ORGANISASI DALAM PASUKAN PENGGALANG

DAN
ORGANISASI DALAM AMBALAN PENEGAK
PASUKAN PENGGALANG
1. Berusia antara 11-15
tahun
2. Terdiri paling banyak 32
orang Pramuka
Penggalang
3. Satuan kecil dinamakan
Regu terdiri atas 6-8 orang
4. Pembentukan Regu oleh
Pramuka Penggalang
5. Nama Regu putra diambil
dari nama binatang &
Regu putri dari nama
Bunga
AMBALAN PENEGAK
1. Berusia antara 16-20
tahun
2. Ambalan Penegak
Idealnya 12-32 Pramuka
Penegak
3. Kelompok belajar interaktif
dinamakan sangga
4. Nama sangga dipilih diantara
Perintis, Pencoba,pendobrak,
Penegas& Pelaksana
5. Pemimpin Sangga memilih
pemimpin Sangga Utama
(Pradana)
 1. Memyusun giat
Regu
2. Mengevaluasi giat
Pinru, Wapinru, Penulis, Regu
Bendahara,Perlengkapa
DEWAN 3. Menetapka tugas
n kegiatan, Juru Masak, 4. Mengelola Sumber
REGU Perawatan daya Regu
5. Mengadakan
Pertemuan

1. Memyusun &
melaksanakan Prog.
giat Regu
2. Mengevaluasi
DEWAN Ketua (Pradana), Pelaksanaan giat
Pemangku Adat, Kerani, 3. Merekrut anggota
AMBALAN
Bendahara, Beberapa baru
PENEGAK anggota Dewasa 4. Mengintegrasikan
anggota baru dalam
Sangga
 DEWAN KEHORMATAN
PENGGALANG
Terdiri atas Para Pemimpin Regu, para wakil pemimpin regu,
Pembina Penggalang dan para pembantu pembina penggalang
Ketua dan wakil ketua dewan kehormatan adalah pembina dan
pembantu pembina penggalang, sekretaris adalah salah seorang
pemimpin regu
Dewan kehormatan bertugas
1. Menenrtukan pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan
2. Menentukan pelatikan pinru dan wapinru serta pratama
3. Menentukan tindakan pelanggaran yang berhubungan dengan
kode etik
Majelis Penggalang
1. Anggotanya terdiri atas seluruh anggota pasukan
2. Diketuai oleh pramuka penggalang yang dipilih langsung
seluruh anggota dan pada awal pertemuan dipandu oleh
pratama
3. Mengadakan pertemuan sekurang – kurangnya 6 bulan sekali
4. Pertemuan Majelis Penggalang bersifat formal
a. Undangan disampaikan seminggu sebelumnya dan
masalah yang akan dibicarakan diumumkan
b. Peserta yang hadir menggunakan seragam pramuka
c. Tempat ditentuka lebih dahulu
d. Dengan upacara Pembukaan dan Penutupan
5. Pembina dan Pembantu Pembina mempunyai hak bicara
tetapi tidak punya hak suara
Tugas Majelis Penggalang
1. Menyusun aturan – aturan yang mengikat bagi seluruh
anggota
2. Menetapkan sasaran tahunan untuk diajukan kepada pembina
dan diteruskan kepada Mabigus
3. Membahas dan memberikan persetujuan giat bersama dan
kalender giat yang diajukan oleh dewan penggalang
Pembina Pasukan
4. Pembina Pasukan Penggalang dibina oleh seorang pembina
penggalang dibantu oleh paling banyak dua orang pembantu
pembina penggalang
5. Pembina dan pembantu pembina pramuka penggalang putera
harus dijabat oleh seorang pria dan untuk pramuka
penggalang puteri dijabat oleh seorang wanita
PENEGAK
Para anggota ambalan yang sudah dilantikdan detuai oleh
pemangku adat
Tugas dewan kehormatan penegak
1. Menentukan pelantikan, penghargaan atau prestasi dan
tindakan atas terhadap kode etik
2. Menentukan peristiwa yang menyangkut kehormatan pramuka
penegak
3. Rehabilitasi anggota ambalan penegak
Dalam dewan kehormatan penegak, pembina bertindak sebagai
penasehat
Pertemuan dewan kehormatan penegak bersifat formal
1. Undangan disampaikan seminggu sebelumnya dan masalah
yang akan dibicarakan diumumkan
2. Peserta yang hadir menggunakan seragam
3. Tempat ditentukan lebih dahulu
Pemangku adat ( Juru Adat )
4. Pemangku adat adalah seseorang yang dipilih dewan
ambalan dengan tugas melestarikan adat ambalan
5. Sikap ambalan penegak memiliki sandi ambalan dan adat
ambalan yang disusun dan disepakati dan ditaati oleh
anggota ambalan itu sendiri
6. Adat ambalan harus mampu mendorong para pramuka
penegak untuk disiplin, patuh dan mengarah kepada hidup
bermasyarakat dan maju
7. Sandi dan adat ambalan merupakan gambaran watak dan
pedoman tingkah laku anggota ambalan
 SEKIAN
DAN TERIMA KASIH
SATYAKU KUDARMAKAN
DARMAKU KUBAKTIKAN