Anda di halaman 1dari 15

SOSIOLOGI (12)

PERUBAHAN SOSIAL

1. Pengertian Perubahan Sosial


2. Ciri-ciri Perubahan Sosial
3. Proses Perubahan Sosial
4. Faktor yang Mempengaruhi Jalannya Proses Perubahan
5. Faktor yang Menghalangi terjadinya Perubahan
6. Strategi Perubahan
7. Target Perubahan
8. Agen Perubahan
9. Metode Perubahan
10. Teori Perubahan Sosial
PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL

● Perubahan hanya dapat diketahui oleh seseorang yang mempelajari


masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan
kehidupan masyarakat dalam waktu yang lampau.
● Masyarakat yang dinamis adalah masyarakat yang mengalami
pelbagai perubahan yang cepat.
● Perubahan bisa berarti kemajuan (progress), namun dapat diartikan
suatu kemunduran.
● Perubahan memang sudah ada sejak jaman dahulu, namun
perubahan dewasa ini berjalan lebih cepat, seolah-olah
membingungkan manusia yang menghadapinya.
● Perubahan terikat oleh waktu, tempat, sifatnya berantai, terus
berlangsung dan tidak dapat dihentikan.
● Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan
fungsi masyarakat (Davis, dalam Soerjono S, 1970).
● Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-
nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku di antara kelompok-
kelompok di dalam masyarakat (Selo Soemardjan, 1962).
● Perubahan sosial merupakan perubahan dalam segi struktur
sosial dan hubungan sosial. Contoh : Perubahan dari segi
distribusi penduduk/kelompok usia, tingkat pendidikan rata-
rata, tingkat kelahiran penduduk, penurunan kadar rasa
kekeluargaan, perubahan peran suami-isteri, dsb.
● Perubahan kebudayaan, mencakup perubahan dalam segi
kebudayaan masyarakat. Contoh : penemuan dan penyebaran
mobil, penambahan kata-kata baru dalam bahasa Indonesia,
perubahan konsep tata susila dan moralitas, bentuk seni baru
(musik, tari, dll).
CIRI-CIRI PERUBAHAN SOSIAL

● Dari waktu ke waktu dan bervariasi


● Direncanakan dan tanpa direncanakan
● Sejalan, searah atau kontroversi
● Tempo perubahan berbeda-beda
PROSES PERUBAHAN SOSIAL

● Penemuan
Menambah sesuatu yang baru pada kebudayaan. Penemuan itu
menjadi suatu faktor perubahan jika penemuan tersebut
diterapkan untuk kegunaan baru. Contoh, penemuan obat-obat
untuk menyembuhkan pasien.
● Invensi
Suatu kombinasi baru atau cara penggunaan baru dari
pengetahuan yang sudah ada. Contoh George Selden
mengkombinasikan mesin gas cair, tangki gas cair, gigi
persneling, kopeling, tangkai kemudi (Stir) dan badan kereta,
kemudian mempatenkan menjadi sebuah mobil.
● Difusi
Penyebaran unsur-unsur budaya dari suatu kelompok ke
kelompok lainnya. Contoh musik jazz berawal dari kalangan
pemusik kulit hitam New Orleans, kemudian menyebar ke
kelompok-kelompok lain yang ada dalam masyarakat.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JALANNYA PROSES
PERUBAHAN

1. Kontak dengan budaya lain


2. Sistem pendidikan yang maju
3. Sikap menghargai hasil karya seseorang
4. Toleransi
5. Sistem Terbuka
6. Penduduk yang heterogen
7. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan
tertentu.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHAMBATNYA
PERUBAHAN

● Menurut Soerjono Soekanto (1977) :


1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain,
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat,
3. Sikap masyarakat yang tradisional,
4. Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuat sekali,
5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi
kebudayaan,
6. Prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing,
7. Hambatan yang bersifat ideologis,
8. Adat atau kebiasaan.
● Horton dan Hunt (1989), penolakan terhadap perubahan :
1. Dipaksa oleh pihak lain
2. Tidak dipahami
3. Sebagai ancaman terhadap nilai-nilai penduduk
STRATEGI PERUBAHAN

● Revolusi
● Elit
● Solidaritas kelompok
● Teknologi
● Ide
● Konflik
● Struktur Sosial (Lauer, 1993).
TARGET PERUBAHAN

● Individu Individu berubah mempengaruhi tatanan sosial.


● Kelompok Perubahan individu, nilai, sikap, perilaku, dirubah
melalui kelompok.
● Struktur Sosial meliputi :
1. Individu (prestasi, pendidikan, pekerjaan, ekonomi)
2. Pekerjaan
3. Mobilitas individu (Urbanisasi)
(Lauer, 1993)
AGEN PERUBAHAN

1. Individu
2. Kelompok
3. Elit (pengusaha, intelektual, politisi)
METODE PERUBAHAN

Menurut Lauer (1993), metode perubahan, yaitu :


1. Rasional-Empiris
Bahwa manusia itu rasional dan mereka menuruti keputusan
mereka sendiri.
2. Normatif-Educatif
Manusia bertindak berdasarkan norma-norma sosial, pengetahuan,
dan kepentingan sendiri.
3. Paksaan-Kekuasaan
Manusia bertindak berdasarkan hubungan kekuasaan-sah atau
paksaan.
TEORI PERUBAHAN SOSIAL

1. Teori Evolusioner
● Perubahan sosial memiliki arah tetap yang dilalui oleh semua
masyarakat.
● Semua masyarakat melalui urutan pentahapan yang sama dan
bermula dari tahap perkembangan awal menuju ke tahap
perkembangan terakhir. Pada saat ini perubahan evolusioner
pun berakhir.
2. Teori Siklus
Para ahli dalam teori ini berpandangan bahwa proses peralihan
masyarakat bukannya berakhir pada tahap akhir yang sempurna,
melainkan berputar kembali ke tahap awal untuk peralihan
selanjutnya.
3. Teori Fungsional
● Para penganut teori ini menerima perubahan sebagai sesuatu
yang konstan dan tidak memerlukan penjelasan.
● Perubahan dianggap mengacaukan keseimbangan masyarakat.
● Proses pengacauan itu berhenti pada saat perubahan tersebut
diintegrasikan ke dalam kebudayaan.
● Perubahan yang bermanfaat diterima dan tidak berguna
ditolak.
4. Teori konflik
● Bahwa yang konstan itu adalah konflik sosial, bukan
perubahan.
● Perubahan hanyalah merupakan akibat dari adanya konflik.
● Konflik berlangsung terus menerus, maka perubahan pun
demikian adanya.
● Konflik antar kelompok melahirkan perubahan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai