imron choeri Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IUNISNU Jepara DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari bahasa
Yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan cratos atau cratein yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. (ke-4 SM – abad ke-6 M) Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum dan undang-undang.
Demokrasi tidak langsung adalah paham
demokrasi yang dilaksanakan melalui system perwakilan yang biasanya dilaksanakan melalui pemilihan umum. Pendapat beberapa ahli politik
1. Menurut Harris Soche
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekuasaan pemerintahan itu melekat pada diri rakyat, diri orang banyak dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur , mempertahankan, dan melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau badan yang diserahi untuk memerintah. 2. Menurut Hennry B. Mayo Sistem politik demokratis adalah sistem yang menunjukkan bahwa kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik. Pemerintahan oleh rakyat berarti pemerintahan Negara itu dijalankan oleh rakyat. Meskipun dalam praktik yang menjalankan penyelenggaraan bernegara itu pemerintah, tetapi orang-orang itu pada hakekatnya yang telah dipilih dan mendapat mandat dari rakyat PLATO 1) Monarki, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seseorang sebagai pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak. 2) Tirani, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seseorang sebagai pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan pribadi. 3) Aristokrasi yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok orang yang memimpin dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak. 4) Oligarki yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok dan dijadikan untuk kelompok itu sendiri. 5) Demokrasi yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak. 6) Mobokrasi/okhlokrasi yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat tetapi rakyat yang tidak tahu apa-apa, rakyat yang tidak berpendidikan, dan rakyat yang tidak paham tentang pemerintahan, yang akhirnya pemerintahan yang dijalankan tidak berhasil untuk kepentingan rakyat banyak. NILAI DEMOKRASI (KULTUR) 1. Menyelesaikan pertikaian-pertikaian secara damai dan sukarela; 2. Menjamin terjadinya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang selalu berubah; 3. Pergantian penguasa dengan teratur; 4. Penggunaan paksaan sedikit mungkin; 5. Pengakuan dan penghormatan terhadap nilai keanekaragaman; 6. Menegakkan keadilan; 7. Memajukan ilu pengetahuan; 8. Pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan. NILAI DEMOKRASI (LEMBAGA) 1. Suatu dewan perwakilan rakyat yang mewakili golongan dan kepentingan dalam masyarakat yang dipilih melalui pemilihan umum yang bebas dan rahasia. 2. Dewan ini melakukan pengawasan terhadap pemerintah. 3. Suatu organisasi politik yang mencakup lebih dari satu partai 4. Pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat. 5. System peradilan yang bebas untuk menjamin hak asasi manusia dan mempertahankan keadilan DEMOKRASI DI INDONESIA
Demokrasi Desa, yaitu :
a. Rapat b. Mufakat c. Gotong-royong d. Hak mengadakan protes bersama, dan e. Hak menyingkir dari kekuasan absolut. DEMOKRASI DI INDONESIA
Demokrasi pancasila dapat diartikan secara
luas maupun sempit, sebagai berikut : 1) Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan yang didasarkan pada nila-nilai Pancasila dalam bidang politik, ekonomi dan sosial. 2) Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan. Perkembangan Demokrasi Indonesia a. Pelaksanaan Demokrasi Masa Revolusi tahun 1945 sampai 1950 b. Pelaksanaan Demokrasi Masa Orde Lama yang terdiri; 1) Masa demokrasi liberal tahun 1950 sampai 1959 2) Masa demokrasi terpimpin tahun 1959 sampai 1965 c. Pelaksanaan Demokrasi Masa Orde Baru tahun 1966 sampai 1998 d. Pelaksanaan Demokrasi Masa Transisi tahun 1998 sampai 1999 e. Pelaksanaan Demokrasi Masa Reformasi tahun 1999 sampai sekarang. SISTEM POLITIK DEMOKRASI 1. Landasan Sistem Politik Demokrasi di Indonesia Landasan Negara Indonesia sebagai Negara demokrasi terdapat dalam : a) Pembukaan UUD 1945 pada alinea 4.Alenia 4 UUD.docx b) Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 uud1945.pdf 2. Sendi-Sendi Pokok Sistem Politik Demokrasi Indonesia a) Ide kedaulatan rakyat b) Negara berdasar atas hukum c) Bentuk republik d) Pemerintahan berdasarkan konstitusi e) Pemerintahan yang bertanggung jawab f) Sistem perwakilan g) Sistem pemerintahan presidensiil PENDIDIKAN DEMOKRASI INDONESIA Sistem politik demokrasi suatu negara berkaitan dengan dua hal: 1. Institusi (struktur) demokrasi 2. Perilaku (kultur) demokrasi, Institusi atau struktur demokrasi menunjuk pada tersedianya lembaga-lembaga politik demokrasi. Bagi negara yang menganut sistem demokrasi, pendidikan demokrasi merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan sejak dini secara terencana, sistematis, dan berkesinambungan. Hal ini agar demokrasi yang berkembang tidak disalahgunakan atau menjurus kepada anarki, karena kebebasan yang kebablasan. Tanpa tatanan politik serta hukum yang jelas demokrasi bisa berubah menjadi anarkisme atau otorianisme. Oleh karena itu, pendidikan demokrasi menjadi lebih penting lagi, walaupun ini disadari oleh yang berkuasa akan mengancam kekuasaannya Pendidikan demokrasi yang merupakan tuntutan dari terbentuknya masyarakat madani Indonesia mengandung berbagai unsur: a) Manusia memerlukan kebebasan politik artinya mereka memerlukan pemerintah dari dan untuk mereka sendiri; b) Kebebasan intelektual; c) Kesempatan untuk bersaing di dalam perrwujudan diri ssendiri(self realization); d) Pendidikan yang mengembangkan kepatuhan moral kepada kepentingan bersama dan bukan kepada kepentingan sendiri atau kelompok-, e) Pendidikan yang mengakui hak untuk berbeda (the right to be different) Percaya kepada kemampuan manusia uniuk membina masyarakat di masa depan Winataputra dkk (2004:2), bahwa: "... PKn dapat disikapi sebagai: pendidikan Kewarganegaraan, pendidikan politik, pendidikan nilai dan moral, pendidikan kebangsaan, pendidikan kemasyarakatan, pendidikan hukum dan hak asasi manusia, dan pendidikan demokrasi". K Pendidikan demokrasi adalah upaya sistematis yang dilakukan Negara dan masyarakat untuk memfasilitasi individu warga negara agar memahami, menghayati, mengamalkan dan mengembangkan konsep, prinsip, dan nilai demokrasi sesuai dengan status perannya dalam masyarakat skil, prilaku warga negara yang demokratis tidak akan terjadi dengan sendirinya, tetapi harus dan selalu diajarkan kepada generasi penerus. Wallahu a’lam Sekeian & terimakasih