SIDANG

PRA
DESAIN

2021
 NAMA :
1. Diah Muslimawati 02211940005005
2. Novi Arimbi Diniari 02211940005013
PRA DESAIN GARAM FARMASI DARI AIR LA
UT DENGAN METODE MULTIPLE EFFECT E
Dosen Pembimbing :
VAPORATOR Dosen
Hakun Wirawasista PengujiS.T.,
Aparamarta, : M.MT.,
Prof. Dr. Ir. Tri Widjaja, M.Eng Ph.D
Prof. Dr. Ir. Ali Altway, M. Sc
Rizky Tetrisyanda, S.T., M.T
2021

Sidang Pra Desain

1

PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
TINJAUAN PASAR PRODUK
Garam

Garam Garam
Konsumsi Industri

• Industri Perminyakan
Terdiri atas:
• Garam Dapur (kadar NaCl >97%)
• Industri Chlor Alkaline
• Garam Meja
(kadar NaCl >98%)
Kemurnian: kadar NaCl
• Industri Farmasi (kadar
diatas 94.7%.
NaCl >99% impurities
mendekati 0).
Grafik I.1 Kebutuhan Garam di Indonesia

61.0
60.0
a. Aneka Pangan

b. CAP

50.0 c. Farmasi dan

Kosmetik

d. Water treatment

40.0
f. Penyamakan Kulit

e. Pakan Ternak
persen(%)

30.0 f. Sabun dan deterjen

g. Pertambangan

h. Pengasinan Ikan
20.0 18.4

i. Lainnya (Textil, dll)

13.9

10.0

1.2 1.0 1.1

0.2 0.6 0.3 0.23
0.0

Sumber: (Kemenperin, 2020)

Tabel I.1 Komposisi Target Produk
(Goetzfried, 2019)

Berdasarkan acuan USP (United State

Parameter Satuan Nilai
Pharmacope) kualitas garam farmasi memiliki
NaCl % 99-100 standar komposisi sebagai berikut:

Arsenic ppm <1

Iron ppm <2

Bromide ppm <100

Phosphate ppm <25

Magnesium ppm <500

Alumunium ppm <0.2

Sulfate ppm <200

Loss on
% <0.5
drying
TEKNOLOGI PRODUKSI
MULTIPLE EFFECT
EVAPORATOR (MEE)
Digunakan Multiple Effect
Evaporator untuk proses
pemekatan garam. Kemurnian
garam industri yang diperoleh
dari proses ini adalah 99,8%.
MECHANICAL VAPOR
RECOMPRESSION (MVR)
Pabrik garam dengan metode
MVR bekerja seperti pompa
panas terbuka (proses Carnot) di
mana uap dikompresi ulang
hingga mencapai tingkat
tekanan uap pemanas.
Seleksi Proses

Proses dengan multiple effect evaporator (MEE) Mechanical Vapor Recompression (MVR)
Seleksi Proses
Ujian Progres Pra-Desain

Parameter satuan MEE MVR

NaCl (Basis kering) % wt 99.97 99.97

kelembapan % wt 0.05 0.05

Kalsium ppm 5 s/d 10 5 s/d 10

Magnesium ppm 0.5 0.5

Bromida ppm 50 (maks 250) 50 (maks 250)

Sulfat ppm 250 250

Insoluble ppm 10 10

Tekanan Bar 4.5 bar 3.5 bar

Tabel I.1 Parameter Aspek Proses

(Sumber: Ullman, 2020 11

Seleksi Proses
Ujian Progres Pra-Desain

Parameter satuan MEE MVR

Konsumsi Energi Kg/jam 750 1000

Pre-Treathment 1x 2x

Utilitas kWh/jam 25 155

Tekanan Bar 4.5 bar 3.5 bar

Tabel I.2 Parameter Aspek Ekonomi

(Sumber: Ullman, 2020 12

Seleksi Proses
Ujian Progres Pra-Desain NaCl

Moisture

Calsium

Magnesium
MEE

Proses Potasium

Bromida

Sulfat
MVR

Insoluble
Proses terpilih

Tekanan

Pre-
treathment

Konsumsi
energi start
up
Ekonomi

Utilitas

P stream

2020 13
Seleksi Proses
Ujian Progres Pra-Desain

MULTIPLE EFFECT
EVAPORATOR
2020 14
Add an image

Basis Desain Data

 KAPASITAS
Ujian Progres Pra-Desain

Data impor garam farmasi dari tahun 2015-2019

Tabel II.5 Data Produksi Garam Farmasi di PT
Tabel II.4 Data Impor Garam Farmasi Kimia Farma Jombang

Impor Produksi
Tahun Pertumbuhan Tahun
(Ton/tahun)
(ton/tahun)
2015 4025.38 - 2015 0
2016 4629.37 0.15005 2016 2000
2017 5112.34 0.10433 2017 2000

2018 6126.39 0.19835 2018 6000

2019 5600.88 -0.0858

2019 6000

Rata-rata Pertumbuhan impor 0.09174

(Sumber: Badan Pusat Statistik 2020)

2019 16
 KAPASITAS
Ujian Progres Pra-Desain
Perhitungan impor pada tahun 2025
F kebutuhan = P(1+i)n
F kebutuhan = 11600.87916 (1+0.34535)6
Kebutuhan
Tahun Pertumbuhan F 2025 = 49206.91 ton/tahun
(ton/tahun)
Kebutuhan garam = (konsumsi + ekspor) -
2015 4025.376 -
(impor+produksi)
2016 6629.370 0.64689
= (49206.91262-0*) – ( 0**+6000)
2017 7112.335 0.07285
= 43206.91 ton/tahun
2018 12126.386 0.70498
Jadi kebutuhan garam farmasi di Indonesia pada
2019 11600.879 -0.0433 tahun 2025 sebesar 43.206,91ton/tahun.
Rata-rata pertumbuhan
0.34535 Diambil kapasitas 11.500 ton/tahun untuk memenuhi
(Sumber: Badan Pusat Statistik 2020)
kebutuhan 25% kebutuhan garam farmasi di Indonesia.

2019 17
 SELEKSI LOKASI
Data daerah penghasil garam di Indonesia
500

450
435.4

399
400
381.7

350

317.1

300

250
Ton

236.1

218.5

200

152.4
150
130.1
123.5

100
86.2

50

0
cirebon sampang pati indramayu sumenep rembang bima demak pamekasan surabaya

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18

Seleksi Lokasi
Jarak lokasi
Ujian Progres Pra-Desain dengan bahan
Ketersediaan baku
bahan baku
Kondisi sekitar

Industri sabun

Industri
Pemasaran
farmasi

Sumenep
Industri
kosmetik

Pemenuhan
listrik
Utilitas dan air
Pemenuhan
air
lokasi terpilih
Tol Sampang

Transportasi

Pelabuhan

Potensi
Geografi
bencana alam

Angka
pengangguran
Tenaga kerja

UMK

Lahan kosong
Ketersediaan
lahan
Harga lahan

2020 19
SELEKSI LOKASI
Data daerah penghasil garam di Indonesia

SUMENEP
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
 BAB III
Diagram Balok, Diagram Alir, Uraian Proses
P
F
D
P
F
D
 Uraian Proses
02 0302 04
Penguapan Kristalisasi Sentrifugasi

01 05
Unit Pemurnian Bahan Unit Pengendalian
Baku Produk
 Unit Pemurnian Bahan Baku

Proses yang terjadi : Koagulasi-Flokulasi-Netralisasi

 Unit Pemurnian Bahan Baku
HCl
NaOH
Na2CO3
BaCl2

Air Laut
Reaktor Settling Tank Netralisasi

Endapan

Reaksi yang terjadi pada reactor adalah sebagai berikut :

CaSO4 (aq) + Na2CO3(aq) → Na2SO4(aq) + CaCO3(s) (1)
MgCl2(aq) + 2 NaOH(aq) → 2NaCl(aq) + Mg(OH)2(s) (2)
MgSO4(aq) + 2 NaOH(aq) → Na2SO4(aq) + Mg(OH)2(s) (3)
Na2SO4(aq) + BaCl2(aq) → BaSO4(s) + 2NaCl(aq) (4)
Reaksi yang terjadi pada tangki netralisasi adalah sebagai berikut :
NaOH (aq) + HCl(aq) → H2O(aq) + NaCl(aq) (5)
Unit Evaporasi / Penguapan
Unit Kristalisasi
 Proses kristalisasi
Di dalam vacuum pan crystallizer,
larutan garam tersebut dipekatkan kembali
hingga mencapai kondisi supersaturation
brine (kondisi lewat jenuh) agar terbentuk
kristal-kristal garam. Seperti yang terlihat
dalam grafik berikut:

Gambar III.3 Mekanisme Pembentukan Kristal

 Unit Pemisahan dan Pengeringan

Pemisahan antara Mother Liquor dengan Kristal garam.

 Unit Pengendalian Produk

Memastikan ukuran kristal sesuai spesifikasi yang diinginkan.

4.

NERACA MASSA DAN NERA

CA ENERGI
Neraca Massa
Ujian Akhir Pra-Desain

Kapasitas Produksi = 1458 kg NaCl / jam

Hari Kerja = 330 hari / tahun
Jam Kerja = 24 jam / hari
Satuan Operasi = kg / jam
Bahan Baku Utama (Air Laut)= 42634.01 kg / jam
= 41.39 m3 / jam
Hasil Produk (NaCl) = 1534.74 kg / jam

2020 33
Add an image

Analisa Ekonomi
Analisa Ekonomi
Ujian Akhir Pra-Desain

MODAL
INVESTASI

Equity (Modal Loan (Modal

Sendiri) Pinjaman Bank)

60% 40%

2020 35
 Evaluasi Kelayakan
Ujian Akhir Pra-Desain

Laju Pengembalian Mod

al (IRR)

Waktu Pengendalian Mo
dal (POT)

Net Present Value (NPV)

 Analisa Ekonomi
Ujian Akhir Pra-Desain

Umur
Pabrik Inflasi

10 Pajak 3% /
Pendapata Depresiasi
Tahun n Tahun
30% / 10% /
Tahun Tahun
Pajak Pendapatan: Pasal 17 Ayat 2 UU PPh No.17, Tahun 2000 2020 37
 Analisa Ekonomi
Ujian Akhir Pra-Desain

Total Investasi (TCI)

Rp. 57,382,478,187.71

Modal Tetap (CAPEX) Modal Kerja (WCI)

Rp. 48,775,106,459.56
+ Rp. 8,607,371,728.16

2020 38
 Analisa Ekonomi
Ujian Akhir Pra-Desain

Biaya produksi (OPEX)

Rp. 104,335,905,608.50

Manufacturing Cost (MC) General Expenses (GE)

Rp. 94,945,674,103.73 + Rp. 9,390,231,504.76

2020 39
 Analisa Ekonomi
Ujian Akhir Pra-Desain

i = 20.6%
Harga i yang diperoleh lebih besar dari
Laju
harga i untuk pinjaman modal pada bank.
Pengembalian Hal ini berarti pabrik layak didirikan
Modal (IRR) dengan kondisi tingkat suku bunga 9% /
tahun.

2020 40
 Analisa Ekonomi
Ujian Akhir Pra-Desain

POT = 3.06 tahun

Nilai yang diperoleh lebih kecil dari
Waktu
perkiraan usia pabrik yaitu 10 tahun.
Pengembalian
Modal (POT)

2020 41
 Analisa Ekonomi
Ujian Akhir Pra-Desain

NPV = 280,204,243,758
Nilai NPV bernilai lebih dari 0
Net Present menandakan bahwa proyeksi
pendapatan yang dihasilkan atau
Value (NPV
investasi melebihi proyeksi biaya yang
dikeluarkan. Sehingga, pabrik layak
untuk didirikan.

2020 42
Thank
YOU!
Ujian Akhir Pra-Desain

Sumber: Perry, 1984 2020 44

Ujian Akhir Pra-Desain

Sumber: pajak.go.id 2020 46

The Power of PowerPoint | thepopp.com 47