Hipnotik Sedatif 56876eec2c8fa
Hipnotik Sedatif 56876eec2c8fa
Pharmacology Department
Hipnotik Sedatif
Adalah kelompok obat yang menimbulkan depresi sistem
saraf pusat dan pada akhirnya menyebabkan tidur
Sedative:
Obat yang menyebabkan ketenangan, relaksasi,
pengurangan kecemasan
Hipnotik:
Obat yang menginduksi tidur, menambah keinginan
tidur/m’p’mudah tidur, digunakan untuk terapi insomnia
parah
Klasifikasi berdasarkan struktur kimianya :
1. Barbiturates
2. Benzodiazepines
3. Lain-lain (nonbarbiturate/nonbenzodiazepine)
Awalnya barbiturat merupakan obat utama yg digunakan
sebagai sedatif-hipnotik.
Perkembangan berikutnya, benzodiazepin lebih banyak
digunakan karena lebih aman, tkt toleransi yg rendah,
margin of safety lebar, tdk m’induksi enzim mikrosom
hepar, dan kurang menyebabkan ketergantungan obat
BENZODIAZEPIN
Struktur Kimia :
Disusun sebuah ring benzene b’gabung mjd diazepine ring
b’isi 7 molekul.
Golongan :
Farmakokinetik :
Absorbsi hampir lengkap lewat GI Tract
Metabolisme di hati oleh enzim sitokrom P-450, beberapa
di antaranya mempunyai metabolit aktif
memperpanjang efek terapi
Kadar dalam LCS = darah
Pemberian IV : uptake ke otak cepat, redistribusi juga
cepat efek pada CNS relatif singkat.
Ekskresi lewat ginjal, air susu dan dapat melewati plasenta
Farmakodinamik :
CNS : sedatif, hipnotik, anticemas, antikonvulsan,
relaksan otot, anterograde amnesia
Sistema respirasi
Zolpidem
Agonis GABA A
T1/2 pendek
Efek adiksi rendah
Antihistamin
Berkerja sebagai antagonis H1 sedasi
Efek antikolinergik besar
Toleransi cepat terjadi
Tidak ada adiksi
Sering digunakan adalah difenhidramin
Antidepresant
Berkerja menghambat reuptake serotonin
Serotonin meningkat sedasi
Sering digunakan adalah dari kelompok antidepresan
trisklik dengan efek sedasi tinggi mis amitriptilin
Efek antikolinergik besar
Bermanfaat pada gangguan tidur karena depresi
Stimulansia
Stimulansia
Obat yg dlm dosis kecil b’efek perangsangan SSP, jk dosis
di↑ m’berikan efek eksitasi or konvulsi.
Klasifikasi b’dasar derajat efek p’r’s’gn :