MANAJEMEN

PERSEDIAAN
 YUSUF
NOVIANSYAH
181713036

2
 1.
DEFINISI MANAJEMEN
 “
“ Manajemen merupakan pengaturan suatu proses untuk
mencapai tujuan yang diinginkan melalui pembuatan rencana
yang matang, pengorganisasian semua komponen atau elemen
yang terkait, pelaksanaan sesuai rencana dan terorganisir dan
melakukan pengontrolan untuk mengevaluasi dan memberikan
solusi terhadap rangkaian proses tersebut ”

4
 2.
PENGERTIAN PERSEDIAAN
 “
“Menurut Yamit (2002), persediaan merupakan kekayaan
perusahaan yang memiliki peranan penting dalam operasi bisnis,
maka perusahaan perlu melakukan manajemen persediaan
proaktif ”

6
 Menurut Standar Akuntansi Keuangan Indonesia,
Manajemen persediaan merupakan:

▹ Tersedia untuk dijual (dalam kegiatan operasi normal).

▹ Dalam proses produksi (dalam kegiatan usaha normal).
▹ Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supllies)
untuk digunakan proses produksi atau pemberian jasa.

7
 3.
MANAJEMEN PERSEDIAAN
 “
Indrajit dan Djoko Pranoto (2003) menyatakan “Manajemen
persediaan (Inventory Control) adalah kegiatan yang
berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
penentuan kebutuhan material sehingga kebutuhan operasi dapat
dipenuhi pada waktunya dan persediaan dapat ditekan secara
optimal.”

9
 4.
JENIS-JENIS PERSEDIAAN
 Jenis-Jenis Persediaan

Jenis persediaan menurut

03
hubungan antara produksi
dan penjualan produk.

Jenis persediaan menurut

cara pengelolahan dan posisi
barang
.

01 02
Jenis persediaan menurut
fungsinya

11
 1. Jenis persediaan menurut cara pengelolahan dan posisi barang

Persediaan bahan Persediaan bahan Persediaan barang Persediaan bahan

baku (raw material dalam proses (work jadi ( finished good pembantu atau
stock) in process stock) stock) penolong (supplies
▹ “item yang dibeli ▹ “ bagian dari ▹ “persediaan stock)
dari para supplies produksi akhir produk akhir ▹ persediaan
untuk digunakan tetapi masih yang siap untuk barang-barang
sebagai input dalam proses dijual, yang dibutuhkan
dalam proses pengerjaan “ didistibusikan dalam proses
produksi” atau disimpan ” produksi,

12
 2. Jenis Pesediaan Menurut Fungsinya

Batch Stock/Lot Size Fluctuation stock Anticipation Stock

Inventory ▹ persediaan yang diadakan ▹ persediaan yang diadakan
▹ persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi untuk menghadapi fluktuasi
karena kita membeli atau permintaan konsumen yang permintaan yang dapat
membuat bahan-bahan dapat diramalkan diramalkan berdasarkan
dalam jumlah yang lebih pola musiman yang terdapat
besar yang dibutuhkan pada dalam satu tahun
saat itu.

13
3. Jenis persediaan menurut hubungan antara produksi dan penjualan
produk.

Perusahaan Dagangan Perusahaan Manufaktur

▹ “ persediaan barang ▹ Persediaan bahan baku
dagangan” ▹ Persediaan barang dalam
proses
▹ Persediaan barang jadi

14
 5.
TUJUAN PERSEDIAAN DAN
FUNGSINYA
 Menurut Hansen dan Maryanne (1997) menyatakan alasan
menyimpan persediaan yaitu:

1 2 3
Untuk menyeimbangkan antara Untuk memuaskan permintaan
Untuk menghindari fasilitas yang
biaya pemesanan dan biaya pelanggan.
tidak dapat bekerja
penyimpanan.

4 5 6
Untuk berjaga-jaga jika terjadi
Proses yang tidak dapat diandalka Untuk mengambil keuntungan
kenaikan harga dimasa datang.
dan diskon-diskon

16
 6.
BIAYA DALAM PERSEDIAAN
Biaya-biaya variabel berikut ini harus dipertimbangkan, diantaranya
 Biaya penyimpanan
(holding costs atau carrying
costs), terdiri atas biaya-
biaya yang bervariasi secara
langsung dengan kuantitas
persediaan
18
 Biaya pemesanan atau
pembelian (ordering costs
atau procurement costs).
Pada umumnya, biaya per
pesanan (di luar biaya bahan
dan potongan kuantitas)
tidak naik apabila kuantitas
pesanan bertambah besar
 7.
MASALAH PERSEDIAAN
 Masalah Dalam Persediaan

1 2 3
▹ Tidak ada metrik yang ▹ Tidak memadainya ▹ Status pesanan tidak
jelas pelayanan pelanggan akurat

4 5 6
▹ Sistem informasi ▹ Mengabaikan dampak ▹ Kebijakan
tidak handal ketidakpastian persediaaan terlalu
sederhana

20
 Masalah Dalam Persediaan

7 8 9
▹ Diskriminasi terhadap ▹ Koordinasi yang ▹ Analisis metode
pelanggan internal buruk pengiriman yang tidak
lengkap

10 11 12
▹ Analisis metode ▹ Hambatan dalam ▹ Proses desain produk
pengiriman yang tidak organisasi tanpa kordinasi
lengkap dengan jaringan
supply chain

21