TANAMAN (HPPT)
• I
Imago berbentuk bulat memanjang (p = 1,4 –
1,7 mm)
• Telut berbentuk bulat, berwarna putih dan Imago jantan (103 Larva (10 - 26
transparan. hari) hari)
• Larva memanjang, berwarna putih kekuningan Imago betina (282
dengan ukuran 1,3 – 1,5 mm. hari)
• Pupa H. hampei berbentuk bulat memanjang
dengan berwarna putih.
• Imago meletakkan telur pada buah kopi yang Pupa (4 - 9
sudah masak hari)
Penggerek Buah Kopi
Hypothenemus
hampei
BIOEKOLOG
I
• Imago betina lebih menyukai buah
yang sudah masak. Imago betina dapat
menyerang buah yang masih muda,
namun imago hanya menggerek bagian
mesoderm.
• Mortalitas yang lebih tinggi terjadi
pada serangan buah yang muda
Penggerek Tebu Bergaris
Chilo sacchariphagus
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Klas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Crambidae
Genus : Chilo
Spesies : Chilo
sacchariphagus
Tanaman Inang : Tanaman tebu, namun dapat pula ditemukan
menyerang pada beberapa tanaman lain diantaranya jagung,
sorgum, dan padi (Deptan, 2013)
Penggerek Tebu Bergaris
Chilo sacchariphagus
Gejala serangan hama ini dimulai dari larva muda menggerek jaringan dalam daun yang masih
menggulung, sehingga apabila gulungan daun ini nantinya membuka maka akan terlihat luka-luka berupa
lubang gerekan yang tidak teratur pada permukaan daun. Setelah itu, larva akan keluar dan menuju ke bawah
serta menggerek pelepah daun hingga menembus masuk hingga ke ruas batang (Deptan, 2013).
Tingkat serangan hama penggerek tebu bergaris dapat mencapai 25%. Serangan hama ini dapat menyebabkan
kematian tanaman dan menyerang tanaman muda dan juga tanaman tua. Penggerek tebu bergaris dapat
menyebabkan penurunan hasil hingga 40% (Situmeang et al., 2014)
Penggerek Tebu Bergaris
Chilo sacchariphagus
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Klas : Insecta
Tanaman Inang
Ordo : Lepidoptera
Inang utama hama
Famili : Tortricidae
ini adalah tanaman
Genus : Homona
teh
Spesies : Homona coffearia
BIOEKOLOGI
• Telur tersusun dalam kelompok pada
permukaan daun teh
• Larva mulai memakan daun teh muda Larva (5 - 6
dengan cara menggulung daun minggu)
menggunakan benang-benang sutra
yang dihasilkannya. Larva memakan
daun dari bagian dalam gulungan
Pupa (7 - 10
• Pupa berwarna merah tua kecoklatan Telur (6 - 11
hari)
• Imago berupa ngengat dan aktif pada hari)
malam hari
Tea Mosquito Bug/
Mirid Bug
Klasifikasi Helopelthis antonii
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Klas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Miridae
Genus : Helopeltis
Spesies : Helopeltis antonii
Gejala Serangan:
Nimfa dan imago menghisap cairan pada
daun, sehingga mengalami malformasi
kemudian gugur. Gejala pada batang adalah
bercak memanjang berwarna hijau.
Serangan berat menyebabkan kematian
Tea Mosquito/Mirid Bug
Perbedaan spesies Helopeltis Helopelthis antonii
Imago (2 -3
bulan)
Ulat Api
Setora nitens
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Klas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Limacodidae
Genus : Setora Larva S.
Spesies : Setora nitens nitens
Kerusakan mencapai 60
– 80%
GEJALA
SERANGAN
Daun berlubang, kemudian daun berubah warna menjadi
coklat. Larva umumnya memakan bagian ujung daun,
kemudian hanya menyisakan tulang daun saja. Serangan
berat, seluruh kanopi berwarna coklat
Ulat Api
Setora nitens
BIOEKOLO
GI
• Telur berbentuk oval dan menetas dalam waktu 1
minggu.
• Larva berwarna hijau dengan panjang 3 – 4 cm.
Larva memakan daun kelapa.
• Larva instar akhir turun ke batang pohon bagian
bawah, kemudian menjadi pupa.
• Pupa diselimuti oleh kokon berwarna coklat cerah.
Stadia pupa berlangsung selama 2-4 minggu.
• Imago berwarna coklat dan sayap ditutupi oleh
sisik. Imago bertina meletakkan telur di ujung
permukaan daun tua. Telur yang dihasilkan
mencapai 250 – 350 butir.
TERIMAK
ASIH