Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK SOSIAL DAN

KEHIDUPAN
MASYARAKAT
Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri,
sejak zaman Nabi Adam misalnya, telah
ditakdirkan untuk hidup bersama dengan manusia
lain yaitu istrinya, Hawa.

.
Pada cerita pewayangan
misanya, para tokoh
wayang seperti Arjuna
yang sering bertapa dan
menyediri, itupun sifatnya
hanya sementara, karena
akhirnya dia juga akan
kembali kepada
keluarga/saudara-
saudaranya
Memang sudah menjadi takdir
bahwa manusia tanpa manusia lain
mungkin akan mati,
beda halnya dengan binatang
walaupun ditinggalkan dia mampu
mencari makan sendiri, binatang
dikarunia kekuatan fisik.

Sedangkan manusia dianugerahi


akal/pikiran, dengan akal manusia
dapat mencari alat2 material yang
yang dibutuhkannya.
Apabila manusia hidup sendirian ,
misalnya dalam keadaan terkurung
di dalam ruang yang tertutup
sehingga tidak dapat
mendengarkan suara orang lain
atau tak dapat melihat orang lain
maka terjadi gangguan dalam
perkembangan jiwanya.

Naluri manusia untuk selalu hidup


dengan orang lain disebut
Gregariousness sehingga manusia
juga disebut Social Animal (hewan
yang mempunyai naluri untuk
senantiasa hidup bersama. Kisah Feral Children : pd th 1900
Sejak manusia dilahirkan manusia sudah
mempunyai dua hasrat yaitu :

1. Keinginan untuk menjadi satu dengan


manusia yang lain di sekelilingnya.

2. Keinginan untuk menjadi satu dengan


suasana alam sekelilingnya.
Untuk menghadapi lingkungan seperti
udara yang dingin, alam yang kejam
dan lain sebagainya, manusia
menciptakan rumah, pakaian dan lain-
lain.

Manusia juga harus makan agar


badannya tetap sehat, dan dia dapat
mengambil makanan sebagai hasil dari
alam sekitarnya dengan menggunakan
akalnya.

Untuk memenuhi kebutuhannya ..


Di laut dia menjadi nelayan, di hutan di
manjadi pemburu, semua itu akan
menimbulkan kelompok-kelompok
social atau social group di dalam
kehidupan manusia ini.
Kelompok-kelompok social tersebut merupakan
himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama.

Hubungan pada kelompok ini adalah menyangkut saling


timbal balik yang saling pengaruh mempengaruhi dan
juga keasadaran untuk saling tolong menolong.
Apakah setiap himpunan manusia dinamakan kelompok social ?
Himpinan manusia dikatakan kelompok social apabila memenuhi
syarat tertentu yaitu :

1. Adanya kesadaran pada


setiap anggota bahwa dia
merupakan sebagian dari
kelompok yang
bersangkutan.

2. Ada hubungan timbal balik


antara anggota yang satu
dengan anggota lainnya.
3. Ada suatu factor yang
dimilki bersama sehingga
hubungan antar mereka
bertambah erat, yang dapat
merupakan nasib yang
sama, kepentingan yang
sama, tujuan yang sama,
ideology politik yang sama,
dan lain-lain.

4. Berstruktur, berkaidah dan


mempunyai pola perilaku.

5. Bersistem dan berproses


Manusia punya naluri untuk berhubungan dengan sesamanya, hubungan
tersebut akan menghasilkan pola pergaulan yang disebut pola interaksi
social.

Pergaulan tersebut menghasilkan pandangan2 mengenai kebaikan dan


keburukan.
Pola berfikir seseorang akan
mempengaruhi sikapnya, dan sikap
tersebut merupakan kecendurangan
untuk berbuat atau tidak berbuat
terhadap manusia, benda atau
keadaan.

Contohnya :
bila berfikir materialme, maka
mempunyai sikap lebih
mementingkan pekerjaan yang
menghasilkan materi yang banyak
dan kurang memperhatikan
kepuasan batiniah dalam
mengerjakan pekerjaan tersebut.
TIPE-TIPE KELOMPOK

1. Berdasarkan klasifikasi, misalnya kesatuan


wilayah
2. Komuniti, misalnya kelompok entis & ras
3. Suku bangsa, daerah, kota, desa, rukun
tetangga,
4. Adanya kepentingan tertentu, dan bertempat
tinggal di suatu wilayah tertentu.
5. Dll
In Grup dan Out Group :
In group adalah kelompok sosial
dimana individu mengidentifikasi
dirinya.
Sedangkan out group adalah
kelompok sosial yang oleh
individu diartikan sebagai lawan
in groupnya.

Perasaan in group atau out group


didasari dengan suatu sikap yang
dinamakan etnosentris yaitu
adanya anggapan bahawa
kebiasaan dalam kelompoknya
merupakan yang terbaik dibanding
dengan kelompok lainnya.
Kelompok Primer dan Kelompok
Skunder

Kelompok primer
adalah kelompok yang
ditandai dengan ciri-ciri
kenal mengenal antara
anggota-anggotanya
serta kerjasama erat
yang bersifat pribadi,
misalnya keluarga,
kelompok sepermainan,
rukun tetangga, dll.
Kelompok skunder
adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri dari banyak orang,
hubungannya tak perlu berdasarkan kenal mengenal secara
pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng, anggota-
anggotanya kurang ada hubungan yang akrab.

Misal :
Dalam hal kontrak jual-beli.
Maka dalam hubungan tersebut
Nampak adanya hubungan
sebatas pada kerjasamanya yang
bersangkutan dalam kontrak.
Pada kelompok ini mungkin tidak
diperhatikan masalah agama, atau
kedudukan social, tapi tujuan
utamanya adalah terlaksananya
kontrak tersebut.
Paguyuban dan Patembayan :
Paguyuban merupakan bentuk kehidupan
bersama dimana anggota-anggotanya
diikat oleh hubungan batin yang murni
yang bersifat alamiah serta bersifat kekal.
Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta
dan rasa kesatuan batin yang memang
telah dikodratkan.
Tiga tipe paguyuban yaitu :

Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft


by blood)
Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of
place)
Paguyuban karena jiwa pikiran (gemeinschaft
of mind)
Formal Group dan
Informal Group :
 Formal group adalah kelompok yang
mempunyai peraturan tegas dan sengaja
diciptakan oleh anggota-anggotanya
untuk mengatur hubungan antar sesama,
misalnya organisasi.

 Informal group adalah kelompok yang


tidak mempunyai struktur dan organisasi
tertentu , kelompok tersebut biasanya
terbentuk karena pertemuan yang
berulang kali yang didasari oleh
kepentingan dan pengalaman saja.
SO ON
KELOMPOK SOSIAL YANG TIDAK
TERATUR

Kelompok sosial tidak teratur, misalnya


kerumunan, publik.

Kerumunan (Crowd), adalah kelompok


sosial yang bersifat sementara (temporer).

Misalnya : pada pertemuan di tempat


kebetulan di stasiun Kereta Api, maka
kesadaran akan adanya orang lain telah
membuktikan bahwa ada semacam ikatan
sosial. Suatu kelompok manusia tidak
hanya tergantung pada adanya interaksi
belaka, tetapi juga karena adanya pusat
perhatian yang sama.
Kerumunan tsb segera mati setelah
orang-orang bubar.
Kerumunan tidak teroraginisir, tidak mempunyai pimpinan, tidak
ada sistem pembagian kerja, dan tidak ada pelapisan sosial.

PUBLIK
Merupakan kelompok yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi
terjadi secara tidak langsung (melalui alat komunikasi , TV,
surat kabar, dsb). Alat2 penghubung ini memungkinkan suatu
publik mempunyai pengikut-pengikut yang ysng lebih luas dan
besar.

MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN

Anda mungkin juga menyukai