Anda di halaman 1dari 19

BEBERAPA PERATURAN TERKAIT

STANDAR BAKU MUTU KESEHATAN LINGKUNGAN


1. AIR
Air Minum  PMK 492 Tahun 2010

2. AIR UNTUK KEPERLUAN HIGIENE DAN SANITASI


Kepmenkes No. 416/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Air

Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 Tentang : Syarat-syarat Dan
Pengawasan Kualitas Air:
- DAFTAR PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM
- DAFTAR PERSYARATAN KUALITAS AIR BERSIH
- DAFTAR PERSYARATAN KUALITAS AIR KOLAM RENANG
- DAFTAR PERSYARATAN KUALITAS AIR PEMANDIAN UMUM
CHECKLIST SANITASI INDUSTRI PENYEDIAAN AIR BERSIH

NO VARIABEL YA TIDAK KET


1. Memiliki instalasi air bersih
2. Air bersih diperoleh dari sumber air tanah, PDAM atau PAM yg telah
memenuhi persyaratan
3. Tersedia air bersih untuk kebutuhan karyawan dgn kapasitas minimal
20 L/org/hari
4. Dilakukan pengambilan sampel air bersih pada sumber, bak penam-
pungan dan pada kran terjauh untuk diperiksakan di laboratorium
5. Distribusi air bersih utk perkantoran menggunakan sistem perpipaan.
6. Kualitas air sesuai dengan syarat fisik air
a. Tidak berwarna
b. Tidak berasa
c. Tidak berbau
NO VARIABEL YA TIDAK KET
7. Instalasi air bersih
Instalasi distribusi air bersih tidak bersilangan dengan instalasi
air limbah
a. Jaringan perpipaan air bersih tidak kotor
b. Jaringan perpipaan air bersih tidak menjadi tempat
perindukan serangga/tikus
c. Jaringan perpipaan air bersih lancar
d. Kran air dalam kondisi bersih
e. Kran air dalam kondisi baik dan tidak rusak
CHECKLIST SANITASI INDUSTRI PENYEDIAAN AIR MINUM

NO VARIABEL YA TIDA KET


K
1. Penyediaan air minum berasal dari sumber air: (pilih salah
satu):
• Perpipaan
• Mata air terlindung
• Sumur bor terlindung
• Sumur gali terlindung
• PDAM
• Air dalam kemasan
2. Tersedia air minum untuk kebutuhan karyawan dgn kapasitas
minimal 5 lt/org/hr
NO VARIABEL YA TIDA KET
K
3. Kualitas air minum diperiksa secara berkala
Kualitas fisik:
• Tidak berbau
• Tidak berasa
Kualitas biologi:
• Kadar maksimum E.Coli
• Kadar maksimum total bakteri coliform
4. Adanya pemeriksaan kualitas kimia
5. Adanya pemeriksaan standar baku mutu Radioaktivitas

Catatan:
- Untuk menentukan kriteria, boleh menggunakan jawaban “ya” atau “tidak”, atau bisa
juga menggunakan bobot x skor.
- Tentukan rumus apa yang akan dipakai untuk menentukan kriteri tersebut.
PENGELOLAAN AIR MINUM
DI TEMPAT KERJA
PENYEDIAAN AIR MINUM
(Water Supply)

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan:


1. Penyediaan air minum harus tersedia di tempat kerja
 Bersih (fisik  bau, warna, rasa)
 Segar
 Sehat
 Aman (air minum yang aman)
2. Air minum yang tersedia harus sesuai peraturan pemerintah.
3. Suhu air minum antara 4°C – 27°C
4. Jika air minum disediakan perusahaan (air kemasan), kontruksi
dan tipenya harus diperhatikan. Minimal 1 tempat utk 50
karyawan.
5. Tidak boleh menyediakan air minum dalam cangkir/gelas terbuka
(pandemic)
6. Apabila disediakan cangkir sekali pakai, harus tersedia tempat
penampung sampahnya.
7. Perusahaan tidak boleh menyediakan tempat minum yang cara
pengambilannya dimasukkan ke dalamnya.
8. Air yang digunakan perusahaan untuk proses-proses lainnya (spt
pemadam kebakaran) harus diberikan peringatan yang jelas
bahwa air tersebut tidak aman untuk diminum, serta alasan-alas
an yang logis harus diberikan utk mencegah timbulnya penyakit.
Jadi tidak boleh adanya sambungan terbuka di dekat karyawan/
tenaga kerja yang menggunakannya untuk minum.
 Kecukupan air minum untuk lingkungan kerja industri dihitung
berdasarkan jenis pekerjaan dan lamanya jam kerja setiap
pekerja untuk setiap hari.
 Sedangkan kecukupan air untuk keperluan higiene dan sanitasi
dihitung berdasarkan kebutuhan minimal dikaitkan dengan
perlindungan kesehatan dasar dan higiene perorangan.
 Standar Baku Mutu kecukupan air minum dan air untuk
keperluan higiene dan sanitasi

No Keperluan Satuan Minimum


1. Minum, liter/org/hari 5
2. Higiene dan Sanitasi, liter/org/hari 20

Anda mungkin juga menyukai