Anda di halaman 1dari 34

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI

TENTANG SADARI DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA


SENDIRI DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS RANTANG
MEDAN
TAHUN 2013

Diajukan Oleh:
 

MASNUR SIHOMBING
11330204100
 
  

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S-I)


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
8/14/21 02:57 PM 2013
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Payudara terdiri atas tiga unsur, yaitu kelenjar yang
membuat air susu, saluran kelenjar yang
menyalurkan air susu keluar, dan jaringan
penunjang payudara. Kulit payudara merupakan
pembungkus seperti pada pembungkus lainnya
(Dalimartha, 2006).
Dengan melakukan SADARI secara teratur
diharapkan kaum perempuan dapat mengenal
dengan baik keadaan payudaranya sendiri dan
dapat menemukan sedini mungkin bila ada
kelainan pada payudaranya. (Dalimartha, 2006)
8/14/21 02:57 PM
B. Rumusan Masalah

Belum diketahuinya apakah ada Hubungan


Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang
SADARI dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri
di Wilayah Binaan Puskesmas Rantang Medan
Tahun 2013

8/14/21 02:57 PM
C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan
Sikap Remaja Putri Tentang SADARI dengan
Pemeriksaan Payudara Sendiri di Wilayah Binaan
Puskesmas Rantang Medan Tahun 2013.

8/14/21 02:57 PM
D. Manfaat Penelitian

 Bagi subjek penelitian


 Bagi instansi tempat penelitian
 Bagi Penulis
 Bagi Puskesmas

8/14/21 02:57 PM
2. Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan
Remaja Putri Tentang SADARI dengan
Pemeriksaan Payudara Sendiri di Wilayah
Binaan Puskesmas Rantang Medan Tahun
2013.
 Untuk mengetahui Hubungan Sikap Remaja
Putri Tentang SADARI dengan Pemeriksaan
Payudara Sendiri di Wilayah Binaan
Puskesmas Rantang Medan Tahun 2013.

8/14/21 02:57 PM
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Definisi
Pengetahuan adalah keseluruhan pikiran,
gagasan, ide, konsep pemahaman yang
dimiliki manusia tentang dunia dan segala
isinya termasuk manusia dan kehidupannya.

8/14/21 02:57 PM
Menurut Notoatmodjo, (2007). Pengetahuan
yang mencakup didalam domain kognitif
mempunyai 6 tingkatan yaitu:
 Tahu (know)
 Memahami (comprehension)
 Aplikasi (aplication)
 Sintesis (synthesis)
 Analisis (analysis)
 Evalusi (evaluation)

8/14/21 02:57 PM
2. Cara memperoleh pengetahuan
a. Cara tradisional atau non ilmiah.
 Cara coba salah (trial and error)
 Secara kebetulan
 Cara kekuasaan atau otoritas
 Berdasarkan pengalaman pribadi
 Cara akal sehat (common sense)
 Kebenaran melalui wahyu
 Kebenaran sacara intutif
 Melalui jalan pikiran serta induksi dan
deduksi

8/14/21 02:57 PM
b. Cara ilmiah
 Pencatatan-pencatatan ini mencakup tiga hal
pokok yaitu:
 Segala sesuatu yang positif yaitu gejala
tertentu yang muncul pada saat dilakukan
pengamatan.
 Segala sesuatu yang negatif itu gejala
tertentu yang tidak muncul pada saat
dilakukan pengamatan.
 Gejala-gejala yang muncul secara bervariasi
yaitu gejala-gejala yang berubah-ubah pada
kondisi tertentu.
8/14/21 02:57 PM
3. Sumber pengetahuan
 Empirisme
 Rasionalisme
 Intuisi
 Wahyu

8/14/21 02:57 PM
4. Jenis pengetahuan
 Pengetahuan biasa
 Pengetahuan ilmu
 Pengetahuan filsafat
 Pengetahuan agama

8/14/21 02:57 PM
5. Fungsi pengetahuan
 Fungsi deskriptif
 Fungsi pengembangan
 Fungsi prediksi
 Fungsi kontrol

8/14/21 02:57 PM
6. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
 Umur
 Pekerjaan
 Sosial ekonomi
 Pendidikan
 Intelegensi
 Sosial budaya.
 Informasi
 Pengalaman

7. Pengukuran pengetahuan

8/14/21 02:57 PM
B. Sikap
1. Definisi
Menurut Notoatmodjo (2007),
mengidentifikasikan sikap sebagai
kesediaan untuk bereaksi
(disposition to react) secara positif 
(favorably) atau secara negatif
(unfavorably) terhadap obyek–obyek
tertentu.

8/14/21 02:57 PM
2. Komponen Sikap
 Komponen kognitif
 Komponen afektif
 Komponen konatif

8/14/21 02:57 PM
3. Tingkatan Sikap
Menerima (receiving)
Merespon (responding)
Menghargai (valuing)
Bertanggung jawab
(responsible)

8/14/21 02:57 PM
4. Sifat Sikap
 Sikap positif kecenderungan tindakan adalah
mendekati, menyenangi, mengharapkan
obyek tertentu.
 Sikap negatif terdapat kecenderungan untuk
menjauhi, menghindari, membenci, tidak
menyukai obyek tertentu.

8/14/21 02:57 PM
5. Ciri – Ciri Sikap
 Sikap dapat berubah-ubah
 Sikap tidak berdiri sendiri
 Objek sikap itu merupakan suatu hal
tertentu tetapi dapat juga merupakan
kumpulan dari hal-hal tersebut.
 Sikap mempunyai segi-segi motivasi
dan segi-segi perasaan

8/14/21 02:57 PM
6. Cara Pengukuran Sikap
Pengukuran sikap dapat dilakukan dengan
menilai pernyataan sikap seseorang.
Pernyataan sikap adalah rangkaian kalimat
yang mengatakan sesuatu mengenai obyek
sikap yang hendak diungkap. Pernyataan
sikap mungkin berisi atau mengatakan hal-
hal yang positif mengenai obyek sikap, yaitu
kalimatnya bersifat mendukung atau
memihak pada obyek sikap. Pernyataan ini
disebut dengan pernyataan yang favourable.

8/14/21 02:57 PM
7. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Sikap
• Pengalaman Pribadi
• Pengaruh orang lain yang dianggap
penting
• Pengaruh Kebudayaan
• Media Massa
• Lembaga Pendidikan dan Lembaga
Agama
• Faktor Emosional
8/14/21 02:57 PM
c. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

1. Definisi
Pemeriksaan payudara sendiri atau
“SADARI” merupakan pemeriksaan tanpa
bantuan orang lain. Caranya sederhana,
mudah, murah, tetapi sangat bermanfaat
(Pikiran Rakyat.com). Sedangkan menurut
Depkes (2001) Sadari adalah cara
sederhana untuk menemukan tumor
payudara sedini mungkin.

8/14/21 02:57 PM
2. Tanda-tanda perubahan pada payudara
Perubahan besar dan kesimetrisan payudara
kiri dan kanan.
Warna kulit payudara.
Ada luka pada payudara.
Perubahan bentuk putting dan keluarnya
cairan dari putting.

8/14/21 02:57 PM
3. Teknik Melakukan SADARI
 Melihat (observasi
Apakah simetris (sejajar dan sama) antara payudara kanan
dan kiri.(Manuaba, Arcan 1998).
Terjadi pigmentasi kulit payudara (perubahan warna
bertambah hitam atau menjadi putih).
Perubahan letak putting payudara (retraksi putting susu).

 Meraba (palpasi)
Menemui benjolan pada payudara. Di bagian mana terdapat
benjolan, bagaimana pergerakan benjolan dengan sekitarnya,
saat meraba apakah terasa nyeri.
Mamijat putting payudara, apakah terdapat pengeluaran
cairan, apakah putting payudara terdapat tumor, bagaimana
pergerakan putting payudara.

8/14/21 02:57 PM
5. Perubahan Fisiologis Kelenjar
Payudara

 Pertumbuhan dan involusi kelenjar


payudara
 Perubahan Kelenjar Payudara yang
berhubungan dengan haid
 Perubahan kelenjar payudara waktu hamil
dan laktasi

8/14/21 02:57 PM
D. Kerangka Konsep
Variabel Independen
 Pengetahuan remaja
 Sikap remaja

Variabel Dependen
 Pemeriksaan Payudara Sendiri

8/14/21 02:57 PM
Hipotesis
 1) Ho : tidak ada Hubungan Pengetahuan Remaja Putri
Tentang SADARI dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri di
Wilayah Binaan Puskesmas Rantang Medan Tahun 2013
 Ha : ada Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang
SADARI dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri di Wilayah
Binaan Puskesmas Rantang Medan Tahun 2013
 2) Ho : tidak ada Hubungan Sikap Remaja Putri
Tentang SADARI dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri di
Wilayah Binaan Puskesmas Rantang Medan Tahun 2013.
 Ha : ada Hubungan Sikap Remaja Putri Tentang
SADARI dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri di Wilayah
Binaan Puskesmas Rantang Medan Tahun 2013.

8/14/21 02:57 PM
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
 Metode penelitian ini bersifat deskriptif
dengan melakukan penelitian secara survey
yang hanya menggambarkan proporsi
remaja putri yang melakukan pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI) berdasarkan
pengetahuan dan sikap di wilayah binaan
Puskesmas Rantang Medan tahun 2012.

8/14/21 02:57 PM
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah binaan
Puskesmas Rantang Medan dari tanggal 04
Maret 2013 sampai dengan 09 Maret 2013.

8/14/21 02:57 PM
C. Populasi dan Sampel
 Populasi
 Populasi dari penelitian ini adalah seluruh remaja
putri yang ada di wilayah binaan Puskesmas Rantang
Medan yaitu berjumlah 40 orang.

 Sampel
 Pada penelitian ini sampel yang diambil dari
penelitian ini adalah seluruh populasi. Tehnik
pengambilan sampel pada penelitian ini adalah
tehnik total populasi yang semua populasi dijadikan
sampel. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 40
orang.

8/14/21 02:57 PM
D. Metode Pengumpulan Data
Pada tahap awal peneliti mengajukan surat
permohonan izin pelaksanaan penelitian
pada instansi pendidikan program S-1
Keperawatan, kemudian surat izin yang
diperoleh diajukan kepada Dinkes Kota
Medan. Setelah disetujui kemudian peneliti
mengajukan Kepala Puskesmas Rantang.
Setelah disetujui kemudian peneliti
mengumpulkan data.

8/14/21 02:57 PM
E. Variabel Penelitian dan
Definisi Operasional

F. Aspek Pengukuran
 Pengetahuan
 Sikap
 Pemeriksaan payudara sendiri

8/14/21 02:57 PM
G. Metode Pengolahan Data
 Editing
 Koding
 Tabulating

H. Metode Analisa Data


 Univariat
 Bivariat

8/14/21 02:57 PM
BAB IV
Hasil
penelitian
A.Analisa Univariat

no kategori jumlah persentase


HASIL PENELITIAN
1 Pengetahuan remaja Jumlah
A.ANALISA UNIVARIAT Persentase
a.Baik 14 35,0
b.Cukup 23 57,5
c.Kurang 3 7,5
jumlah 40 100

2 Sikap remaja
a,.positif 26 65,0
b.Negatif 14 35,0
jumlah 40 100

3 Pemeriksaaan payudara sendiri


a.Sering atau rutin 12 30,0
b.kadang-kadang 13 32,5
c.Tidak pernah 15 37,5
jumlah 40 100

8/14/21 02:57 PM

Anda mungkin juga menyukai