Anda di halaman 1dari 21

Kebijakan

Promosi
Kesehatan
Masyarakat
Member of the Group
Friska Toliu
Yemima Arianto
Criselda Bethol
Mia A. Tamailang
Vidia Apriliant
Veren Toar

2
Latar Belakang
Promosi kesehatan merupakan suatu upaya yang
bertujuan untuk memberikan pesan-pesan tentang
kesehatan kepada kelompok masyarakat agar
masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
Dengan adanya promosi kesehatan diharapkan
masyarakat dapat memiliki informasi terkait dengan
kesehatan serta upaya pencegahan masalah kesehatan
itu sendiri sebab pemberian promosi kesehatan salah
satunya dapat dilakukan dengan cara pemberian
penyuluhan tentang kesehatan pada masyarakat
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap
masyarakat dalam upaya pencegahan
3
masalah
1.
UU Dan Peraturan
Pemerintah
Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004
tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan, yang
menyatakan bahwa promosi
kesehatan adalah “Upaya untuk
meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran
dari, oleh, untuk, dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat
menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai
sosial budaya setempat dan
didukung oleh kebijakan publik
yang berwawasan kesehatan”.
5
Selanjutnya Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan
Kesehatan dan Pencegahan
Penyakit menyebutkan bahwa
promosi kesehatan adalah proses
untuk memberdayakan masyarakat
melalui kegiatan
menginformasikan,
mempengaruhi, dan membantu
masyarakat agar berperan aktif
mendukung perubahan perilaku
dan lingkungan serta menjaga dan
meningkatkan kesehatan menuju
derajat kesehatan yang optimal.

6
Konsep Kerja Promosi Kesehatan
> Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
> Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan
sayur.
> Tidak membuang sampah sembarangan.
> Melakukan kerja bakti untuk menciptakan
lingkungan sehat.
> Menggunakan pelayanan kesehatan.

7
Uraian kebijakan dalam program kerja promosi
Kesehatan
Program kerja yang dilakukan promosi kesehatan
adalah :
1. Tatanan Rumah Tangga
> promosi kesehatan ibu dan anak
> Promosi kesehatan dengan program gizi
masyarakat
> promosi kesehatan dengan program lingkungan se
hat
> promosi kesehatan dengan program PHBS 
> pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak m
8
Uraian kebijakan dalam program kerja promosi
Kesehatan
2. Tempat Kerja (kantor, pabrik dan lain-lain);
adalah kondisi lingkungan tempat kerja yang
meliputi kondisi fisik, kimia, biologi, ergonomi
dan psikososial; dll. Penerapan promosi PHBS di
tempat kerja diperlukan untuk menjaga,
memelihara dan mempertahankan kesehatan
pekerja agar tetap sehat dan produktif.

9
Lanjutan …
Promosi kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan
sehat di tempat kerja.
> Menurunkan angka absensi tenaga kerja.
> Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan
kerja.
> Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, mendukung dan
aman.
> Membantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup yang
sehat.
> Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja
dan masyarakat.
10
2.
Indikator
keberhasilan
pelaksanaan
kebijakan promosi
Kesehatan
Indikator keberhasilan mencakup
Indikator Indikator Proses Indikator Keluaran
Masukkan Proses yang dipantau Keluaran yang
Masukan yang perlu adalah proses diharapkan dari
diperhatikan adalah pelaksanaan Promosi Promosi Kesehatan
yang berupa Kesehatan yang akan yaitu perilaku
komitmen, sumber mempengaruhi orang kesehatan yang
daya manusia, sarana lain. Hal ini bisa kondusif untuk
peralatan, dan dana merupakan media meningkatkan dan
dengan sasaran dan metode yang memelihara
individu, kelompok, digunakan dalam kesehatan
dan masyarakat. Promosi Kesehatan.

12
3.
Faktor pendukung
kebijakan promosi
Kesehatan
Petugas khusus promosi kesehatan selalu berkoordinasi dengan
semua petugas kesehatan di Puskesmas dalam memberikan
informasi kesehatan kepada masyarakat. Sarana dan prasarana
seperti ruang kerja staff, komputer, media promosi, dan lain
sebagainya yang memadai membuat proses kerja nyaman
dalam hal implementasi promosi kesehatan yang dilakukan oleh
petugas kesehatan khusus untuk promosi kesehatan. Sumber
daya manusia pada bagian promosi kesehatan maupun tenaga
kesehatan pada masyarakat hampir seluruhnya memiliki latar
pendidikan yang mumpuni dalam hal pemberian informasi
kesehatan.

14
4.
Faktor penghambat
kebijakan promosi
Kesehatan
Hambatan-hambatan yang terjadi ini berasal dari
dalam organisasi maupun diluar.
> Hambatan dari dalam dapat dilihat dari
ketersediaan sumber daya manusia, struktur
organisasi, dana, sarana dan fasilitas, informasi
serta aturan sistem dan prosedur yang jelas.

16
Lanjutan …

> Hambatan dari luar dapat dilihat dari kekuatan


yang berpengaruh secara langsung maupun
tidak langsung seperti aturan, sasaran, kondisi
ekonomi, politik, sosial budaya dan sebagainya.
faktor Penghambat yang mempengaruhi serta
dapat menentukan jalannya keberhasilan dalam
melaksanakan promosi kesehatan.

17
5.
Kesimpulan
Peningkatan pemberian promosi
kesehatan dapat berpengaruh
terhadap peningkatan pengetahuan
dan sikap masyarakat terhadap
upaya pencegahan penyakit atau
masalah Kesehatan Promosi
kesehatan bertujuan untuk : 1.
Tujuan umum yaitu tercapainya
perilaku sehat pada masyarakat
sebagai akibat dari adanya
penyuluhan kesehatan. 2. Tujuan
khusus yaitu suatu perumusan
perilaku yang meliputi
peningkatan pengetahuan, sikap
dan perilaku masyarakat sebagai
akibat adanya promosi kesehatan
(Halajur, 2019).
19
Menurut Green L.W (1991) bahwa
tujuan dari pada promosi
kesehatan adalah : 1. Tujuan
program yaitu pernyataan tentang
apa yang akan dicapai dalam
periode waktu tertentu yang
berhubungan dengan status
kesehatan. 2. Tujuan pendidikan,
yaitu gambaran perilaku yang akan
dicapai dapat mengatasi masalah
kesehatan yang ada pada masalah
kesehatan. 3.Tujuan perilaku, yaitu
pembelajaran yang harus dicapai
(perilaku yang diinginkan).

20
Thanks!
Any questions?

21

Anda mungkin juga menyukai