Anda di halaman 1dari 38

BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN KAPASITAS

BAGI PENULIS SEJARAH

MATA AJAR :
METODE SEJARAH

Sub Tema:
Mencari Sumber
dan Kritik Sumber

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN
2021
1
1
Sumber Sejarah Dokumen
• Peristiwa yang telah terjadi sebagai sejarah
dalam arti obyektif tidak mungkin diulang
kembali
• Apa yang dapat diungkapkan atau
diaktualisasikan adalah bekas-bekasnya sebagai
memori sebagaimana yang tersimpan di dalam
sumber-sumber sejarah berupa dokumen
tertulis dan bentuk-bentuk penyimpan memori
lainnya
• Hal ini yang menjelaskan mengapa sumber-
sumber sejarah, terutama dokumen, sangat
diperlukan dalam proses rekonstruksi sejarah
2
Dokumen Sebagai
Alat Perekam
• Dokumen adalah alat perekam
informasi yang pada umumnya terbuat
dari kertas tetapi dapat juga terbuat
dari bahan lainnya seperti potongan
tanah liat, kayu, plastik, kertas film,
dan sebagainya.
• Dokumen dapat dibuat dengan cara
manual (ditulis dengan tinta) mapun
mekanis (dicetak, direkam, ataupun
didigitalisasi)
3
Sumber Sejarah 2: Dokumen
Tertulis terbagi dalam tiga jenis
• Sumber asli: adalah kesaksian dari seorang
saksi pandangan mata yang menyaksikan atau
mengalami suatu peristiwa secara langsung
yang masih dalam bentuk aslinya
• Sumber primer: adalah kesaksian dari
seorang saksi pandangan mata yang
menyaksikan atau mengalami suatu peristiwa
secara langsung
• Sumber sekunder: kesaksian dari siapapun
yang bukan merupakan saksi pandangan
mata, yaitu kesaksian dari seseorang yang
tidak hadir pada peristiwa yang dikisahkan 4
Naskah Proklamasi
Tulisan Tangan

5
Naskah Proklamasi yang
ditandatangani Sukarno-Hatta

6
Keterangan tentang tiga
jenis sumber sejarah
• Sumber asli pasti merupakan sumber primer,
namun sumber primer belum tentu merupakan
sumber asli. Sebagai ilustrasi:naskah
poklamasi kemerdekaan yang berbentuk
tulisan tangan dari Soekarno merupakan
sumber asli dan sekaligus sumber primer,
namun reproduksi atau fotokopi dari naskah
tersebut adalah merupakan sumber primer
yang bukan merupakan sumber asli

7
Masalah Yang Dihadapi
Dalam Pencarian Sumber Sejarah
• Kelangkaan dokumen tertulis untuk
periode sejarah tertentu (terutama
kontemporer)
• Pelaku-pelaku sejarah yang sudah tua
dan ingatannya sudah mundur (sumber
lisan)
• Sumber benda atau bangunan yang
sudah rusak atau hilang
• Sumber sejarah yang tersimpan di luar
negeri 8
Kendala Dalam Mengakses
Sumber Tertulis
• Dokumen tidak dapat diakses karena
ditulis dalam huruf (paleografi, Arab,
Cina, Jawa kuno, dan sebagainya)
yang tidak dikuasai oleh peneliti
• menggunakan bahasa asing atau
bahasa daerah yang tidak dimengerti
oleh peneliti
• kondisinya sudah sangat rapuh
sehingga tulisannya tidak dapat dibaca
9
Sumber Sejarah 3:
Sejarah Lisan
• Sejarah lisan, meskipun berkonotasi
subyektif karena berupa kesaksian individu,
dapat mengisi kekurangan sumber dokumen
tertulis yang sering terjadi dalam penelitian
sejarah kontemporer
• Dalam kasus tertentu (misalnya dalam
persitiwa tiga daerah) sejarah lisan dapat
menjadi sumber sejarah utama dalam
rekonstruksi sejarah kontemporer...

10
Lanjutan...
• Sejarah Lisan memiliki potensi untuk
memberi eksplanasi sejarah yang tidak
terduga sebelumnya, sehingga peristiwa
atau gejala sejarah dapat dijelaskan dengan
lebih meyakinkan

11
Kelemahan Sejarah Lisan

• Kesaksian yang diberikan berasal dari


sumber-sumber yang memiliki persepsi yang
berbeda
• Permusuhan diantara sumber-sumber yang
memberi kesaksian. Padahal melakukan
crosscheck sangat penting dalam metode
sejarah lisan...

12
Lanjutan...
• Pelaku sudah berusia lanjut sehingga sudah
banyak lupa ini bisa terjadi jika wawancara
dilakukan dengan sangat terlambat
• Rasa ke-akuan dari sumber sejarah yang
merasa dirinya memainkan peranan yang
paling penting atau sebaliknya, yaitu
sumber sejarah yang tidak mau
menonjolkan diri sama sekali

13
Wawancara Sejarah Lisan

14
Beberapa cara mengatasi
kelemahan sejarah lisan
1. Melakukan wawancara sejarah simultan,
yaitu mewawancarai secara bersama
beberapa pelaku dan saksi secara bersama
2. Mencocokkan kesaksian yang diberikan
sumber lisan dengan sumber-sumber
sejarah lainnya (tertulis, benda, ataupun
rekaman berupa suara atau gambar)
3. Melakukan kritik sumber dengan
mengajukan pertanyaan apakah sumber
lisan “mampu” dan “mau” menyatakan
kebenaran
15
Sumber Sejarah 4:
Sumber Benda
• Memori dari masa lalu tidak hanya bisa
disimpan dalam bentuk naskah, dokumen,
ataupun buku yang semuanya adalah media
untuk menyimpan tulisan, tetapi juga dalam
bentuk benda-benda
• Manusia sebagai pelaku utama di dalam
sejarah adalah manusia biasa yang makan,
minum, berpakaian, tidur dan melakukan
aktifitas sehari-hari lainnya yang tidak hanya
meninggalkan rekaman kegiatannya dalam
bentuk tulisan tetapi juga benda-benda yang
digunakannya sehari-hari…
16
Lanjutan...
• Bagi seorang peneliti sejarah, benda-benda
peninggalan dari masa lalu seperti bangunan
pabrik, rumah, mobil, kursi, meja, pakaian,
dan benda-benda lainnya memiliki arti yang
tidak kalah pentingnya dengan surat-surat
pribadi, buku harian, jurnal, surat perintah,
dan dokumen tertulis lainnya dalam
merekonstruksi sejarah
• Peneliti sejarah perlu mengkaji benda-benda
tersebut bukan hanya sebagai benda
peninggalan dari masa lampau, tetapi juga
untuk menempatkannya dalam konteks yang
lebih luas yang berkaitan dengan kebudayaan
dan masyarakat yang menghasilkan benda-
benda tersebut 17
Berbagai Jenis
Sumber Benda
• Bangunan berupa rumah, gedung, dan
benteng
• Sarana infrastruktur berupa jalan,
jembatan, dan pelabuhan
• Berbagai macam benda seperti
peralatan rumah tangga, pakaian,
senjata

18
Benteng di Neira

19
Gedung Pejambon

20
Jembatan Pasar Ayam

21
Keris Diponegoro

22
Menemukan Sumber Benda
• Sumber sejarah benda dapat ditemukan di
mana saja
• Rumah dan gedung tua dapat ditemukan di
kota besar dan kecil ataupun di pedalaman
• Sarana infrastruktur yang berasal dari masa
kolonial atapun setelah Indonesia merdeka
terutama terdapat di daerah yang secara
administrasi dan ekonomi memiliki arti
penting
• Sumber berupa peralatan rumah tangga,
pakaian dan senjata seringkali disimpan di
museum atau sebagai koleksi pribadi
23
Sumber Sejarah 5:
Sumber Audio Visual
• Sejak abak 20 sumber audio (rekaman
suara) dan kemudian audio- visual (film
dokumenter) mulai digunakan sebagai
sumber sejarah
• Kekuatan sumber audio visual bisa
menggambarkan dengan akurat peristiwa
yang direkamnya
• Dengan mendengar dan melihat sumber
audio visual kita bisa menangkap jiwa
zaman ketika persitiwa sejarah terjadi
24
Sumber Audio
(Rekaman Suara)
• Sumber audio atau rekaman suara terutama
berkaitan dengan kegiatan pengumpulan
sumber lisan
• Salah satu hasil utama dari wawancara
sejarah lisan adalah rekaman suara
narasumber
• Kegiatan pengumpulan sumber lisan dalam
bentuk rekaman suara di Indonesia paling
tidak telah dimulai sejak tahun 1970-an
oleh ANRI melalui Proyek Sejarah Lisan
25
Sumber Audio Visual
(Film)
• Film-film dokumenter tentang kehidupan
masyarakat Indonesia mulai dibuat oleh
orang- orang Belanda, Eropa dan Tionghoa
sejak awal abad ke- 20
• Tujuan mereka dalam membuat film
sebenarnya adalah untuk berbagai
kepentingan dan bukan untuk menyediakan
sumber sejarah
• Namun demikian film- film dokumenter
tersebut ternyata sangat berguna untuk
digunakan sebagai sumber sejarah
26
Film Dokumenter (1)

27
Film Dokumenter (2)

28
Sumber Sejarah 6:
Sumber Digital
• Sejak abad 21 muncul sumber sejarah baru,
yaitu sumber digital
• Sumber digital dapat berkembang karena
ditunjang oleh teknologi komputer
• Sumber digital tersimpan dalam berbagai
wahana seperti tempat penyimpanan data
berupa Hard Disk, Flash Drive, External
Hard Disk, dan laman di internet
• Berbeda dengan jenis sumber lain, sumber
digital dapat diakses ditempat manapun
yang memliki jaringan internet 29
Kapasitas Sumber Digital
• Kapasitas penyimpanan data digital semakin
lama semakin berkembang
• Data tidak lagi disimpan dalam ukuran mega
byte, tetapi sudah dalam ukuran giga byte,
dan bahkan tera byte
• Dampaknya berbagai jenis sumber sejarah
dapat disimpan dalam bentuk digital
• Kapasitas yang besar menyebabkan tidak
hanya sumber tertulis yang bisa disimpan,
tetapi juga sumber-sumber sejarah lainnya
seperti foto, peta, rekaman suara, dan
bahkan film dokumenter 30
Menelusuri Sumber digital
• Memiliki akses internet dan melakukan
proses heuristik melalui aplikasi pencari
sumber mungkin merupakan salah satu cara
terbaik bagi peneliti sejarah untuk memulai
penelitiannya
• Diantara aplikasi internet yang dapat
digunakan untuk penelusuran sumber
sejarah digital adalah google. com,
yahoo.com, dan bing.com
• Patut digarisbawahi bahwa ada banyak
laman internet yang menyediakan sumber
sejarah digital…
31
Lanjutan…
• Namun demikian laman-laman tersebut
seringkali adalah laman yang terbuka
sehingga kredibilitas data yang disampaikan
tidak dapat digunakan sebagi sumber
penelitian sejarah
• Dalam menggunakan sumber sejarah dari
laman di internet, sangat penting untuk
mengetahui kredibilitas dari lembaga yang
menyajikan laman tersebut

32
Jurnal Open Access (1)
1. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas)
http://e-resources.perpusnas.go.id/
• Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau Perpusnas
atau biasa disebut PNRI ternyata memberikan akses jurnal
berbayar yang gratis baik nasional maupun internasional yang
bisa diakses oleh seluruh warga negara Indonesia secara
online. Jumlah jurnal yang dilanggan dan disediakan cukup
banyak, dari mulai Proquest, Ebsco, SAGE dan masih banyak
lainnya. Untuk bisa mengakses jurnal-jurnal tersebut kita
harus mendaftarkan diri dulu menjadi anggota Perpusnas.
2. Google Scholar http://scholar.google.com/
• Google Scholar menyediakan ratusan ribu informasi tentang
literatur pendidikan referensi ilmiah. Kita bisa mencari
berbagai macam paper, tesis, jurnal, artikel, electronic
books (ebook), dan literatur ilmiah lainnya dalam berbagai
format publikasi hanya dengan memasukkan kata kunci di
halaman Google Scholar.
33
Jurnal open Access (2)
3. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) http
://www.jurnal.lipi.go.id/
• Jurnal Online LIPI ini disediakan secara cuma-cuma oleh
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bagi para
penerbit jurnal ilmiah (himpunan profesi, lembaga
penelitian, lembaga pendidikan, dan lain sebagainya).
4. Directory of Open Access Journals (DOAJ) https
://doaj.org/
• Directory of Open Access Journals adalah sebuah situs
yang menyediakan fasilitas pencarian jurnal-jurnal
ilmiah yang terpercaya dan bisa diakses secara gratis.
Pada saat ini, Oktober 2015, DOAJ mengklaim mereka
memiliki 10,589 jurnal dan 6,479 diantaranya bisa
diakses melalui mesin pencari yang mereka sediakan.
Dan juga terdapat lebih dari 2,097,351 artikel ilmiah
yang ada di situs mereka. 34
Kritik Sumber
• Data dan informasi sejarah yang didapat
dari proses heuristik tidak dapat langsung
digunakan begitu saja
• Data-data tersebut harus melalui proses
kritik terlebih dahulu sebelum dapat
menghasilkan fakta
• Fakta adalah rangkaian informasi yang telah
melalui proses kritik
• Dalam metode sejarah, proses kritik harus
dilakukan untuk menjamin kredibilitas
sumber
35
Kritik Sumber (Ekstern)
• Kritik ekstern berkaitan dengan keaslian
sumber sejarah
• Berbagai jenis sumber sejarah tertulis,
sumber benda ataupun sumber digital dapat
dipalsukan
• Jika sumber sejarah tersimpan di lembaga
resmi besar kemungkinan terjamin
keasliannya
• Dalam menguji keaslian sumber peneliti
dapat meminta bantuan orang yang ahli
36
Kritik Sumber (Intern)
• Kritik intern dilakukan dengan melakukan
verifikasi atau membandingkan dengan
sumber sejarah yang lain
• Sumber sejarah yang diperbadingkan tidak
hanya dengan sumber terulis, tetapi juga
sumber lisan, sumber benda, sumber audio-
visual, dan sumber digital
• Ketidak akuratan data seringkali terjadi
dalam hal nama orang, tanggal peristiwa,
lokasi kejadian dan data spesifik lainnya
37
r i m a
Te
K a si h
38

Anda mungkin juga menyukai