untuk mengatur suatu pemerintah yang berdaulat atau masyarakat dalam bernegara. Kedudukan Sistem Politik Dala m Islam • sistem politik Islam dapat dibatasi oleh tujuh ciri seba gai berikut: • Kekuasaan dipegang penuh oleh umat • Umat (rakyat) yang menentukan yang menentukan pi ilihab terhadap jalannya kekuasaan, dan persetujuan nya merupakan syarat bagi kelangsungan orang – or ang yang menjadi pilihannya . • Mayoritais Ahlu – Sunnah, Mu’taszilah, Khowarij, dan Najariyah mengatakan : ”Sesungguhnya cara penetapan Imamah atau kepemi mpinan adalah melalui pemilihan dari umat“. • Masyarakat ikut berperan dan bertanggung jawab • Penegkan agama, pemakmuran dunia, serta pemal iharaan atas semua kemaslahatan umum merupak an tanggung jawab umat dan bukan hanya tanggu ng jawab penguasa saja.Hai orang – orang yang b eriman, hendaklah kamu menjadi orang – orang ya ng selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan dalil (Qs. Al – Maidah : 8 ). • Kebebasan adalah hak bagi semua orang • Pengekspresian manusia akan kebebasan dirinya merupakan wajah lain dari akidah Tauhid.Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam) sesungg uhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang s esat.“ (Qs. Al-Baqarah : 256). • Persamaan diantara semua manusia • Sesungguhnya nenek moyang kita adalah satu. Kese muanya diciptakan min nafsin wahidah (dari diri yang satu) (Qs. An- Nisa’ : 1). Dan semuanya mendapat p erlindungan dan penghormatan yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an tanpa melihat kepada agama atau ra s. • Kelompok yang berbeda juga memiliki legalitas • Sejak diputuskannya kesatuan dasar kemanusiaan da n ditetapkannya kehormatan bagi setiap orang didalm Al-Qur’an, setiap orang lain (yang berbeda paham) be rhak mendapatkan perlindungan dan legalitas sebagai manusia, • Kezaliman mutlak tidak diperbolehkan dan us aha meluruskannya adalah wajib • Dalam islam, kezaliman tidak hanya termasuk dalam kemungkaran dan dosa terbesar saja, j uga tidak hanya merusak kemakmuran, sebag aimana yang dikatakan Ibnu Khaldun. • Undang-undang di atas segalanya • Legalitas kekuasaan dinegara islam tegak dan berlangsung dengan usaha mengimplementas ikan sistem undang-undang Islam secara kese luruhan Prinsip-Prinsip Dasar Politik Dal am Islam Prinsip-prinsip dasar siasah dalam islam meliputi ; 1. Mewujudkan persatuan dan kesatuan umat “Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama ka mu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhan mu, maka bertakwalah kepada-Ku. (QS.Al-Mu’minu n;52). 2. Keharusan musyawarah dalam menyelesaikan ma salah-masalah ijtihadiyah “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlak u lemah-lembutterhadap mereka. 3.Selalu amanah dan menetapkan hukum secara adil ” Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanatkepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabilamenetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkandengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran y ang sebaik- baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”(QS An Nisa’:58). 4. Mentaati Allah SWT, Rasul SAW dan ulil amri (pemeggangkekuasaan) “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka ke mbalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-b enar berimankepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama(bagi mu) dan lebih baik akibatnya.” (QS.An Nisa’:59). 5.Mendamaikan konflik antar kelompok dalam masyarakat islam “Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperangmaka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduagolongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga go longan itukembali kepada perintah Allah; jika golongan itu telah kembali(kepada per intah Allah), maka damaikanlah antara keduanya denganadil dan berlaku adillah. S esungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”(QS Al Hujurat:9) 6. Mempertahankan kedaulatan Negara dan larangan melakukan agresidan invasi “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu,(tetapi) janganla h kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allahtidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”(QS Al-Baqoroh :190) 7. Mementingkan perdamaian dari pada permusuhan “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglahkepadanya dan bertawakal lah kepada Allah. Sesungguhnya DialahYang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Anfal:61) 8. Meningkatkan kewaspadaan dalam bidang pertahanan dan keamanan “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yangkamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang(yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah,musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sed ang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamunafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibal as dengan cukupkepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” (QS Al-Anfal :60) 9. Menepati janji ”Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalk an sumpah-sumpah (mu) itu, sesudahmeneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagaisaksimu (terhadap sumpah-sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.”(QS An-Nahl:91) 10. Beredarnya harta pada seluruh lapisan masyarakat ” Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul- Nya yang berasal dari p enduduk kota-kota maka adalah untuk Allah,Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-or ang miskin danorang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan hanya beredar d i antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yangdiberikan Rasul kepadamu maka ter imalah dia. Dan apa yangdilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepadaA llah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.”(QS Al-Hasyr:7) 11.Mengikuti prinsip-prinsip pelaksanaan hukum, yaitu menyedikitkan beban (taqlil al takalif), berangsur-angsur (al-tadarruj), dan tidak menyulitkan (’adam al harajangat keras hukuman-N ya.”(QS Al-Hasyr:7) Demokrasi Dalam Islam • Demokrasi Islam adalah ideologi politik yang ber usaha menerapkan prinsip-prinsip Islam ke dala m kebijakan publik dalam kerangka demokrasi.T eori politik Islam menyebutkan tiga ciri dasar de mokrasi Islam: pemimpin harus dipilih oleh rakya t, tunduk pada syariah, dan berkomitmen untuk mempraktekkan "syura", sebuah bentuk konsult asi khusus yang dilakukan oleh Nabi Muhamma d SAW yang dapat ditemukan dalam berbagai h adits dengan komunitas mereka. • Pelaksanaan demokrasi Islam berbeda d i negara-negara mayoritas muslim, kare na interpretasi syariah berbeda-beda dar i satu negara ke negara lain, dan pengg unaan syariah lebih komprehensif di neg ara-negara di mana syariah menjadi das ar bagi undang-undang negara. Prinsip-Prinsip Politik Luar Negeri Dalam Islam(Siasah Dauliyah) Prinsip-prinsip politik luar negeri dalam Islam adalah seagai berikut: Saling menghormati fakta-fakta dan traktat-traktat (Al-Anfaal ayat 58) Kehormatan dan integrasi nasional (Surah An-Nahl ayat 9) Keadilan universal (internasional) (Surah Al-Maidah ayat 8) Menjaga perdamaian abadi (Surah Al-Maidah ayat 61) Menjaga kenetralan terhadap Negara-negara lain (Surah An-Nisaa’ ayat 89, 9 0) Larangan terhadap eksploitasi para imperialis (Surah Al-An’am ayat 92) Memberikan perlindungan dan dukungan pada orang-orang Islam yang hidup di Negara lain (Surah Al-Anfaal ayat 72) Bersahabat dengan kekuasaan-kekuasaan netral (Surah Al-Mumtahinah ayat 8,9) Kehormatan dalam hubungan Internasional (Surah Ar-Rohman ayat 60) Persamaan dan keadilan untuk para penyerang (Surah Al-Baqarah ayat 195) Kontribusi Umat Islam Terhadap Kehidup an Politik Di Indonesia • Islam sebagai sebuah ajaran yang mencakup persoala n spiritual dan politik telah memberikan konstribusi yan g cukup signifikan terhadap kehidupan politik di Indone sia. • Dalam pandangan islam, perumusan pancasila bukan merupakan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Al-Quran karena nilai-nilai yang terdapat dalam pancas ila juga merupakan bagian dari nilai-nilai yang terdapat dalam Al-Quran. Demi keutuhan dan persatuan kesatu an bangsa, umat Islam rela menghilangkan tujuh kata dari sila kesatu dari pancasila yaitu kata-kata “kewajiba n melaksanakan syariat Islam bagi para pemeluknya”. • umat Islam melalui ajarannya telah me mberikan konstribusi yang dapat dikatak an cukup signifikan terhadap kehidupan politik dunia internasional maupun nasio nal.