Muh adkhi rosyaddin S.

Pd
Sistem Pendingin
A. Fungsi Sistem Pendingin
B. Jenis Sistem Pendingin
C. Komponen Sistem Pendingin
A. Fungsi Pendingin

1. Untuk mengurangi panas yang diserap oleh bagian-bagian

motor sehingga tidak terjadi kerusakan.
Gerakan komponen satu dengan yang lain akan menimbulkan
gesekan dan gesekan tersebut akan mengurangi tenaga,
keausan, menghasilkan kotoran dan panas.
3. Untuk memperoleh temperatur kerja motor yang tetap ( 80
derajat)
B. Jenis Sistem Pendingin

1. Pendingin dalam
Pendingin melalui penguapan
bahan bakar didalam silinder.

2. Pendingin luar

a. Dengan radiasi panas

motor yang dipindahkan ke
udara luar secara langsung.
 b. Dengan hantaran (cairan)
pendinginan tidak berhubungan
dengan udara luar tetapi pemindahan
panas melalui cairan (air pendingin).

3. Pendingin udara secara alami

Keuntungan :
a. Konstruksi sederhana
b. Harga lebih murah
c. Motor ringan
Kerugian :
a. Pendingan tidak merata
b. Susra motor keras karena getaran sirip-sirip
4. Sistem pendingin udara dengan
ventilasi

Pengaliran udara kesirip pedingin

melalui kipas yang digerakkan poros
engkol.

Cara kerja pendingin udara dengan Keuntungsn :

ventilasi Pendingin lebih merata
Jika motor dihidupkan, maka kipas Baik untuk motor stasioner
akan berputar udara dialirkan menuju
sudu penghantar ke sirip kepala
silinder dan blok silinder
5. Panci Oli
Berupa tangki untuk menyimpan
oli yang diperlukan pada sistem
pelumasan dan diletakkan pada
dasar mesin.

6. Batang Pemeriksa
Suatu alat yang berbentuk
batang dari baja untuk
mengetahui ketinggian atau
kedalaman cadangan oli di
dalam panci.
7. Tutup Saringan Oli
Dipasang untuk memungkinkan
pengisian oli dari atas mesin.

8. Saringan Oli
Digunakan untuk melepaskan
debu, kotoran, karbon, dan
partikel lain di luar bahan oli
dan menjaga kebersihan
elemen.
9. Klep Bypas
Dipasang pada sistem saringan aliran penuh. Klep bypas
dibuka jika saringan diblok/tertutup kotoran atau tersumbat
sehingga oli dapat mengalir dan melumasi bagian-bagian
mesin.

10. Pendingin Oli

Pada beberapa kendaraan, menggunakan pendingin oli untuk
mengedarkan udara yang mengalir melalui permukaan panci oli
ke penyerap panas sederhana yang berfungsi seperti radiator
pendingin mesin.
C. Macam - Macam Sistem Pelumasan Sepeda Motor

1. Pelumasan campur

Cara kerja
Oli dicampur dengan bahan bakar, maka oli ikut
aliran gas keruang engkol dan silinder dimana
oli ikut terbakar dalam ruang bakar.

Sifat-sifat
Sistem pelumasan jenis oli yang paling sederhana
Pemakaian oli boros, timbul polusi
Dipergunakan pada motor 2 Tak kecil
Menggunakan oli khusus 2 Tak yang bersifat mencampur baik
dengan bensin