Anda di halaman 1dari 56

www.litbang.deptan.go.

id

PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN


MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN
LESTARI (M-KRPL) DI PERKOTAAN
Dr. Yudi Sastro

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta


Kementrian Pertanian
2015

1
Ada apa dengan Perkotaan ?
Fakta :
• Sebagian besar populasi manusia
berada di perkotaan,
• 40-60% pendapatan masyarakat
kota diperuntukkan membeli
bahan pangan,
• Sebagian besar masyarakat miskin
dan kelaparan berada di perkotaan
(FAO, 2012)
Implikasi :
Kebutuhan pangan
Kerawanan pangan
Kondisi Perkotaan
 Dominasi sektor industri, perdagangan dan jasa di
perkotaan mempercepat alih fungsi lahan pertanian
 50% penduduk hidup di perkotaan (pada tahun 2015,
diperkirakan 800 juta orang), dan memerlukan bahan
makanan sekitar 6.600 ton setiap hari harus didatangkan
dari luar
 Ketersediaan dan akses terhadap bahan pangan
semakin terbatas (tekanan pada sumber pangan ,
jumlah masyarakat prasejahtera di perkotaan
bertambah)
Realisasi konsumsi
Perhatian terhadap
masyarakat masih
pemanfaatan lahan
di bawah anjuran
pekarangan relatif
pemenuhan gizi
masih terbatas
(PPH 75,7)
Permasalahan
PERNYATAAN PRESIDEN
 Konferensi Dewan Ketahanan Pangan, Jakarta, 24 Mei
2010: “Kita mulai gerakan percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan berbasis
sumber daya lokal”
 Gerakan Nasional Pencanangan Anomali Iklim,
Sidoarjo, 14 Januari 2011 “ Ketahanan pangan
keluarga juga dapat ditingkatkan melalui rumah
pekarangan pangan”
 Gerakan Nasional KRPL (Pacitan, 13 Januari 2012)
KONSEP KEMENTERIAN PERTANIAN
Pemanfaatan pekarangan yang
ramah lingkungan dalam suatu
Rancang ulang kawasan,
pemanfaatan
untuk: (1) Pemenuhan kebutuhan
pekarangan pangan & gizi keluarga, (2)
peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan keluarga

Kawasan Rumah
Pangan Lestari
(KRPL)
TUJUAN PENGEMBANGAN M-
KRPL

1. Meningkatkan ketrampilan keluarga dan


masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekara-
ngan di perkotaan maupun di pedesaan untuk
budidaya tanaman pangan, buah, sayuran dan
tanaman obat keluarga (toga), pemeliharaan
ternak dan ikan, pengolahan hasil serta
pengolahan limbah rumah tangga menjadi
kompos
2. Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan
masyarakat secara lestari dalam suatu kawasan

3. Mengembangkan ekonomi produktif keluarga dan


menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat
secara mandiri
PRINSIP KRPL
1) Ketahanan dan kemandirian pangan rumah tangga
2) Diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal
3) Konservasi sumberdaya genetik (tanaman, ternak, ikan)
untuk masa depan
4) Peningkatan Kesejahteraan rumahtangga dan
masyarakat
KRPL Plus :
5) Pendidikan dan Pelatihan
6) Kesehatan dan Gizi Masyarakat
7) Modal dan Pasar
8) Antisipasi perubahan iklim

KAWASAN dan LESTARI  MANFAAT EKONOMI DAN


BERLANJUT
Pola Pangan Harapan
• Kelompok pangan: Kita terlalu tinggi
• padi-padian, pada konsumsi
• aneka ubi, padi-padian
• pangan hewani,
• minyak dan lemak,
• buah/biji berminyak,
• kacang-kacangan,
• gula,
• sayur dan buah,
• dan lainnya
Konservasi Sumber Daya Genetik
(Pangan)
• Tiap daerah memiliki pangan lokal: uwi (ubi kelapa),
gadung, gembili, talas, suweg
• Konsumsi  Penanaman  berkembang  tidak punah
UPAYA MENUJU LESTARI
 Untuk menjamin keberlanjutan usaha
pemanfaatan pekarangan, ketersediaan
bibit menjadi faktor penting

Dibangun
Kebun Bibit
Desa
PENDEKATAN M-KRPL
• Pemanfaatan pekarangan rumahtangga (RPL)
• Perkotaan dan Perdesaan
• Strata (luas lahan pekarangan): sempit, sedang, luas
• Komoditas yang diusahakan (memenuhi PPH 93,3
tahun 2014): tanaman pangan (non padi), hortikultura
(sayuran dan buah-buahan), tanaman obat keluarga
(toga), budidaya ternak dan ikan, yang terintegrasi dan
berkesinambungan.
• Pengembangan Kebun Bibit Desa (KBD)
• Penumbuhan/pengembangan kawasan (KRPL)
Basis Komoditas dan Contoh Model Budidaya
Rumah Pangan Lestrasi di PERKOTAAN (1)
No.
Kelompok Lahan Model Budidaya Basis Komoditas

1. Perumahan Tipe  Vertikultur  Sayuran : Sawi, Kucai, Pakcoi, Kangkung,


21 (Total lahan (model gantung, Bayam, Kemangi, Caisim, Seledri, Selada Bokor,
sekitar 36 m2) dan tempel) Bawang daun
 Toga: Kencur, Antanan, Gempur Batu, Daun
Jinten, Sambiloto, Jahe merah, Binahong
• Pot/ polibag  Sayuran: Cabai, Terong, Tomat, Buncis tegak
 Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Temu Lawak, Kumis
kucing
2. Perumahan Tipe  Vertikultur  Sayuran : Sawi, Kucai, Pakcoi, Kangkung,
36 (Total lahan (model gantung, Bayam, Kemangi, Caisim, Seledri, Selada Bokor,
sekitar 72 m2) dan tempel) Bawang daun
 Toga: Kencur, Antanan, Gempur Batu, Daun
Jinten, Sambiloto, Jahe merah, Binahong
 Pot/ polibag  Sayuran: Cabai, Terong, Tomat, Kecipir, Kacang
 Tanaman buah panjang, Mentimun, Kenikir, Bayam, Kangkung
dalam pot: jeruk,  Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Sirih Hijau/Merah,
mangga, jambu, Pegagan, Lidah Buaya.
belimbing
Basis Komoditas dan Contoh Model Budidaya
Rumah Pangan Lestrasi di PERKOTAAN (2)
No.
Kelompok
Model Budidaya Basis Komoditas
Lahan

3. Perumahan  Vertikultur (model  Sayuran : Sawi, Kucai, Pakcoi, Caisim,


Tipe 45 gantung, dan Bayam, Kangkung, Kemangi, Seledri, Selada
(Total lahan tempel) Bokor
sekitar 90
m2 )  Toga: Kencur, Antanan, Gempur Batu, Daun
Jinten, Sambiloto, Jahe merah, Binahong

 Pot/ polibag /  Sayuran: Cabai, Terong, Tomat, Kecipir,


tanam langsung Kacang panjang, Mentimun, Kenikir, Bayam,
Kangkung
 Buah semusim: Pepaya, Jambu biji, Srikaya,
Sirsak, Belimbing, Jeruk Nipis/Limau
 Toga: Jahe, Kencur, Kunyit, Kumis Kucing,
Sirih Hijau/Merah, Pegagan, Lidah Buaya,
Sambiloto, Temulawak, Gempur batu.

 Kolam mini Pemeliharaan ikan : Lele/Nila/Gurame


Basis Komoditas dan Contoh Mode Budidaya
Rumah Pangan Lestrasi di PERKOTAAN (3)
No. Kelompok
Model Budidaya Basis Komoditas
Lahan
4. Perumah  Vertikultur (model  Sayuran : Sawi, Kucai, Pakcoi, Kangkung,
an Tipe gantung, dan Bayam, Kemangi, Caisim, Seledri, Selada
54 (Total tempel) Bokor, Bawang daun
lahan  Toga: Kencur, Antanan, Gempur Batu, Daun
sekitar Jinten, Sambiloto, Jahe merah, Binahong
120 m2)
 Pot/ polibag  Sayuran: Cabai, Terong, Tomat, Kecipir,
/tanam langsung Kacang panjang, Mentimun, Kenikir, Bayam,
Kangkung
 Tanaman buah dalam pot: jeruk, mangga,
jambu, belimbing
 Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Sirih Hijau/Merah,
Pegagan, Lidah Buaya.
 Kolam mini Pemeliharaan ikan : Lele/Nila/Gurame
 Ternak unggas  Ayam buras
dalam kandang
5. Lahan •Tanaman buah Mangga, Rambutan, Pohon Salam, Belimbing
terbuka •Intensifikasi pagar sayur, Tanaman khas daerah/ tanaman langka
hijau Katuk, Daun mangkokan, Beluntas, Pandan,
IAARD
SISTEM POT

Yudi Sastro, Dr.


Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta
SISTEM POT

Yudi Sastro, Dr.


Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta
SISTEM POT

Yudi Sastro, Dr.


Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta
BAWANG MERAH DALAM POLYBAG
TOMAT DALAM POT

08/11/2021
PERGOLA SAYURAN BUAH

08/11/2021
PENATAAN POT SAYUR DI PEKARANGAN
VERTIKULTUR TALANG BERTINGKAT

08/11/2021
VERTIKULTUR TALANG BERTINGKAT

08/11/2021
Vertikultur :

Yudi Sastro, Dr.


Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta
VERTIKULTUR PARALON

08/11/2021
MINI WALL GARDEN SAYURAN:

29Yudi Sastro, Dr.


Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta
WALL GARDEN SAYURAN

08/11/2021
WALL GARDEN SAYURAN
SEDERHANA

08/11/2021
Wall Garden
AQUAPONIK
(VERTIMINAPONIK):
AQUAPONIK (WOLKAPONIK)

08/11/2021
WOLKAPONIK (WALL GARDENING-
AKUAPONIK)

08/11/2021
Kombinasi :
Vertikultur+Hidroponik+aquakultur (Ikan)
Model Pengembangan :

• Micro Garden
• Community Garden
BUDIDAYA KELINCI TERINTEGRASI
DENGAN SAYURAN DI PEKARANGAN

08/11/2021
Ternak Kecil
1 kelinci = 30 ekor x 3 kg = 90 kg Kelinci (Pedaging+Hias)
1 kambing = 3 ekor x 30 kg = 90 kg
1 sapi = 1 ekor x 150 kg= 150 kg
Aquakultur
KRPL DI PERKOTAAN
MASA DEPAN

ROOFTOP
ROOFTOP
ROOFTOP
Foot Square Garden
Foot Square
Garden
Hidroponik
Vertikultur
Indoor Hidroponics
Indoor Hidroponics
Indoor Hidroponics
Indoor Hidroponics
Fungsi Lain
OTAK NORMAL DAN OTAK SEHAT
(Prof.Dr.S. Taat Putra dr. MS)
1. Otak Normal adalah otak yang tidak ditemukan
kelainan struktur dan fungsi. Otak normal perlu gizi
seimbang
2. Otak Sehat adalah otak yang berkinerja mampu
menyehatkan individu secara holistik sehingga mampu
berperilaku sehat
3. Secara filosofis, Otak Sehat adalah otak yang mampu
menyejahterakan alam seisinya
KINERJA OTAK SEHAT
Mampu berkinerja menyejahterakan alam seisinya.
Di tingkat individu: mampu menjadi individu yang tua,
sehat, mandiri dan produktif.
Di tingkat keluarga: mampu menciptakan ketahanan dan
kemandirian pangan keluarga (Rumah Pangan Lestari)
1. Rumah yg nyaman untuk tempat tinggal keluarga
2. Pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan
keluarga
Terimakasih
Vertical Hydroponics in Greenhouse

Anda mungkin juga menyukai