Anda di halaman 1dari 13

NAMA : WIDIA FANDINI

KELAS : XII MIA 1


NIS : 1045
GAS MULIA

# M ATA P E L A J A R A N K I M I A
GAS MULIA (NOBLE GASES) – GOL VIII A
• G A S M U L I A D I D A L A M S I S T E M P E R I O D I K U N S U R T E R D A PAT PA D A
G O L O N G A N V I I I A ATA U G O L O N G A N 0 ( N O L ) YA N G T E R D I R I ATA S
HELIUM (HE), NEON (NE), ARGON (AR), KRIPTON (KR), XENON
( XE ) DA N RA DO N ( RN) . S E MU A UN SU R G AS M UL IA I NI ME R UPA KAN
U N S U R YA N G T I D A K R E A K T I F ( S TA B I L ) ATA U I N E R T .
• A R G O N M E R U PA K A N G A S M U L I A YA N G P E RTA M A K A L I D I T E M U K A N
OLEH LORD RAYLEIGH DAN WILLIAM RAMSAY. PA DA TAH UN 1 89 2,
JENIS 15,882 KALI LEBIH BESAR DARI MASSA JENIS HIDROGEN.
DENGAN CARA YA N G SAMA, RAYL E IG H BERUSAHA UNTUK
MENEMUKAN MASSA JENIS GAS NITROGEN. T E R N YATA , DARI
H A S I L P E N G A M ATA N N YA D I P E R O L E H B A H WA J E N I S G A S N I T R O G E N
DI UDARA SELALU LEBIH BESAR D ARI PA DA MA SS A JE NI S GAS
N I T R O G E N YA N G D I P E R O L E H D A R I P E R U R A I A N AMONIA. DENGAN
DEMIKIAN, BERARTI ADA S U AT U GAS TIDAK DIKENAL YA N G
BERCAMPUR DENGAN GAS NITROGEN DI UDARA.

He Jari-jari atom membesar


Energi ionisasi mengecil
Ne Titk didih dan titik leleh membesar
Ar
Kr
Xe Makin reaktif/makin mudah membentuk senyawa

Rn
Di tahun 1898, Huge Erdmann mengambil nama Gas Mulia (Noble Gas) dari bahasa
Jerman Edelgas untuk menyatakan tingkat kereaktifan Gas Mulia yang sangat rendah.
Nama Noble dianalogikan dari Noble Metal (Logam Mulia), emas, yang dihubungkan
dengan kekayaan dan kemuliaan.
Gas Mulia pertama ditemukan pada tanggal 18 Agustus 1868 oleh Pierre Janssen dan
Joseph Horman Lockyer. Ketika sedang meneliti gerhana matahari total mereka
menemukan sebuah garis baru di spektrum sinar matahari. Mereka menyakini bahwa itu
adalah lapisan gas yang belum diketahui sebelumnya, lalu mereka menamainya Helium.
He         = Merah Pucat
 Ne         = Merah Jingga
Ar         = Biru
Kr         = Biru Pucat
Xe        = Hijau-Biru
1. GAS MULIA DI ALAM
• K E C U A L I R A D O N ( R N ) , G A S M U L I A T E R D A PAT D I U D A R A S E B A G A I
ATO M T U G G A L . D I A N TA R A G A S M U L I A L A I N N YA , A R G O N
M E R U PA K A N G A S M U L I A YA N G PA L I N G B A N YA K T E R D A PAT D I
U D A R A .
Tabel 3.1 menunjukkan kelimpahan gas mulia di udara.

unsur Kelimpahan di udara


Helium 5,2 × %

Neon 1,8 × %

Argon
Argon 0,93%
0,93%
Kripton 1,1 × %
Kripton
xenon 8,7 × %
xenon

Radon sangat sedikit di alam, sebab merupakan unsur radioaktif yang umumnya sangat
pendek (separuh dari gas radon akan berubah menjadi unsur lain setelah di simpan
selama 38 hari)
2. SIFAT-SIFAT GAS MULIA
• Berwujud gas monoatomik, tidak berwarna, tidak berbau, terdapat bebas di alam.
• semua unsur gas mulia bersifat sangat stabil karena mempunyai 8 elektron valensi,
kecuali He (2 elektron valensi).
• Gas mulia tervabyak di atmosfer / di udara adalah Ar, sedangkan gas mulia terbanyak di
alam semesta adalah He (He adalah gas utama penyusun matahari).
• Titk didih dan titik leburnya sangat rendah.
• Semakin besar nomor atom, titik didih dan titik leburnya semakin besar.
• Makin besar nomor atom maka makin bersifat reaktif, namun unsur gas mulia yang
paling reaktif adalah Xe, dan bukannya Rn karena Rn bersifat radioaktif.
Semua unsur gas mulia diperoleh dengan cara destilasi bertingkat udara cair.

unsur lambang Nomor Energi Jari-jari Titik Titik


atom ionisasi atom leleh (°c) didih
(kj/mol) (A) (°c)
Helium He 2 2.379 1,40 -272 -269
Neon Ne 8 2.087 1,54 -249 -246
Argon Ar 18 1.527 1,88 -189 -186
Kripton Kr 36 1.357 2,02 -157 -152
Xenon Xe 54 1.177 2,16 -112 -107
Radon Rn 86 1.043 - -71 -61,8
Oleh karena sifatnya yang stabil, di alam gas mulia ditemukan dalam bentuk
monoatomik (atom tunggal). Unsur-unsur gas mulia, kecuali radon, dapat ditemukan
di udara pada atmosfer meskipun dalam konsentrasi yang sangat kecil. Di antara gas
mulia, argon merupakan yang paling banyak terdapat di udara dengan kadar 0,93%
dalam udara kering (bebas uap air). Helium lebih banyak ditemukan dalam gas alam
(dengan kadar ~1%) daripada dalam udara (~0,00052%). Sementara radon berasal
dari peluruhan radioaktif radium dan uranium. Radon juga bersifat radioaktif dan
memiliki waktu paro yang relatif pendek sehingga radon akan kembali meluruh
menjadi unsur lainny
3. KEGUNAAN GAS MULIA
helium
a) Gas yang sangat ringan, tidak dapat terbakar, dipakai sebagai pengganti helium untuk
mengisi balon udara
b) Sebagai campuran gas oksigen untuk mengisi tabung gas penyelam. campuran helium
dan oksigen digunakan sebagai udara buatan untuk para penyelam dan para pekerja
lainnya yang bekerja di bawah tekanan udara tinggi menggunakan perbandingan antara
He dan O₂ yang berbeda-beda, ditentukan oleh keadaan penyelam
c) Sebagai cairan pendingin pada reaktor nuklir

 Neon
a) Sebagai pengisi lampu tabung karena menghasilkan warna merah
b) Sebagai cairan pendingin pada reaktor nuklir
 Argon
a) Sebagai pengisi bola lampu pijar, agar filamen wolfram tidak mudah terbakar
b) Sebagai pengisi lampu tabung dengan warna merah muda jika bertekanan rendah dan
berwarna biru jika bertekanan tinggi

 kripton
• Spektrum atom kripton dipakai untuk ukuran standar “meter”
Xenon

a) Sebagai zat penghilang rasa sakit (anestetika)


b) Bahan baku pembuatan senyawa xenon
 Radon

• Sebagai sumber radiasi karena bersifat radioaktif


4. SENYAWA-SENYAWA GAS MULIA
Senyawa gas mulia pertama kali berhasil disintesa oleh Niel Bartlet tahun 1926 XePtF₆
(xenon heksafluoroplatinat)
Unsur gas mulia yang dapat dibuat senyawa adalah : Kr, Xe, Rn
Unsur gas mulia dapat membentuk senyawa hanya dengan unsur F dan O (unsur yang paling
elektronegatif)
Senyawa-senyawa gas mulia yang sudah dikenal diantaanya adalah :
XeF₂
XeF₄
XeF₆
XeO₃
KrF₂
RnF₂
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai