Anda di halaman 1dari 27

SIFAT KOLIGATIF

LARUTAN
KELAS XII – PERTEMUAN 2
TOPIK DALAM SIFAT
KOLIGATIF

01 PENGERTIAN 03 JENIS SIFAT


KOLIGATIF

PENERAPAN
02 DIAGRAM
FASE AIR 04 DALAM
KEHIDUPAN
Apa yang dimaksud dengan
sifat koligatif larutan?

Sifat koligatif adalah sifat fisik


larutan yang tergantung pada
jumlah partikel zat terlarutnya
saja.

Pengetahuan tidaklah cukup,
maka kita harus
mengamalkannya. Niat tidaklah
cukup, maka kita harus


melakukannya.
— Someone —
Penggolongan Zat Terlarut
KUAT

As.Kuat
Basa Kuat
Garam
Zat Terlarut Elektrolit
LEMAH

Non Elektrolit Asam Lemah


Basa Lemah
Gula, Alkohol,
Urea
Elektrolit Kuat
NaCl Na+ + Cl-
Sehingga jumlah zat terlarut NaCl adalah 2
Non Elektrolit
C2H5OH
Elektrolit Lemah Sehingga jumlah zat terlarut
  etanol adalah tetap 1
HF H+ + F-
  Sehingga jumlah zat terlarut HF 2
A Picture Is
Worth a
Thousand
Words
JENIS SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PENURUNAN
KENAIKAN
1 TEKANAN
  3  
TITIK DIDIH
UAP

PENURUNAN TEKANAN
2  
TITIK BEKU
4  OSMOTIK
INGAT !!!
Semakin banyak zat
terlarut ; semakin besar
harga sifat koligatif
larutannya
1
PENURUNAN
TEKANAN
 
UAP
A. Dapat B. Tidak dapat
menguap 100% menguap sampai 100%

Po > P
Adanya zat terlarut yang dimasukkan ke dalam pelarut
murni (Po) mengakibatkan molekul pelarut terhalangi oleh
molekul-molekul zat terlarut untuk menguap

Adanya zat terlarut dalam pelarut juga mengakibatkan


terjadinya penurunan tekanan uap jenuh larutan

P = mudah menguap
P = sukar menguap
Hukum Raoult P = X  p Po

Non Elektrolit Elektrolit


   
P=P –P o P = Po
P = Po i = 1 + (n-1)
Keterangan   = Penurunan Tek. uap jenuh (cmHg)
P
P = Tekanan uap jenuh larutan (cmHg) Xt = Fraksi mol terlarut
Xp = Fraksi mol pelarut i = factor vant Hoff
Po = Tekanan Uap Jenuh Pelarut murni n = jumlah ion
(cmHg) = derajat ionisasi
2
PENURUNAN
 
TITIK BEKU
Despite being red, Mars is a
cold place. It’s full of iron
oxide dust, which gives the
planet its reddish cast
Sebelum lanjut ke
subbab 2, kita belajar
diagram fase air dulu…
Did You Know This?
 
Keterangan
G = Titik beku larutan
H = titik beku pelarut
H-G = Penurunan titik beku
B-E = Garis Beku Pelarut
A-F = Garis Beku Larutan
I = Titik didih Pelarut
J = Titik didih Larutan
I-J = Kenaikan Titik Didih
C-E = Garis didih pelarut
F-D = Garis didih larutan
Besarnya penurunan titik beku larutan
tergantung kemolalannya

Non Elektrolit Elektrolit


   
=m =m i
=o- =o-
Keterangan  
m = molalitas
o
= Titik beku pelarut murni
  = tetapan penurunan titik beku molal
= Titik beku larutan
= factor Vant Hoff
= penurunan titik beku larutan
3
KENAIKAN
 
TITIK DIDIH
Kenaikan titik didih larutan juga
bergantung pada kemolalannya
Non Elektrolit Elektrolit
   
=m =m i
=o- =o-
   
Keterangan
m = molalitas
o
= Titik didih pelarut murni = tetapan kenaikan titik didih molal
= Titik didih larutan
= kenaikan titik didh larutan = factor Vant Hoff
3
TEKANAN
 
OSMOTIK
Tekanan osmosis bergantung pada
jumlah partikel dalam larutan
Non Elektrolit Elektrolit
 
=M R T  
=M R T
   
Keterangan
= Tekanan osmotik (atm) T = suhu (K) (oC + 273)
M= Molaritas = factor Vant Hoff
= tetapan gas (0,082 L atm mol-1 K-1)
Exercise
Kerjakan Uji Kompetensi 2 ( Hal. 11)

1 2 4
Kerjakan Penilaian Harian ( Hal.
13) 1
5
5
Assignment
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai