elektron bergerak mengelilingi inti. Perkembangan model atom
1. Model atom Dalton
Atom merupakan partikel terkecil dari materi Atom tidak dapat diubah menjadi atom lain Berbentuk bola kosong / bola pejal yang tidak memiliki muatan
2. Model atom Thomson
Atom merupakan bola yang bermuatan positif dengan elektron tersebar di dalam bola Elektron merupakan partikel terkecil dari materi Model atom disebut “roti kismis” 3. Model atom Rutherford
Atom mempunyai inti atom yang
merupakan pusat atom dimana terletak muatan positif. Elektron beredar mengelilingi inti atom Atom bersifat netral
4. Model atom Bohr
Elektron beredar pada lintasan yang disebut kulit-kulit elektron Lintasan-lintasan elektron tersebut mempunyai tingkat-tingkat energi dimana lintasan terdekat inti mempunyai energi terendah Elektron-elektron dapat berpindah-pindah lintasan dengan memancarkan atau menyerap energi. 5. Model atom mekanika kuantum
Lintasan-lintasan elektron berupa ‘awan
elektron” dimana letak elektron berada pada lapisan “awan elektron” • Adapun penulisan atom tunggal dan inti secara umum adalah : ZAX dengan X adalah lambang unsur, A adalah nomor massa (jumlah nukleon (proton + neutron)) • dan Z adalah nomor atom (jumlah proton = jumlah elektron). • Contoh, artinya inti oksigen mempunyai nomor atom 8 dan nomor massa 16. Sehingga jumlah proton = jumlah elektron = 8, dan jumlah neutron = A – Z = 16-8 = 8.
• Berdasarkan muatannya, atom terdiri atas atom netral dan
atom tak netral. Atom netral adalah atom yang tidak bermuatan listrik (muatan listrik = 0), yang berarti jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron pada lintasannya (pada kulit terluar). Contohnya pada 15P dan 27Co, maka jumlah elektron berturut turut adalah 15 dan
27. • Atom tak netral adalah atom yang bermuatan listrik karena kelebihan atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan atom netralnya.
• Atom yang bermuatan positif atau kekurangan
elektron disebut ion positif atau kation, sedangkan atom yang bermuatan negatif atau kelebihan elektron disebut ion negatif atau anion. • Contohnya Na+, maka ion Na kekurangan 1 elektron. Ni2+, maka ion Ni kekurangan 2 elektron. O2-, maka ion O kelebihan 2 elektron. Cl-, maka ion Cl kelebihan 1 elektron. Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital • Menurut mekanika gelombang, masing-masing tingkat energi dalam sebuah atom dikaitkan dengan satu orbital atau lebih.
• Dalam atom yang berisi lebih dari satu elektron,
penebaran elektron di sekitar inti ditentukan oleh banyaknya orbital yang dihuni.
• Oleh karena itu, untuk menyelidiki cara elektron
ditata dalam ruang, pertama-tama kita harus memeriksa tingkat-tingkat energi dalam atom. Perkembangan pengelompokkan unsur - unsur • Logam & non logam 1. Triade Dobereiner • Unsur-unsur yang ada dikelompokkan menjadi satu kelompok yang terdiri dari 3 unsur yang mempunyai sifat- sifat yang sama. 2. Hukum Oktaf Newlands John Newlands menemukan hubungan lain antara sifat unsur dan massa atom relatif, sesuai dengan hukum yang disebutnya hukum Oktaf. Ia menyusun unsur dalam kelompok tujuh unsur, dan setiap unsur kedelapan mempunyai sifat mirip dengan unsur pertama dari kelompok sebelumnya (sama halnya dengan oktaf dalam nada musik). 3. Sistem Periodik Mandeleyev • Unsur-unsur dikelompokkan menjadi 7 dimana unsur ke 1 sifatnya mirip dengan unsur ke 8, unsur ke 2 sifatnya mirip dengan unsur ke 9 dan seterusnya • Merupakan awal terbentuknya sistem periodik modern. • Unsur-unsur dibagi dalam lajur vertikal yang disebut golongan dimana unsur-unsur tersebut mempunyai sifat yang sama, secara horisontal unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom. • Mendeleyev mengosongkan tempat-tempat yang belum ditemukan unsurnya bahkan sudah diramalkan sifat-sifat fisika dan kimia dari unsur yang belum diketahui tersebut. 4. Sistem Periodik Modern (Henry Moseley) Moseley menyimpulkan bahwa ada perubahan yang teratur dari sinar X sesuai dengan perubahan nomor atom dan bukan massa atom relatif. Dengan demikian hukum periodik Mendeleev mengalami sedikit revisi yaitu ; ”Sifat unsur-unsur merupakan fungsi berkala dari nomor atom”.
Dibagi 2 lajur, yaitu:
1. Lajur horisontal Disebut periode, unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan terdiri dari 7 periode 2. Lajur vertikal Disebut golongan, unsur-unsur dalam satu golongan mempunyai sifat- sifat kimia yang sama. • Golongan dibedakan atas golongan utama (A) dan golongan transisi (B) • Golongan I A → Alkali (logam) • Golongan II A → Alkali tanah (logam) • Golongan III A → Boron (logam & non logam) • Golongan IV A → Karbon (logam & non logam) • Golongan V A → Nitrogen (logam & non logam) • Golongan VI A → Oksigen (logam & non logam) • Golongan VII A → Halogen (non logam) • Golongan VIII A → Gas mulia (non logam) s • Konfigurasi Eletron dan Menentukan Periode dan Golongan • Angka yang dipergunakan yaitu : 2, 8, 18 dan 32 Angka sisa yang diperbolehkan : 1 – 8 Periode : Jumlah kulit • Golongan : Jumlah elektron valensi (jumlah elektron pada kulit terakhir) • Contoh: 11Na = 2) 8) 1) → Banyak kulit = 3 (menunjukkan periode), Elektron valensi = 1 (menunjukkan golongan) sehingga Na terletak pada golongan I A dengan periode 3. 2. Semua elektron yang terdapat pada sub kulit d suatu atom mempunyai bilangan kuantum.. a. n = 3 d. n = 4 b. m = 2 e.ms = -1/2 c. l = 2 3. Pada penyusunan sistem periodik yang asli, mandelev menyusun unsur – unsur berdasarkan d. Sifat unsur dan nomor atom e. Sifat unsur dan struktur elektron f. Sifat unsur dan massa isotop relatif g. Sifat unsur dan volum atom h. Sifat unsur dan massa atom 4. Suatu unsur yang mempunyai keelektronegatifan yang tinggi, pada umumnya mempunyai… i. Energi ionisasi tinggi d. nomor atom kecil j. Afinitas elektron rendah e.jari – jari atom besar k. Kecendrungan membentuk ion positif Sifat Periodik Unsur-unsur