksanakan dalam bentuk bekerja

langsung melalui proses produksi sebagai wahana pemelajaran (production-based

training).

B. Visi Program ATP SMKN 13 Garut

Menjadikan SMK Negeri 13 Garut sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan


yang berkualitas dan Profesional di Bidang Pertanian untuk mendukung
perkembangan Dunia Usaha, Dunia Kerja serta Wiraswasta

C. Misi Program ATP SMK SMKN 13 Garut

1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang pertanian yang berbasis kompetensi


dan produksi

2. Mengembangkan diklat di bidang pertanian yang berahlakul kharimah yang


mencintai teknologi

3. Mengembangkan Pendidikan yang mendukung program pemerintah Kab. Garut


di bidang pertanian.

D. Tujuan Program ATP SMKN 13 Garut


1. Melahirkan tenaga menengah yang percaya pada diri sendiri, serta
mengembangkan sikap profesional dalam bidang pertanian untuk
terwujudnya masyarakat utama adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.
2. Memajukan dan mengembangkan diri dalam bidang keahlian pertanian.
3. Menyiapkan dan mencetak tenaga kerja menengah khususnya di bidang
pertanian untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri
4. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif
5. Mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang perkebunan
6. Membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten di bidang perkebunan

“Program Kerja Kebutuhan Praktik Siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMK Negeri 13 Garut”
7. Menjadikan siswa lebih mandiri dan mampu berwirausaha di bidang
perkebunan serta mempunyai sikap dan tingkah laku yang berahlakul
kharimah.
E. Pengembangan Siswa

1. Tujuan Umum

Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi

dan perkembangan setiap peserta didik, sesuai dengan kondisi SMK

2. Tujuan Khusus

Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam

mengembangkan Minat, bakat, Kreativitas, wawasan Kompetensi keahlian dan

Kewirausahaan

F. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISAI
AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN (ATP)
SMK NEGERI 13 GARUT

Kepala Program : Azwar Suhud, SP

Sekertaris Program : Agiet Setiawan Putera, SP

Bendahara Program : Dewi Nopiani A, Md

Kepala Lab : Hardy Nurdiansyah, SP

Tool Man : Gilang

“Program Kerja Kebutuhan Praktik Siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMK Negeri 13 Garut”
g. Optimalisasi Rancangan Anggaran Biaya
Jumlah Siswa ATP sebanyak 40 Siswa x Rp.50.000 = Rp. 2.000.000
No. Keterangan Banyak Jenis Harga Jumlah
Pembibitan
1 Bibit Kopi Ceri 1 Paket Rp50.000 Rp50.000
2 Bibit Strawberry 1 Paket Rp100.000 Rp100.000
3 Bibit Cabe 1 Amplop Rp60.000 Rp60.000
4 Polybag Kecil 6 kg Rp19.500 Rp117.000
Alat dan Mesin Pertanian
1 Bensin 10 Liter Rp10.000 Rp100.000
2 Oli 2 Kaleng Rp75.000 Rp150.000
3 Pemeliharaan Alat 1 Paket Rp100.000 Rp100.000
Pemeliharaan Tanaman
1 Pestisida 1 Botol Rp75.000 Rp75.000
2 Insektisida 1 Botol Rp75.000 Rp75.000
3 M bio 1 Botol Rp55.000 Rp55.000
4 em4 1 Botol Rp25.000 Rp25.000
5 Pupuk Organik 9 Botol Rp17.000 Rp153.000
6 Urea 1 Bks Rp75.000 Rp75.000
7 TSP 1 Bks Rp75.000 Rp75.000
8 KCL 1 Bks Rp75.000 Rp75.000
9 AB Mix 4 Botol Rp75.000 Rp300.000
Pasca Panen dan Kewirausahaan
1 Kopi Glondong 1 Paket Rp100.000 Rp100.000
2 Stiker Label 1 Paket Rp25.000 Rp25.000
3 Toples Mini 20 Buah Rp3.500 Rp70.000
4 Standing Pouch 1 paket Rp50.000 Rp50.000
5 Gelas Kertas 2 paket Rp20.000 Rp40.000
6 Creamer 1 Paket Rp40.000 Rp40.000
7 Gula Putih 2 Kg Rp22.000 Rp44.000
8 Gula Semut 1 Paket Rp26.000 Rp26.000
9 SKM 2 Kaleng Rp10.000 Rp20.000
Total Rp2.000.000

“Program Kerja Kebutuhan Praktik Siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMK Negeri 13 Garut”
h. Penutup
Beberapa Kegiatan Praktikum dengan Anggaran Yang memedai Insya Allah akan
dioptimalisasi sebaik mungkin adapun bahan praktikum yang belum terealisasi akan
dirancang dikemudian hari seperti bahan bahan praktikum kultur jaringan. Dengan
tersusunnya Program Kerja ini diharapkan agar dapat memenuhi tujuan yang telah
ditetapkan, yaitu :

1. Memberikan acuan kinerja kepada seluruh guru-guru program keahlian


Agribisnis Tanaman Perkebunan SMK Negeri 13 Garut
2. Memberikan motivasi kepada seluruh guru-guru program keahlian agar memiliki
sikap kreatif dan inovatif dalam kegiatan Praktikum
3. Mengevaluasi program yang lalu untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
pengembangan program yang berkelajutan
4. Disamping itu agar semua guru-guru program keahlian dapat menjalankan atau
melaksanakan program ini dengan penuh dedikasi dan bertanggung jawab

Garut, 09 November 2021


Kepala Program

Azwar Suhud, SP

“Program Kerja Kebutuhan Praktik Siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMK Negeri 13 Garut”
DAFTAR NAMA GURU DAN BEBAN AJAR
AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN (ATP)
SMK NEGERI 13 GARUT

N0. NAMA GURU MATA PELAJARAN KELAS KODE


Guru
1. Dewi Nopiani, A. Md Biologi X 6A
Pemeliharaan Tanaman XI 6B
Perkebunan
Pemeliharaan Tanaman XII 6C
Perkebunan
Pemetaan Lahan XI 6D
2. Agiet Setiawan Putera, SP Pembiatan dan Kultur XI 14A
Jaringan Tanaman
Perkebunan
Pengelolaan lahan Tanaman XI 14B
Perkebunan
Pengelolaan lahan Tanaman XII 14C
Perkebunan
3. Azwar Suhud, SP Pembiakan Tanaman X 16B
Pembiatan dan Kultur XII 16C
Jaringan Tanaman
Perkebunan
Teknik Digital Pertanian XI 16D
Prakarya dan Kewirausahaan
Simulasi Digital X 16E
4. Hardy Nurdiansyah, SP Alat Dan Mesin Pertanian X 26A
Dasar Budidaya Tanaman X 26B
Panen Dan Pasca Panen XI 26C
Tanaman Perkebunan
Panen Dan Pasca Panen XII 26D
Tanaman Perkebunan

“Program Kerja Kebutuhan Praktik Siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMK Negeri 13 Garut”
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta
Sholawat dan Salam semoga selalu terabadikan kepada junjungan kita Muhammad
Saw, beserta keluarganya, sahabatnya juga para pengikutnya dan semoga kelak
mendapatkan syafaatnya dihari akhir.
Dalam rangka menghadapi tahun pelajaran 2021/2022 SMK Negeri 13 Garut
Kepala Program keahlian menyusun Program Kerja kebutuhan Praktikum siswa dengan
harapan dapat meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya serta dapat memberi motivasi kepada semua unsur agar dapat
meningkatkan “etos kerja” sehingga tercapai “budaya kerja” di lingkungan SMK
Negeri 13 Garut
Program ini disusun dengan melibatkan banyak personil, namun masih banyak
kekurangan, karena itu kami mengharapkan sumbang saran dari teman-teman sejawat dan
juga petunjuk serta bimbingan dari atasan agar program ini menjadi baik.
Akhirnya marilah kita tunaikan tugas masing-masing dengan sebaik-baiknya
dengan harapan semoga amal kita diterima oleh Allah Swt. Sebagai amal yang sholeh,
amin..
Kepala Program

Azwar Suhud, SP

“Program Kerja Kebutuhan Praktik Siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMK Negeri 13 Garut”
LEMBAR PENGESAHAN

“Program Kerja Pengajuan Bahan Praktikum Siswa


Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP)
SMK Negeri 13 Garut”

Kepala Program Sekertaris Program


Agribisnis Tanaman Perkebunan Agribisnis Tanaman Perkebunan

Azwar Suhud, SP Agiet Setiawan Putera, SP


NIP. - NIP. -

Menyetujui,
Kepala Sekolah
SMKN 13 Garut

Drs. Cucu Sumiarsa, M. Si


NIP. 196708071994031010

“Program Kerja Kebutuhan Praktik Siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMK Negeri 13 Garut”
PROGRAM KERJA
PENGAJUAN BAHAN PRAKTIKUM SISWA
AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN (ATP)
SMK NEG ERI 13 GARUT

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XI
SMK NEGERI 13 GARUT
2021

“Program Kerja Kebutuhan Praktik Siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMK Negeri 13 Garut”

Anda mungkin juga menyukai