Sc
Balai Penelitian Tanah,
Kesuburan Tanah BBSDLP, Badan Litbang Pertanian
Kementerian Pertanian
Pertanian
Disampaikan pada
ToM Pelatihan BPP Kostratani
Bandung, 24 April 2021
o TANAH ~ benda alam di permukaan bumi
yang terdiri dari campuran bahan mineral,
bahan organik, udara, air
o Tanah : media tumbuh tanaman
Bahan mineral
● Batu (> 2mm)
● Pasir (0,02-2 mm)
● Debu (0,002-0,02 mm)
● Liat ( <0,002 mm)
2
PENYEBARAN TANAH TINGKAT ORDO DI INDONESIA
Iklim basah, bahan induk masam Iklim kering, bahan induk basa
Iklim kering:
• Alfisol, Vertisol, Inceptisol
• Bahan induk tanah relatif kaya hara
• Kesuburan tanah lebih tinggi
• Produktivitas sedang tinggi
• Kendala fisik tanah: solum dangkal
Apa pendapat Anda?
Kondisi Pertanian Saat
Ini
• Konversi lahan pertanian ke lahan non pertanian
• Kesuburan tanah menurun C-org sawah
rendah
• Asupan bahan organik rendah
• Terjadi penurunan efektivitas dan efisiensi
penggunaan pupuk
• Pemupukan yang masih belum tepat (dosis,
waktu, jenis dan cara pemupukan) dan tidak
seimbang
• Kesuburan tanah sawah tidak sama
perbedaan sifat tanah, pengelolaan oleh petani,
hasil beda
Tantangan Pertanian (saat ini dan kedepan)
• Degradasi dan Penurunan Kesuburan Lahan
• Konversi dan Fragmentasi Lahan
• Sistem sewa/gadai lahan sawah
• Kelangkaan/Keterbatasan Lahan Subur
• Variabilitas & Perubahan Iklim
• Terbatasnya infrastruktur (irigasi, jalan usahatani,dll)
1 2 3 4
INOVASI
TEKNOLOGI Benih Pemupukan
Pengendalian Penanganan
berimbang
PERTANIAN unggul OPT Panen dan
ramah
(Peningkatan bermutu lingkungan Pasca Panen
Produktivitas)
ERUPSI
SIKLUS HARA
TERANGKUT
PANEN
•Si tanah
•Air irigasi
•Jerami padi
Tanpa pemupukan Si
Sumber Si
Terangkut panen
(230-470 kg/ha, Savant et al
1997)
Menjaga
Pertumbuhan dan
kesehatan
anakan optimum
kecambah tanaman
Awal •Tahap kritis
pertumbuhan •Pupuk N optimal Malai dan
•Sedikit N
tanaman dibutuhkan gabah sehat
•Setengah dosis K dan bernas
Pupuk N sedikit
diberikan •Tidak ada
Pupuk P diberikan
semua aplikasi pupuk
Setengah dosis K
diberikan
• Saluran drainase dan irigasi diperbaiki
intermiten
Perbaikan Tanah • Optimalisasi pengolahan tanah
• Pemberian bahan pembenah tanah : pemberian
gypsum, kapur/dolomit, bahan organik, dan
biochar
Inovasi dan Teknologi
Deteksi Tingkat Kesuburan Tanah
1. Peta Status Hara P dan K
• Skala peta 1:250.000
• Tersedia di 23 provinsi
Kadar hara P tanah terekstrak HCl 25%
Status hara P tanah (mg P2O5/100 g)
Rendah < 20
Sedang 20 – 40
Tinggi > 40
21
Perangkat Lunak Penetapan Rekomendasi Pemupukan
• AgriDSS
KALENDER TANAM TERPADU
(Plus Rekomendasi Pupuk)
1. PUTS (Perangkat Uji tanah
Sawah)
• Alat bantu untuk mengukur
kadar hara tanah sawah secara
cepat di lapang
• Parameter penetapan : N, P, K,
dan pH
• Dilengkapi dengan rekomendasi
pemupukkan pupuk N, P dan K
untuk padi sawah