MASSAL
PENDAHULUAN
Setiap musibah massal selalu menampilkan bahaya dan
kesulitan yang masing-masing.
Perencanaan ini adalah petunjuk umum dalam
mengelola musibah massal.
Harus difahami bahwa mungkin diperlukan modifikasi
oleh pemegang komando bila dianggap diperlukan
perubahan.
Musibah massal mungkin disebabkan oleh ulah manusia
atau alam.
Pelayanan lebih baik bila tim medis bekerja bersama
dalam struktur organisasi.
Semua protokol harus berfungsi dan dalam tingkat
pengertian yang sama dari setiap petugas.
MUSIBAH MASAL
setiap keadaan dimana jumlah pasien sakit atau
cedera melebihi kemampuan Sistem Gawat
darurat lokal, regional atau nasional yang
tersedia dalam memberikan perawatan adekuat
secara cepat dalam usaha meminimalkan
cedera atau kematian.
Mati Biologis :
Otak kekurangan Oksigen dlm 8-10 mnt
Terjadi kerusakan sel
Sifat Ireversible
PENUNTUN LAPANGAN START
14. Procedure.
Tatacara yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan.
2. Kelompok Pendukung
Kegiatan kelompok pendukung ini dikoordinir o Pimpinan /
pejabat yang ditunjuk masing-masing unit fungsional.
Tugas kelompok pendukung :
a. Menyiapkan dukungan komunikasi.
b. Menyiapkan Transportasi dan Logistik.
c. Menyiapkan fasilitas yang diperlukan dalam operasional.
d. Berkoordinasi dgn Kelompok Pengendali & pelaksana.
3. Kelompok Pelaksana
a. Pelayanan medis
1. Di IGD.
a). IGD dan dokter IGD sebagai koordinator.
b). SMF dan unsur medis lainnya sebagai pelaksana.
pengamanan.
b). Satpam bertanggung-jawab atas :
- Kelancaran lalu-lintas ke dan dari lokasi musibah.
- Ketertiban penempatan korban yang selamat.
- Ketertiban orang-orang yang tidak berkepentingan.
- Keamanan barang-barang korban.
2. Dilokasi bencana :
Diatur oleh kapolda.
TERIMA KASIH
Gempa •Biasanya tanpa tanda-tanda •Mengembangkan •Akibat kerusakan yang
Bumi
awal. Namun, guncangan indikator tanda parah dan luas
kedua pada gempa bumi peringatan dini menyebabkan kebutuhan
besar dapat memberi untuk penanganan terutama
peringatan atau tanda-tanda •Peraturan/Undang- pencarian dan
untuk terjadinya gempa undang hak guna tanah penyelamatan (SAR), dan
susulan. pelayanan kesehatan
•Kecepatan terjadinya •Peraturan/Undang- •Kesulitan dalam akses dan
gempa biasanya undang bangunan mobilisasi bantuan
mendadak/tiba-tiba Kerusakkan luas terhadap
•Daerah rawan gempa bumi •Relokasi masyarakat infrastruktur, pelayanan
pada umumnya dapat publik dan sistem penunjang
diketahui dan diidentifikasi •Kewaspadaan kehidupan
•Dampak utama timbul masyarakat dan •Biaya rehabilitasi dan
akibat pergerakkan tanah, program pendidikan rekonstruksi dapat menjadi
patah tulang atau tergelincir; sangat mahal
khususnya kerusakan •Insidens yang jarang terjadi
struktur dan sistem (sangat dapat berdampak terhadap
parah), serta korban massal ekonomi dan pelayanan
masyarakat