Konflik yang terjadi di wilayah eropa barat, yang mayoritasnya merupakan negara maju dengan situasi politik yang sudah
stabil, cenderung pada konflik pembelaan Hak-Hak Kemanusiaan, seperti pembelaan anti-rasisme dan pembelaan
lingkungan.
EROPA TENGAH
NEGARA EROPA TENGAH
Bulgaria Hungary Poland
Croatia Estonia Romania
Czech republic Latvia Slovak Republic
Lithuania Slovenia
OVERVIEW
Runtuhnya Komunisme dan Uni Soviet menyebabkan pergolakan dan transisi di kawasan
Eropa Tengah dan Timur pada 1990-an.
Sejak jatuhnya Komunisme pada tahun 1989, PDB Negara Eropa Tengah meningkat sebesar
150%
Dengan jatuhnya Komunisme datanglah reformasi ekonomi yang mengubah negara dari
perencanaan pusat menjadi pasar terbuka.
Transformasi sosial ekonomi Eropa Tengah dan Timur, dimulai pada akhir abad ke-20
KONDISI DEMOGRAFI
Wilayahnya mencakup lebih dari satu juta kilometer
persegi dan menjadi rumah bagi 150 juta orang.
Akses ke Uni Eropa oleh negara-negara Eropa Tengah
telah memungkinkan mereka andil dalam pembentukan
peraturan Uni Eropa, dengan demikian, Eropa Tengah
memperoleh kredibilitas dalam akses bisnis dan investor
internasional.
Dari Segi Industrial, Wilayah Eropa Tengah memberikan
Biaya Tenaga Kerja yang Relatif Rendah, Pajak yang
Menguntungkan Pekerja dan Ketersediaan Insentif
Pajak.
PERTUMBUHAN POPULASI
PENEGAKAN HUKUM
KONFLIK YANG MUNCUL
Situasi Politik di negara-negara Eropa Tengah yang sebagiannya merupakan negara bekas perpecahan Uni Soviet, tentu
memiliki situasi politik yang belum terlalu stabil. Karena itu, faktor-faktor terjadinya konflik yang terjadi, biasanya
muncul dari luar negara tersebut. Contohnya, konflik yang terjadi di Ukraina dipicu dari masih kuatnya pengaruh Rusia.