Anda di halaman 1dari 16

Uji Mikrobiologi Air

D.5 D.6
Eldwin Suwandy (2012210096) Dion Philip Sinaga (2012210092)

Intan Pratidia Alistin (2012210139) Gergoriana E. (2012210118)


Yembise
Jackleen Stephanie (2012210145) Imay Trihudayanti (2012210133)

Jennifer Virginia (2012210147) Indira Radana ( 2012210135)

Page 1
Teori Dasar
• Air yang dikonsumsi sehari-hari tidak lepas dari
hadirnya mikroba
• Air yang mengandung mikroba sebenarnya aman
diminum tergantung jenis mikroba apa yang ada
didalamnya
• Mikroorganisme dalam air dapat diketahui
keberadaannya melalui bakteri-bakteri yang menjadi
indicator keberadaannya. Indikator yang umum
diketahui adalah Escherichia coli yang diklasifikasikan
sebagai bakteri Coliform.
• Coliform  grup bakteri  indikator adanya polusi
kotoran dan kondisi sanitasi yang tidak baik terhadap
air, minuman, atau produksi yang dapat dikonsumsi 
jika ada maka kemungkinan adanya mikroorganisme
yang bersifat enteropatogenik dan toksigenik yang
berbahaya cukup besar
Page 2
Coliform
- Merupakan bakteri aerob dan anaerob fakultatif
- Gram negative
- Tidak membentuk endospora
- Berbentuk batang atau basil
- Mempunyai kemampuan memfermentasi laktosa dengan
menghasilkan asam dan gas pada suhu 35 - 370C selama 24-48 jam
- Membentuk koloni berwarna merah dan mengkilap logam dalam suhu
350C selama 24 jam pada media Endo agar yang mengandung laktosa.
- Dapat ditemukan di saluran pencernaan hewan, tanah, atau secara
alami pada lingkungan.

Uji Kualitatif Coliform

Powerpoint Templates
Page 3
Tujuan
1. Untuk mengetahui kualitas air dalam
sampel air yang sudah disediakan dari
laboratorium mikrobiologi Fakultas
farmasi Universitas Pancasila.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat
cemaran bakteri coliform dalam
sampel air yang sudah disediakan dari
laboratorium mikrobiologi Fakultas
farmasi Universitas Pancasila dengan
dilakukan uji penduga.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana kualitas air dalam sampel air
yang sudah disediakan dari laboratorium
mikrobiologi Fakultas farmasi Universitas
Pancasila?
2. Apakah terdapat cemaran bakteri coliform
dalam sampel air yang sudah disediakan
dari laboratorium mikrobiologi Fakultas
farmasi Universitas Pancasila dengan
dilakukan uji penduga?
Manfaat
1. Kita dapat melakukan uji penduga terhadap sampel
air yang diberikan.
2. Kita dapat mengetahui kualitas suatu air pada
sampel walau masih dalam lingkup kecil.
3. Kita dapat mengetahui bahwa air sebagai kebutuhan
bagi makhluk hidup penting diuji kualitasnya.
4. Dapat menambah wawasan agar kita selalu
memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan
sekitar kita untuk meminimalisir tercemarnya air.
 
Skema Kerja
UJI PENDUGA (PRESUMPTIVE TEST)

Lactose Broth
@ 5 mL Lactosa Broth bersama
dengan
dengan tabung Durham yang terbalik
indikator
merah fenol
Autoklaf pada suhu 1210C, tekanan 1 atm
selama 15 menit
@ 10 mL sampel

Sampel air

@ 1 mL sampel

@ 0,1 mL sampel
1 mL kultur E. coli sebagai kontrol positif

1 mL kultur S. aureus sebagai kontrol negatif

Inkubasi semua tabung pada suhu 35-37 ± 0,50C selama


24±2jam. Amati terbentuknya asam dan gas pada tabung
Durham. Adanya asam dan gas disebabkan karena fermentasi
laktosa oleh bakteri coliform, asam dilihat dari perubahan warna
merah menjadi kuning dan gas dapat dilihat dalam tabung
Durham berupa gelembung udara.
UJI PEWARNAAN GRAM DAN MORFOLOGI SEL

Preparat ulas yang


Teteskan
telah difiksasi dari tabung
kristal violet,
NA yang diduga E. coli tunggu 1
menit, dicuci
dengan air

Teteskan
mordant,
tunggu 1
Etanol 96% menit, dicuci
setetes demi dengan air
setetes, cuci Powerpoint Templates
dengan air Page 10
Keringkan
preparat dengan
tissue, biarkan
mengering di
Teteskan udara
counterstain,
tunggu 45 detik, Intepretasikan, jika :
cuci dengan air Berwarna merah sebagai Gram negatif
Jika kultur menunjukkan Berwarna ungu sebagai Gram positif
Gram negarif maka
diinokulasikan kembali
pada media Lactose
Broth unyuk Gunakan kultur Bacillus
mengkonfirmasi subtilis sebagai kontrol
terbentuknya gas Gram positif, kultur E.coli
sebagai Gram negatif
HASIL DAN PEMBAHASAN
 HASIL
TABEL UJI PENDUGA

Kelompok
Hasil Keterangan Hasil
tabung

Tidak ada
  gelembung
10 ml 0
  udara dalam
tabung durham

Tidak ada
  gelembung
1 ml 0
  udara dalam
tabung durham

Tidak ada
gelembung
0,1 ml 0
udara dalam
tabung durham
  3 Mpn/ml
Kontrol Hasil Keterangan

Positif Terdapat gelembung udara


(Escherichia dalam tabung durham
colli)

 
Negatif Tidak terdapat gelembung
(Staphylococcu udara dalam tabung durham
s aureus)
 PEMBAHASAN
• Uji yang dilakukan pada metode ini ialah uji penduga, uji
penguat dan uji pelengkap.

• Uji penduga dilakukan dengan menginkubasi air sampel yang


telah dimasukan ke dalam tabung reaksi yang berisi media
lactose broth dan tabung Durham.

• Hasil yang diperoleh yakni pada tabung berisi 10 ml, 1 ml,


dan 0,1 ml sampel, tidak terbentuk gelembung dalam tabung
durham yang mengindikasikan tidak adanya kolifrom pada air
sampel.

• Indeks MPN = 3MPN/ ml.

• Pada pegamatan uji pendugaan diketahui semua tabung


negativ karena tidak terdapat gas dalam tabung durham,
karna sampel hasil negative maka tidak dilakukan uji penguat.
Kesimpulan
• Sampel yang dapat dikatakan baik dapat
dikonsumsi dengan aman karena dengan uji
penduga tidak ditemukan adanya gelembung
gas ataupun asam. Dapat disimpulkan bahwa
air yg diuji bebas dari mikroba.
• Tidak terdapat cemaran bakteri coliform
dalam sampel air yang sudah disediakan 
tidak ditemukannya gelembung gas dan tidak
terjadi perubahan warna yang menunjukan
adanya asam yang merupakan hasil fermentasi
laktosa yang dilakukan oleh bakteri coliform.
Angka Paling Mungkin adanya bakteri dalam
sampel adalah 3 MPN/ mL yang berarti
mungkin ada bakteri dengan jumlah 3 pada
setiap mL sampel.

Anda mungkin juga menyukai