0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan14 halaman
Akhlak penting dalam Islam. Akhlak merupakan sifat hati yang tercermin dalam perilaku. Akhlak baik terbentuk melalui perbuatan yang konsisten sesuai agama. Aktualisasi akhlak meliputi beribadah kepada Allah, bersikap baik kepada diri sendiri, keluarga, dan sesama.
Akhlak penting dalam Islam. Akhlak merupakan sifat hati yang tercermin dalam perilaku. Akhlak baik terbentuk melalui perbuatan yang konsisten sesuai agama. Aktualisasi akhlak meliputi beribadah kepada Allah, bersikap baik kepada diri sendiri, keluarga, dan sesama.
Akhlak penting dalam Islam. Akhlak merupakan sifat hati yang tercermin dalam perilaku. Akhlak baik terbentuk melalui perbuatan yang konsisten sesuai agama. Aktualisasi akhlak meliputi beribadah kepada Allah, bersikap baik kepada diri sendiri, keluarga, dan sesama.
dalam kitab Ihya Ulumiddin, merupakan suatu perangai yang menetap kuat dalam jiwa. Karakter akhlak dalam jiwa itu timbul lantaran perbuatan- perbuatan tertentu yang dilakukan setiap orang.Imam Al-Ghazali membagi akhlak ke dalam dua syarat, yakni stabilitas dan spontanitas. Adapun stabilitas akhlak merupakan karakter yang memungkinkan pelakunya melakukan perbuatan baik yang konsisten, permanen, serta berkelanjutan. Sedangkan akhlak yang sifatnya spontan hadir di saat muncul kesempatan dan juga dilakukan tanpa paksaan. Konsep Etika,Moral,dan Akhlak 1.Etika adalah suatu ajaran yang berbicara tentang ba ik dan buruknya yangmenjadi ukuran baik buruknya atau dengan istilah lain ajaran tenatangkebaikan dan keburukan, yang menyangkut peri kehidupan manusia dalamhubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, dan al am. Sebagai cabang pemikiran filsafat, etika bisa dibedak an manjadi dua:obyektivisme dan subyektivisme. 1) Obyektivisme Berpandangan bahwa nilai kebaikan s uatu tindakan bersifat obyektif,terletak pada substansi t indakan itu sendiri. Faham ini melahirkan apayang dise but faham rasionalisme dalam etika. 2).Sebyektivisme Berpandangan bahwa suatu tindak an disebut baik manakala sejalandengan kehendak atau pertimbangan subyek tertentu.Subyek disini bis asaja berupa subyektifisme kolektif, yaitu masyara kat, atau bisa sajasubyek Tuhan. Macam-Macam Eti ka a.Etika deskriptifEtika yang berbicara mengenai suatu f akta yaitu tentang nilai dan polaperilaku manusia te rkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat. b.Etika NormatifEtika yang memberikan penilaian serta h imbauan kepada manusia tentangbagaimana harus berti ndak sesuai norma yang berlaku. 2.Moral dari segi bahasa latin,mores yang jamak dari kat a mos yang berarti kebiasaan.di dalam kamus bahasa in donesia moral adalah penentu baik buruk terhadap perb uatan dan kelakuan.Perbedaan Antara Etika dan Moral s ama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari a da sedikitperbedaan. Moral atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai,sedangkan etik a dipakai untuk pengkajian system nilai yang ada.Kesad aran moral erta pula hubungannya dengan hati nurani yang dalam bahasaasing disebut conscience, conscient ia, gewissen, geweten, dan bahasa arab disebutdengan qalb, fu'ad. Dalam kesadaran moral mencakup tiga hal yaitu: a.Perasaan wajib atau keharusan untuk melakukan tinda kan yang bermoral. b. Kesadaran moral dapat juga berwujud rasional dan objektif, yaitu suatuperbuatan yang secara um um dapat diterima oleh masyarakat, sebagai hal yan g yang objektif dan dapat diberlakukan secara universal disetujui berlaku pada setiap waktu dan tempat bagi s etiap orang yang berada dalamsituasi yang sejenis. c. Kesadaran moral dapat pula muncul dalam bentuk ke bebasan. 3.Akhlak Ada dua pendekatan yang dapat digun akan untuk mendefinisikan akhlak, yaitupendeka tan linguistic (kebahasaan), dan pendekatant erminologik (peristilahan).Dari sudut kebahas aan, akhlak berasal dari bahasa arab, ya itu isimmashdar (bentuk infinitive) dari kata al-akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuaitimbang an (wazan) tsulasi majid af'ala, yuf'ilu if'al an yang berarti al-sajiyah (perangai), at-tho bi'ah (kelakuan, tabiat, watak dasar), al-ada t (kebiasaan, kelaziman), al-maru'ah (peradab an yang baik) dan al-din (agama). • Karakteristik Etika Islam (Akhlak)Akhlak meru pakan ilmu yang menentukan batas antara ba ik dan buruk, terpuji atau tercela menyangkut perilaku manusia yang meliputi perkataan, piki ran, dan perbuatanmanusia lahir batin. Akhlak secara substansial adalah sifat hati, bisa baik bisa buruk yang tercermin perilaku. Hubungan Tasawuf Dengan Akh lak AkhlakTasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Allah dengan cara menyucikan hati(tashfiyat al-qalbi). Hati yang suci tidak hanya bisa dekat dengan Allah S wt. tetapimalah dapat mengenal Allah Swt. (al-ma’rifah). Menurut Dzun Nun al-Misri, ada tigamacam pengetahua n tentang Allah Swt. a. Pengetahuan Awam : Allah Swt. dengan perantaraan kalimat syahadat. b. Pengetahuan Ulama : Allah Swt. menurut logika akal. c. Pengetahuan Kaum Sufi : Allah Swt. dengan perantara an hati sanubari. • Metode penyucian hati(tashfiyat al-qalbi)dalam ilmu tasawuf: 1.itjtinabul manhiyat,menjauhi larangan-larangan Allah SWT. 2.ada'ul wajibar,melaksanakan kewajiban-kewajiban Allah SW T. 3) Ada’un Nafilat, ialah melaksanakan hal-hal yang disunahkan Allah Swt. 4) Ar-Riyadloh, ialah latihan spiritual agar dapat istiqom ah dalam menjalankanseluruh ajaran Islam dan mendekatka n diri kepada Allah Swt.Di dalam Al-Qur’an banyak ditemukan ciri-ciri manusia yang beriman dan memilikiakhlak mulia.Istiqo mah atau konsekuen dalam pendirian (QS. Al Ahqof : 13).Suk a berbuat kebaikan (QS. Al Baqarah : 112).Memenuhi amana h dan berbuat adil (QS. An Nisa’ : 58).Kreatif dan tawakkal.Dis iplin waktu dan produktif (QS. Al Ashr : 1-4).Melakukan sesuat u secara proporsional dan harmonis (QS. Al Araf : 31). Indikator Manusia Berakhlak • Indikator manusia berakhlak (husn al-khul uq) kata al-Ghazali, adalah tertanamnya i man dalam hati dan teraplikasikannya tak wa dalam perilaku. Sebaliknya, manusia y ang tidak berakhlak (su'al-khulug) adalah manusia yang ada nifaq (kemunafikan) di dalam hatinya. • Dengan mengutip beberapa ayat dan hadis, selanjutnya a l-Ghazali mengemukakan tanda-tanda manusia beriman: 1.Manusia beriman adalah manusia yang khusyu' dalam sal atnya. 2.Berpaling dari hal-hal yang tidak berguna (tidak ada faidah nya). 3.Selalu kembali kepada Allah. 4.Mengabdi hanya kepada Allah. 5.Selalu memuji dan mengagungkan Allah. 6.Bergetar hatinya jika nama Allah disebut. 7.Tidak menyakiti orang lain baik dengan sikap maupun per buatannya. 8.Tidak banyak bicara dan bersikap tenang dalam menghad api segala persoalan,dan lain-lain. Akhlak dan Aktualisasinya Dalam Kehidupan Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan MasyarakatIslam merupakan agama y ang santun karena dalam islam sangat menjunjung tinggi pentingnya berakh lak.Aktualisasi akhlak adalah bagaimana seseorang mengimplementasikan i man yang dimilikinya dan mengaplikasikan seluruh ajaran Islam ke dalam ti ngkah laku sehari hari. • 1. Akhlak kepada Allah a. Beribadah kepada Allah, yaitu dengan melaksanakan perintah u ntukmenyembah-Nya sesuai dengan syariat islam b.Berzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah dalam berbagai situa si dankondisi, baik diucapkan dengan lisan maupun dalam hati. c.Berdo’a kepada Allah. Do’a merupakan pengakuan akan keterbatas an danketidakmampuan manusia, sekaligus pengakuan akan kemahak uasaan Allahterhadap segala sesuatu. d.Tawakal kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah danmenunggu hasil pekerjaan atau menanti akibat dari suatu keadaan. e. Tawaduk kepada Allah, yaitu Mengakui bahwa dirinya re ndah dan hina dihadapan Allah Yang Maha Kuasa, oleh karena itu tidak layak kalau hidupdengan angkuh dan so mbong, tidak mau memaafkan orang lain, dan pamrihdalam m elaksanakan ibadah kepada Allah. f. Berhusnudzon kepada Allah, yaitu berprasangka baik kepad a Allah karena apayang diberikan oleh Allah merupakan yang t erbaik untuk hamba-Nya. • 2. Akhlak kepada diri sendiri a. sabar, yaitu perilaku sebagai pengendalian nafsu dan peneri maan terhadap apayang menimpanya. b. Syukur, yaitu sikap berterima kasih atas nikmat yang telah d i beri oleh Allah,baik syukur dalam ucapan maupun perbuatan. c. Tawaduk, yaitu rendah hati dan selalu menghargai siapa saja yangdihadapinya, orang tua, muda, kaya atau mi skin. • 3. Ahlak kepada keluarga a. Memuliakan dan menghormati kedua orang tua b. Mendoakan kedua orang tua c. Bersikap baik kepada kedua orang tua d. Berkata lembut kepada kedua orang tua e. Menyanyangi kedua orang tua seperti mereka menyayamg i kita sewaktu kecil 4. Akhlah kepada sesama manusia a. Menciptakan ukhuwah atau persaudaraan b. Menumbuhkan sikap Ta’awun atau saling tolong menolong c. Suka memaafkan kesalahan orang lain. d.menepati janji yang telah dibuat.