Anda di halaman 1dari 10

Kebijakan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN)
Disusun oleh :
Kelompok
-Arista Dingkol
-Ashar Syahrifuddin
-Adelina Kalintouw
-Asni Tarussy
-Carmenita Caroles
kebijakan kesehatan dalam program kerja JKN

• Di dalam Naskah Akademik UU SJSN tahun 2004 disebutkan


bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional, disingkat
Program JKN, adalah suatu program pemerintah dan
masyarakat dengan tujuan memberikan kepastian jaminan
kesehatan yang menyeluruh bagi setiap rakyat Indonesia agar
penduduk Indonesia dapat hidup sehat, produktif, dan
sejahtera.
Lajutan….

• Dua Peraturan Pelaksanaan UU SJSN, yaitu Peraturan


Pemerintah No. 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan
Iuran Jaminan Kesehatan1 dan Peraturan Presiden No. 12
Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan2 menetapkan bahwa
yang dimaksud dengan:
• “Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan
kesehatan agar Peserta memperoleh manfaat pemeliharaan
kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang
telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh
Pemerintah.”
PROGRAM & KEBIJAKAN

• Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional menjadi program


prioritas Pemerintah, yaitu Program Kementerian Kesehatan dan
Program Dewan Jaminan Sosial Nasional. KEPUTUSAN MENTERI
KESEHATAN RI NO. HK.03.01/60/ I/2010 TENTANG RENCANA
STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2010-2014
• 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.03.01/60/I/2010 Tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010-2014 (KMK
Renstra 2010- 2014) menetapkan tema prioritas pembangunan
kesehatan tahun 2010- 2014 adalah “Peningkatan Akses dan Kualitas
Pelayanan Kesehatan.”
• 2. PETA JALAN JAMINAN KESEHATAN 2012-2019 Dewan Jaminan
Sosial Nasional (DJSN) bersama 14 (empat belas) Kementerian, PT
Askes (Persero), dan PT Jamsostek (Persero) menyusun buku
berjudul “Peta Jalan Jaminan Kesehatan 2012-2019”.
• 3. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NO. 328/
• 4. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NO. 455/2013
• 5. SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN NO. 31/2014
• 6. SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN NO. 32/2014 Surat
Edaran Menkes No. 32/2014
• 7. SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN NO. 50/2014
• 8.
Indicator keberhasilan pelaksanaan JKN

Indicator keberhasilan pada aspek JKN dalam


implementasi JKN scara nasional adalah
trcapainya semesta atau Universal Health
Coverage (UHC) pada seluruh penduduk
Indonesia.
Identifikasi factor pendukung pelaksanaan kebijakan
program JKN

Biaya
(money)

Bahan
Identifikasi factor penghambat pelaksanaan
kebijakan program JKN

• aspek kepesertaan, yaitu penggunaan Nomor Induk


Kependudukan (NIK) sebagai syarat pendaftaran peserta
JKN/KIS. Ini diatur dalam Peraturan BPJS Kesehatan No. 1
Tahun 2014 dan Surat Edaran (SE) BPJS Kesehatan No. 17
Tahun 2016.
• soal pelayanan, menyangkut prinsip portabilitas.
• menyangkut regionalisasi rujukan.
• kriteria gawat darurat (emergency).
• pembagian kelas perawatan
• pengadaan obat-obatan.
• klasifikasi tarif INA-CBGs
Analisis keberhasilan kebijakan jaminan kesehatan
nasional

Kualitas pelayanan kesehatan saat ini menjadi


salah satu tantangan dalam penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu
Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hal ini juga menjadi
salah satu indikator keberhasilan dalam jkn-kis.
Sepanjang implementasi Program JKN-KIS,
berbagai pencapaian didapatkan salah satunya
Kepuasan warga terhadap pelayanan publik
meningkat, keterbukaan informasi, dan
kepastian pelayanan kesehatan. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai