SUMBATAN
JALAN NAFAS
Definisi, Etiologi,
Gejala Klinis,
Penatalaksanaan
01 02 03 04
PENDA- TINJAUAN
HULUAN ANATOMI PUSTAKA KESIMPU-
LAN
Definisi,Etiologi, Gejala
klinis, Penatalaksanaan
Obstruksi Saluran Nafas
KONGENITAL Atresia Koana
Epiglotitis akut adalah suatu keadaan inflamasi akut yang terjadi Penatalaksanaan pada pasien dengan
pada daerah supraglotis dari orofaring, meliputi epiglotis, epiglotitis diarahkan kepada mengurangi
obstruksi saluran napas dan menjaaganya
valekula, aritenoid, dan lipatan ariepiglotika. Epiglotitis akut
agar tetap terbuka serta mengeradikasi agen
biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, bakteri paling sering penyebab.Dapat dilakukan intubasi jika telah
ditemukan adalah Haemophilus influenza. Epigllotitis akut paling terjadi obstruksi, dengan ekstubasi setelah
sering terjadi pada anak-anak berusia 2-4 tahun namun akhir- 48-72 jam, serta pemberian antibiotika yang
akhir ini dilaporkan bahwa prevalensi dan insidennya meningkat adekuat.
pada orang dewasa.
Onset dari gejala epiglotitis akut biasanya terrjadi tiba-tiba dan berkembang
secara cepat. &ada pasien anak-anak, gejala yang sering ditemui adalah sesak
napas dan stridor yang didahului oleh demam, sedangkan pada pasien dewasa
gejala yang terjadi lebih ringan, dan yang paling sering dikeluhkan adalah
nyeri tenggorokan dan nyeri saat menelan.Diagnosis dapat dibuat berdasarkan
riwayat perjallanan penyyakit dan tanda serta gejala klinis yang ditemui, dan
dari foto rontgen lateral leher yang memperlihatkan edema epiglotis (thumb
sign) dan dilaataasi dari hipofaring.
TRAUMA 1.Fraktur Os.mandibula
Fraktur ini paling sering terjadi. Fraktur mandibula ini sangat Diagnosis ditegakkan berdasarkan
penting dihubungkan dengan adanya otot yang bekerja dan adanya riwayat kerusakan rahang
berregio atau berisersio pada mandibula yaitu otot elevator, otot bawah dengan gejala berikut:
depressor, dan otot protusor. •Pembengkakan, ekimosis atau laserasi
pada kulitt
• Nyeri
Penanggulangan fraktur madibula tergantung pada lokasi fraktur,
•Anastesi pada satu bibir bawah, gusi,
luasnya fraktur, dan keluhan yang diderita. 1okasi fraktur
•Maloklusi
ditentukan oleh pemeriksaan radiografi.
•Gangguan morbilitas atau krepitasi
•Malfungsi berupa trismus, rasa nyeri
waktu mengunyah
TRAUMA 2. Paralisis laring
Trauma trakea
Trauma tumpul tidak menimbulkan gejala atau tanda, tetapi dapat
juga mengakibatkan kelainan lebih hebat berupa sesak nafas
karena penekanan jalan nafas atau aspirasi darah atau emfisema
kutis bila trakea robek. trauma tumpul trakea jarang memerlukan
tindakan bedah. Penderita diobservasi. Bila terjadi obstruksi jalan
nafas dikerjakan trakeostomi. Pada trauma tajam yang
menyebabkan robekan trakea, dilakukan trakeotomi di distal
robekan, dan dijahit.
Trauma intubasi
Pemasangan pipa endotrakea yang lama dapat menimbulkan
udema laring dan trakea. Gejalanya suara penderita terdengar
parau, dan adanya kesulitan menelan, gangguan aktivitas laring,
dan beberapa derajat obstruksi pernafasan. Pengobatan yang
diberikan kortikossteroid. Bila obstrruksi nafas terlalu hebat,
dilakukan trakeostomi.
TUMOR Hemangioma
Tumor ini digolongkan dalam 2 jenis : Gejala utama adalaah suara parau. Kadang-
Papiloma laring juvenile, diitemukan pada anak, biasanya kadang terdapat pula betuk. Apabila
berbentuk multiple dan mengalami regresi saat dewasa. Pada orang papiloma telah menutup rima glottis maka
dewasa biasanya berbentuk tunggal, tidak akan mengalami resolusi timbul sesak nafas dengan stridor.
dan merupakan prekanker. Diagnosis ditegakkan berdasarkan
anamnesis, gejala klinis, pemeriksaan laring
langsung, biopsy serta pemeriksaan
patologi-anatomik.
Terapi:
Ekstirpasi papiloma dengan bedah mikro atau juga dengan sinar laser.
Karena sering tumbuh lagi, tindakan ini diulang berkali-kali. Kadang dalam
seminggu tampak papiloma tumbuh.Penyebab tersering yaitu karena virus,
untuk terapinya diberikan vaksin dari massa tuumor, obat anti viirus,
hormone, kalsium atau ID methionin. Tidak dianjurkan memberikan
radioterapi karena papilloma dapat berubah menjadi ganas.
Benda Asing Saluran Nafas Atas
Benda asing di hidung sering terjadi pada anak, dan pada Benda asing di hidung
anak sering luput darri perhatian, gejala yang sering timbul
yaitu hidung tersumbat, rinore unilateral dengan cairan
kental dan berbau, kadang-kadang demam, nyeri, epitaksisi
dan bersin. Hasil pemeriksaan tampak edem dengan
inflamasi mukosa hidung unilatteral dan dapat terrjadii
ulserasi.
Cara mengeluarkan benda asing dari dalam hidung ialah dengan memakai pengait (haak)
yang dimasukkan ke dalam hidung bagian atas, menyusuri atap kavum nasi sampai
menyentuh nasofaring. Setelah itu pengeit diturunkan sedikit dan ditarik ke depan,
dengan cara ini menda asing ikut terbawa keluar. Dapat pula menggunakan cunam
Nortman atau “wire loop”. Pemberian antibiotic sistemik selama 5-7 hari hanya jika kasus
benda asing hidung yang telah menimbulkan infeksi.
Benda Asing Saluran Nafas Atas
Benda asing di orofaring dan hipofaring yang dapat tersangkut antara Benda asing
lain di tonsil, dasar lidah, valeekula dan siinus piriiformis yang di Orofaring & Laring
akan menimbulkan rasa nyeri menelan "odinofagia”, baik saat makan
maupun meludah, terutama benda asing tajam seperti tulang ikan dan
tulang ayam. Pemeriksaan di dasar lidah, valekula dan sinus
piriformis diperlukan kaca tenggorokan yang besar.Pasien diminta
menarik lidah sendiri dan pemeriksaan memegang kaca tenggorokan
dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang cunam untuk
mengambil benda tersebut.
Benda asing pada laring bisa bersifat total atau subtotal. jika benda asing
dilaring menutupi secara total merupakan kegawatan dan akan
menimbulkan gejala berupa disfonia sampai afonia, apne dann sianosis.
Pertolongan pertamma harus segera dilakukan karena asfiksia dapat terjadi
dalam waktu hanya beberapa menit. Tehnik yang dilakukan berupa
Heimlich “Heimlich manueuver”.
• Intubasi endotrakeal adalah memasukan suatu lubang atau pipa melalui mulut atau melalui hidung kedalam trakea.
• Trakeostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depan anterior trakea untuk mempertahankan jalan nafas
agar udara dapat masuuk ke paru-paru dan memintas jalan nafas bagian atas,(Benda asing, trauma cervical, neoplasma,
airway burns)
• Krikotiroidotomi merupakan tindakan penyelamat pada pasien dalam keadaan gawat napas. Dengan cara membelah
membrane krikotiroid untuk dipasang kanul. Membrane ini terletak dekat kulit, tidak terlalu kaya darah sehingga lebih
mudah dicapai. Tindakan ini harus dikerjakan cepat walaupun persiapannya darurat (edema orofaring, perdarahan orofaring)
01 Trakeostomi
01 02
Intubasi
Krikotiroidotomi
Endotrakea 02
Penatalaksanaan
KESIMPULAN
02
01
Obstruksi saluran napas atas adalah sumbatan pada Penanggulangan pada obstruksi saluran napas atas
saluran napas atas yang disebabkan oleh adanya radang, bertujuan agar jalan napas lancar kembali. Tindakan
benda asing, trauma, tumor, dan kelumpuhan nervus konservatif berupa pemberian antiinflamasi, anti
rekuren bilateral sehingga ventilasi pada saluran alergi, antibiotika serta pemberian oksigen intermiten,
pernapasan terganggu. Obstruksi saluran napas atas dapat yang dilakukan pada sumbatan laring stadium 5 yang
disebabkan oleh radang akut dan radang kronis, benda disebabkan oleh peradangan. Tindakan operatif atau
asing, trauma akibat kecelakaan, perkelahian, percobaan resusitasi dengan memasukan pipa endotrakeal melalui
bunuh dirii dengan senjata tajam dan trauma akibat mulut "intubasi orotrakea” atau melalui hidung
tindakan medik yang dilakukan dengan gerakan tangan "intubbasi nasotrakeea” membuat trakeostoma yang
kasar, tumor pada laring berupa tumor jinak maupun dilakukan pada summbatan laring stadium II dan III
tumor ganas, serta kelumpuhan nervus rekuren bilateral. atau melakukan krikotirotomi yang dilakukan pada
sumbatan laring stadium IV.
TERIMAKASIH
19