Anda di halaman 1dari 48

Dalam rangka implementasi KTSP, sejak tahun

2006 – 2009 Direktorat PSMA telah melaksanakan


berbagai kegiatan a.l: penyiapan perangkat,
penyiapan tenaga pendukung (PJP – Fasilitator),
Bimbingan Teknis, supervisi dan evaluasi.

Pada tahun 2010, sebagian besar Disdik provinsi


menindaklanjuti program-program Dit PSMA,
namun masih terdapat beberapa provinsi yang
belum secara komprehensif menindaklanjuti,
bahkan masih ada juga yang terkesan hanya
menunggu program dari pusat.
Proses validasi dan penandatanganan KTSP
oleh Disdik Provinsi masih mengalami
keterlambatan dan kendala, yg secara
umum disebabkan minimnya SDM di
lingkungan disdik provinsi.
Selain itu, sebagian besar Disdik Kab/Kota
belum melakukan verifikasi awal terhadap
dokumen KTSP, sehingga disdik Provinsi
harus melakukan verifikasi dari awal.
Pengelola sekolah menyatakan bahwa dukungan dan
pembinaan dari Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota
merupakan salah satu faktor yang sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan
KTSP di SMA, mulai dari proses penyusunan,
pelaksanaan dan pengawasan (pemantauan,
supervisi dan evaluasi).
Agar pembinaan implementasi KTSP di SMA dapat
dilakukan secara optimal, koordinasi antara sekolah,
kabupaten/kota dan provinsi perlu lebih
ditingkatkan, sesuai dengan dengan tugas,
tanggungjawab dan kewenangan masing-masing
Petunjuk teknis disusun dengan tujuan untuk
dapat digunakan sebagai acuan bagi seluruh
SMA, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Direktorat PSMA dalam
melakukan pembinaan implementasi KTSP di
SMA, mencakup:
 Penyiapan dan pemberlakuan KTSP:
 Pembinaan dan pengawasan (pemantauan,
supervisi dan evaluasi) implementasi KTSP
oleh unsur: sekolah (SMA), Dinas Pendidikan
Kab/Kota, Provinsi dan Direktorat Pembinaan
SMA.
• UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 38
ayat (2);
• PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang SNP, Bab I Pasal 1,
Bab VIII Pasal 49, 55, dan 57;
• PP RI No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan
Daerah Propinsi, Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
• Permendiknas No. 14 tahun 2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal
Manajemen Dikdasmen, dan Nomor 25 Tahun 2006
tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan
Direktorat Jenderal Mandikdasmen;
• Permendiknas No. 6 Tahun 2007 tentang perubahan
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan
 Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik (UU No. 20
tahun 2003 Ketentuan Umum Pasal 1 butir 19;
Pasal 36 ayat (1) dan (2);

 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan (PP No. 19 tahun 2003, Ketentuan
Umum Pasal 1 butir 15);
 Kurikulum pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh kelompok atau satuan
pendidikan dan komite
sekolah/madrasah dibawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar
dan Provinsi untuk pendidikan menengah
(Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
Pasal 38 ayat 2).
 Sekolah/madrasah, mengembangkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan silabusnya berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan, di bawah supervisi
dinas Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan
untuk SD,SMP,SMA, dan SMK, dan
departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI,
MTs, MA dan MAK (PP Nomor 19 tahun
2003, Pasal 17 ayat 2).
(Surat Edaran Mendiknas Nomor 33/MPN/2007 tentang
Sosialisasi KTSP, butir 2)
Dalam rangka pelaksanaan KTSP
Gubernur dan Bupati/Walikota perlu
membentuk Tim Sosialisasi KTSP di
tingkat Provinsi/Kab/Kota, yang
bertugas melakukan sosialisasi
Permendiknas Nomor: 22 tahun 2006 dan
Nomor: 23 tahun 2006, melatih dan
membina secara terus menerus kepada
seluruh satuan pendidikan dasar dan
menengah di wilayah Provinsi/kab/Kota.
Pembinaan
Implementasi KTSP
Usaha, tindakan, dan kegiatan
yang dilakukan secara efisien
dan efektif untuk memperoleh
hasil yg baik dalam rangka
implementasi KTSP
1. Peningkatan pemahaman tentang berbagai
peraturan/landasan hukum dan pedoman/panduan
pelaksanaan KTSP;
2. Peningkatan kemampuan dalam mengimplementasikan
KTSP sesuai dengan tuntutan SNP;
3. Pendampingan dalam penyusunan/Pengembangan KTSP;
4. Pelaksanaan validasi dan rekomendasi oleh dinas
pendidikan kab/kota;
5. Pelaksanaan verifikasi dan penandatangan oleh dinas
pendidikan Provinsi;
6. Pengawasan/pendampingan proses pembelajaran;
7. Supervisi dan evaluasi keterlaksanaan KTSP;
8. Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA;
9. Validasi program pembinaan implementasi KTSP.
• MenyiapkanTim • Merumuskan Kebijakan Teknis • MenyiapkanTim Kerja/TPK
Kerja/TPK Pembelajaran • Membuat progker TIM dan
• Membuat progker TIM • Menyusun Pedoman-Pedoman Prog. pembinaan
dan prrog.pembinaan • Melakukan Bimtek Pembelajaran • Menugaskan tim kerja/ TPK
• Melakukan Supervisi dan Evaluasi untuk melaksanakan
• Menugaskan tim kerja/ • Membuat Pemetaan mutu
TPK untuk melaksanakan pembinaan
pembelajaran
• Memberikan rekomendasi
pembinaan
dok. KTSP hasil verifikasi
• Menandatangani dok.
• Melakukan pemetaan mutu
KTSP hasil validasi keterlaksanaan KTSP
• Melakukan pemetaan • Menyempurnakan program
mutu keterlaksanaan KTSP PEMBERLAKU
PENYUSUNAN pembinaan
AN
• Menyempurnakan
program pembinaan Pelaksanaan Tugas Tim
EVALUASI PELAKSANAAN
• Verifikasi dokumen KTSP
Pelaksanaan Tugas Tim • Layanan konsultasi,
• Validasi dokumen KTSP bimtek/supervisi dan
• Layanan konsultasi, evaluasi keterlaksanaan
bimtek/supervisi dan KTSP di SMA
evaluasi keterlaksanaan • Menyusun laporan
KTSP di SMA • Kemitraan pelaksanaan Tugas
• Menyusun laporan • Pendampingan
pelaksanaan Tugas • Nara sumber
• Bantuan Material Pembelajaran
Penyiapan Pengiriman KTSP Penyempurnaan
KTSP Ke Disdik Kab/Ko KTSP

Pengiriman
Pelaksanaan Pemberlakuan
KTSP ke
Pembelajaran KTSP Disdik Provinsi

Pengawasan Perbaikan
Proses Pembelajaran dan Next
Pembelajaran Evaluasi KTSP
Melakukan analisis konteks (lihat
Juknis Seri Analisis Konteks).
Menyusun dokumen KTSP, sesuai
dengan hasil analisis konteks (lihat
Juknis Penyusunan KTSP dan
Penyusunan Silabus);
Kepala sekolah dan Komite Sekolah
menandatangani dokumen KTSP
mengirimkan dokumen KTSP
(dilengkapi dengan laporan hasil
analisis konteks dan contoh
penentuan KKM) ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota untuk diverifikasi
dan diberikan rekomendasi, sekurang-
kurangnya 2 (dua) bulan sebelum
tahun pelajaran baru
Menyempurnakan dan atau
melengkapi dokumen KTSP
(apabila berdasarkan hasil
verifikasi dan rekomendasi dari
Dinas Pendidikan Kab/Kota perlu
disempurnakan dan atau
dilengkapi)
Mengirimkan dokumen KTSP (dilengkapi
dengan hasil verifikasi dan
rekomendasi dinas Kab/Kota) ke Dinas
Pendidikan Provinsi untuk divalidasi
dan ditandatangani, sekurang-
kurangnya 1 (satu) minggu setelah
menerima hasil verifikasi dan
rekomendasi dari Dinas
Kabupaten/Kota.
Memberlakukan, menggandakan dan
mendistribusikan dokumen KTSP
sesuai kebutuhan, selambat-
lambatnya pada awal tahun pelajaran
baru.
Mensosialisasikan KTSP kepada
seluruh warga sekolah.
 Melaksanakan perencanaan proses
pembelajaran (lihat Juknis Pengembangan
RPP dan Pengembangan Model-Model
Pembelajaran serta Juknis lain yang
relevan).
 Melaksanaan pembelajaran sesuai dengan
RPP dan tuntutan standar proses (lihat
Juknis seri Pembelajaran).
 Melaksanakan penilaian hasil
pembelajaran (lihat Juknis Seri Penilaian
Hasil Pembelajaran)
• Kepala Sekolah bersama pengawas SMA
melaksanakan pengawasan proses pembelajaran
pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian hasil belajar.
• Pengawasan meliputi: pemantauan, supervisi dan
evaluasi.
• Agar pengawasan terlaksana secara yang efektif
dan hasil yang optimal, kasek perlu:
o Menyusun Program – Perangkat Pengawasan
o Mensosialisasikan kepada seluruh warga
sekolah. (lihat Juknis Pengawasan Proses
Pembelajaran).
 Menyusun rencana tindak lanjut perbaikan
proses pembelajaran bersama MGMP/Guru.
 Mengevaluasi dan menyempurnakan dokumen
KTSP dalam skala tahunan, secara menyeluruh
dengan melibatkan berbagai pihak antara lain
meliputi: guru/TPK/MGMP sekolah, komite
sekolah dan Pengawas SMA, sekurang-kurangnya
3 (tiga) bulan sebelum tahun pelajaran baru.
 Melaporkan hasil evaluasi keterlaksanaan KTSP
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
pihak-pihak yang berkepentingan sekurang-
kurangnya setiap akhir semester.
Penyusunan Peningkatan Pembentukan dan
Program Pemahaman dan Penugasan
Keterampilan SDM Tim Kerja / TPK
Pembinaan

Verifikasi/Validasi
Sosialisasi, Penyusunan
Pembimbingan, Program
Dok.KTSP Kerja Tim
Layanan Konsultasi

Rekomendasi dan Pemetaan


Penandatanganan Bimtek, Supervisi Keterlaksanaan
dokumen KTSP dan Evaluasi KTSP & Penyempur-
naan Prog
• Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA, disusun
berdasarkan hasil supervisi dan evaluasi keterlaksanaan
KTSP di SMA;
• Hasil penetapan prioritas program tindak lanjut sesuai
dengan kebutuhan sekolah
• Ketersediaan dan kemampuan daya dukung masing-
masing institusi di tingkat Pusat, Provinsi dan Kab/Kota.
• Kebijakan dan rencana strategis masing-masing institusi
1. Sosialisasi berbagai landasan hukum, kebijakan teknis
dan program dalam rangka implementasi KTSP di SMA;
2. Workshop/pelatihan di tingkat pusat, provinsi,
kabupaten/kota dan sekolah (in house training/IHT);
3. Konsultasi dan pendampingan oleh TPK/Fasilitator
setempat;
4. Peningkatan pemanfaatan wahana website baik yang
disediakan oleh institusi pemerintah maupun masyarakat;
5. Peningkatan peran MGMP, MKKS, APSI, APKIN dll
Kriteria Tenaga Pendukung
 Memiliki sikap santun, percaya diri, disiplin,
kerjasama tim, bertanggungjawab dan memiliki
kemauan serta kemampuan dalam menyelesaikan
tugas;
 Memahami berbagai ketentuan (landasan hukum)
yang berkaitan dengan Standar Nasional
Pendidikan/Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(SNP/KTSP) baik substansial maupun implementasi.
 Memahami kebijakan dan perencanaan operasional
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam rangka
pengembangan dan pembinaan SMA;
 Memiliki kepedulian dan pernah berperanserta secara
aktif membantu Dinas Kabupaten/Kota dan/atau
Provinsi – Direktorat PSMA dalam rangka mendukung
Implementasi KTSP di SMA;
 Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan
membuat bahan presentasi dengan menggunakan
aplikasi program (Ms. Word, Excel dan Power Point).
 Memiliki kesiapan waktu untuk melaksanakan tugas;
Sosialisasi, pendampingan,
verifikasi/validasi, supervisi,
bimtek dan evaluasi
pelaksanaan KTSP.
• Penyiapan Perangkat Pendukung
Pelaksanaan Sosialisasi
pembimbingan dan layanan
konsultasi dilakukan kepada
seluruh SMA dalam rangka
pengembangan KTSP.
 Penyiapan Perangkat Validasi/Verifikasi (lihat contoh
Instrumen Validasi/Verifikasi)
 Validasi/Verifikasi dilakukan baik secara substansial
maupun sistematika penulisan dok. KTSP.
 Perumusan rekomendasi sesuai dengan temuan/hasil
validasi/Verifikasi.
 Menyampaikan bahan rekomendasi untuk ditandatangani
oleh Kepala Dinas atau pejabat yang ditugaskan di
Kab/Kota/Provinsi (Lihat contoh format rekomendasi).
Rekomendasi KTSP ditandatangani
Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
atau Pejabat yang ditugaskan
Dokumen KTSP yang sudah diverifikasi
dan hasil rekomendasinya disampai-
kan kembali ke sekolah sekurang-
kurangnya 2 (dua) minggu setelah
dokumen KTSP diterima oleh Dinas
Pendidikan Kab/Kota.
 Supervisi/bimbingan teknis pelaksanaan KTSP ke
seluruh SMA (dapat menggunakan perangkat
supervisi/bimtek yang disusun oleh Direktorat
PSMA).
 Evaluasi keterlaksanaan/implementasi KTSP ke
seluruh SMA (dapat menggunakan perangkat
Evaluasi Keterlaksanaan KTSP yang disusun oleh
Direktorat PSMA).
 Menyusun laporan pelaksanaan tugas, laporan
supervisi dan laporan evaluasi keterlaksanaan
KTSP.
 Mengusulkan rekomendasi dan program tindak
lanjut
• Membuat pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA,
berdasarkan hasil supervisi dan evaluasi keterlaksanaan
KTSP, yang mencakup data dan informasi tentang kondisi riil
dan kesenjangan (tantangan nyata) yang dihadapi oleh setiap
SMA dalam pencapaian SNP;
• Merumuskan rencana tindak lanjut berdasarkan kesenjangan,
sebagai acuan dalam penentuan kebijakan dan perencanaan
operasional serta program pembinaan sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan setiap SMA.
• Melakukan validasi/penyempurnaan program pembinaan
implementasi KTSP.
• Mengirimkan hasil pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA dan
Program Pembinaan tk. Kab/Kota kepada Disdik Provinsi pada
awal bulan November;
• Mengirimkan hasil pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA dan
Program Pembinaan tk. Provinsi kepada Direktorat PSMA pada
awal bulan Desember;
• Melakukan sinkronisasi dan koordinasi program antara Disdik
Kab/Kota, provinsi dan Direktorat PSMA, dalam rangka
meningkatkan keterlaksanaan KTSP di seluruh SMA.
• Penyusunan Program dan Strategi Implementasi KTSP
SMA
• Penyusunan Perangkat Pendukung Implementasi KTSP
SMA (Panduan/Juknis)
• Penyiapan Tenaga Pendukung (TOT PJP dan Fasilitator
KTSP) tingkat nasional, provinsi dan Kab/Kota
• Pelaksanaan Bimtek KTSP Tingkat Kab/Kota dan
Sekolah
• Supervisi/IHT dan evaluasi keterlaksanaan KTSP di
sejumlah SMA
• Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA berdasarkan
hasil pemetaan dari setiap Kab/Kota dan Provinsi
• Validasi program pembinaan implementasi KTSP
Direktorat Pembinaan SMA
Penila
ian
N
o
Komponen KTSP/Indikator T Catatan
Y d
a k
COVER/HALAMAN JUDUL
1. Logo sekolah dan atau daerah
2. Judul: Kurikulum SMA ............
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap
Komite Sekolah
Penila
ian
N
Komponen KTSP/Indikator T Catatan
o Y
d
a
k
PENDAHULUAN      
A Rasional      
  1. Latar belakang memuat:      
    - kondisi nyata      
    - kondisi ideal      
    - Potensi dan karakteristik satuan pendidikan      
  2. Mencantumkan dasar hukum yang relevan      
    - Undang-undang No 20 thn 2003      
    - PP No 19 thn 2005      
    - Permendiknas No 22, 23, dan 24 thn 2006      
    - Permendiknas No 6 thn 2007      
Penilai
an
N Catat
o
Komponen KTSP/Indikator T an
Ya d
k
B Visi Satuan Pendidikan      
  1. Ringkas dan mudah dipahami      
Mengacu pada tujuan pendidikan menengah yaitu
untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
2.
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3.
Mengacu tuntutan SKL Satuan Pendidikan,
sebagaimana tercantum pada Permendiknas Nomor
23 Tahun 2006

Berorientasi pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan


4. kepentingan peserta didik .
Berorientasi pada kepentingan daerah, nasional dan
  5.      
internasional.
Berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan,
Penilai
an
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T an
o
Ya d
k
C Misi Satuan Pendidikan      
Menjabarkan pencapaian visi dalam bentuk
  pernyataan yang terukur dan dapat dicapai      
sesuai dengan skala prioritas, mencakup:
1. Seluruh indikator visi
2 Sebagian dari indikator visi
D Tujuan Satuan Pendidikan
Menjabarkan pencapaian misi dalam
bentuk pernyataan yang terukur dan
       
dapat dicapai sesuai dengan skala
prioritas, mencakup:
  1. Seluruh indikator misi      
Penilai
an
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T
o an
Ya d
k
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
II    
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:    
Daftar mata pelajaran dan muatan lokal sesuai
1.
dengan standar isi
Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran
disesuaikan dengan standar isi, kebutuhan peserta
2
didik dan sekolah dengan total waktu 38 - 39 Jam per
minggu.
Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan
3
sekolah dengan memanfaatkan tambahan 4 Jam per
minggu.
Program Muatan Lokal, mencantumkan:    
Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang
1.    
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan daerah
Penilai
an
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T
o an
Ya d
k
Kegiatan Pengembangan Diri, mencantumkan:    
1. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
program layanan konseling dan atau layanan
akademik/belajar, sosial dan pengembangan
karier peserta didik
2. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
program pengembangan bakat, minat dan
prestasi peserta didik.
Pengaturan Beban Belajar, mencantumkan:    
1. Uraian tentang rasionalisasi pemanfaatan
   
tambahan 4 (empat) jam pelajaran per minggu
2. Uraian tentang pengaturan alokasi waktu
pembelajaran per jam tatap muka, jumlah jam
   
pelajaran per minggu, jumlah minggu efektif per
Penilai
an
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T
o an
Ya d
k
Ketuntasan Belajar, mencantumkan:    
1. Daftar kriteria ketuntasan minimal (KKM)
untuk semua mata pelajaran pada setiap
tingkatan kelas.
2. Uraian tentang mekanisme dan prosedur
penentuan KKM
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam
meningkatkan KKM untuk mencapai KKM ideal
(100%)
Kenaikan Kelas mencantumkan:    
1. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan
sekolah dg. mempertimbangkan ketentuan pada
   
SK Dirjen Mandikdasmen No.
12/C/Kep/TU/2008.
Penila
ian
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T
o Y an
d
a
k
Kelulusan, mencantumkan:  
Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP
1.
19/2005 Pasal 72 ayat 1
Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional dan
2.
ujian sekolah
3. Target kelulusan yang akan dicapai oleh sekolah
Uraian tentang program-program sekolah dalam
4.
meningkatkan kualitas lulusan.
Uraian tentang program pasca ujian nasional
5. sebagai antisipasi bagi siswa yang belum lulus
ujian akhir.
Penjurusan, mencantumkan  
Kriteria penjurusan sesuai dengan kebutuhan
sekolah dg mempertimbangkan ketentuan yang
1.  
diatur pada SK Dirjen Mandikdasmen No.
Penila
ian
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T
o Y an
d
a
k
Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan
Berbasis Keunggulan Lokal dan Global,  
mencantumkan:
1. Uraian tentang penerapan pendidikan kecakapan
hidup.
2. Uraian tentang penyelenggaraan pendidikan
berbasis keunggulan lokal
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam menuju
pendidikan berwawasan global.
II
KALENDER PENDIDIKAN, Mencantumkan:  
I
1. Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.  
2. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran  
Penila
ian
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T
o Y an
d
a
k
Silabus  
1. Identitas mencantumkan: nama sekolah, mata
pelajaran, kelas, semester, standar Kompetensi dan
alokasi waktu.
2. Komponen mencakup: Kompetensi dasar (KD),
Materi Pembelajaran (MP), Kegiatan
Pembelajaran – (KP), Indikator Pencapaian
Kompetensi (KP), Penilaian (P), Alokasi Waktu
(AW) dan Sumber Belajar (SB).
3. Rumusan SK/KD mencakup seluruh SK dan KD
untuk kelas X, XI dan XII
4. Rumusan Materi Pembelajaran mencantumkan:  
Dikembangkan sesuai dengan tingkatan ranah
kognitif (fakta, konsep dan prosedur), afektif
Penila
ian
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T
o Y an
d
a
k
5. Rumusan Kegiatan Pembelajaran
Menjabarkan aktifitas peserta didik dalam proses
pembelajaran sesuai dengan IPK
Dikembangkan mengacu pada tingkatan
kompetensi pada IPK (hasil pemetaan SK/KD)
Urutan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
 
urutan tingkatan kompetensi pada IPK
Mengimplementasikan inovasi pembelajaran
 
(metode/model) sesuai dengan tututan KD
Mencantumkan pembelajaran TM, PT dan KMTT
sesuai dengan tuntutan KD
Penila
ian
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T
o Y an
d
a
k
6. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
IPK sesuai dengan hasil pemetaan SK/KD pada
Standar Isi
Kata Kerja Operasional (KKO) pada IPK tidak
melebihi tingkatan KKO dalam KD
Setiap KD dikembangkan menjadi ≥ 3 KKO  
KKO mencakup ranah kompetensi afektif, kognitif
 
dan psikhomotor, sesuai tuntutan KD.
7. Rumusan Penilaian
Mencantumkan bentuk dan jenis penilaian yang
dikembangkan berdasarkan IPK.
Bentuk dan jenis penilaian mencakup ranah
kompetensi afektif, kognitif dan psikhomotor,
Penila
ian
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T
o Y an
d
a
k
8. Rumusan Alokasi Waktu
Mencantumkan alokasi waktu untuk setiap KD
sesuai dengan hasil pemetaan SK/KD pada
standar isi
Mengacu pada jumlah minggu efektif belajar dan
alokasi yang tercantum dalam struktur kurikulum.
9. Rumusan Sumber Belajar  
Mencantumkan berbagai jenis sumber belajar
(buku, laporan hasil penelitian, jurnal, majalah
 
ilmiah, kajian pakar bidang studi, situs-situs
internet, multimedia, lingkungan, dan narasumber.
Mengacu pada hasil pemetaan SK/KD, materi
Penila
ian
N Catat
Komponen KTSP/Indikator T
o Y an
d
a
k
III LAMPIRAN  
 Silabus semua mata pelajaran kelas X
 Silabus semua mata pelajaran kelas XI program
yang dilaksanakan
 Silabus semua mata pelajaran kelas XII program
yang dilaksanakan
 Silabus muatan lokal kelas X
 Silabus muatan lokal kelas XI program yang
dilaksanakan
 Silabus muatan lokal kelas XII program yang
dilaksanakan
2 Laporan Hasil Analisis Konteks
3 Contoh hasil penentuan KKM (satu mata pelajaran)  
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai