Anda di halaman 1dari 30

SISTEM

HIDROLIKA(MODUL 3)

ROSSANA MARGARET., S.T., M.T


REVIEW

JENIS ALIRAN SALURAN TERBUKA

ELEMEN GEOMETRI SALURAN

BENTUK PENAMPANG SALURAN

MENGHITUNG KOMPONEN SALURAN


MATERI

DEBIT ALIRAN
&
KECEPATAN ALIRAN
MATERI KUMPULAN PIPA ARUS
DI ANTARA BATAS TETAP

merupakan aliran yang terdiri dari banyak pipa arus yang mempunyai batas
tetap seperti pada gambar.

Apabila 1 adalah kerapatan cairan rata-rata pada penampang 1 dan 2


adalah kerapatan cairan rata-rata pada penampang 2, maka besarnya
massa per-satuan waktu di dua penampang tersebut adalah :
m1  1 .V1 . A1
dan
m2   2 .V2 . A2
MATERI

m1  1 .V1 . A1
dan
m2   2 .V2 . A2

Dimana:
m =jumlah massa cairan per-satuan waktu (slug atau kg)
V = kecepatan rata-rata penampang (ft/s atau m/s)
A = luas penampang (ft2 atau m2)
ρ = kerapatan cairan (slug atau slug/ft2 atau kg/m3)
indeks 1 dan 2 menunjukkan harga-harga tersebut pada penampang 1
dan pada penampang 2.
MATERI DEBIT ALIRAN
(DISCHARGE)
PENGERTIAN
DEBIT
volume air yang mengalir melalui suatu penampang tiap
satuan waktu,
simbol/notasi yang digunakan adalah Q.

Apabila hukum ketetapan massa diterapkan untuk aliran diantara dua


penampang seperti pada gambar dan dengan menggunakan persamaan

m1  1 .V1 . A1
dan
m2   2 .V2 . A2
MATERI

m1  m2
1 .V1 . A1   2 .V2 . A2

UNTUK KERAPATAN TETAP 1 = 2, SEHINGGA PERSAMAAN


TERSEBUT MENJADI

Q1  Q2
V1 . A1  V2 . A2

PERSAMAAN TERSEBUT DI ATAS DISEBUT PERSAMAAN KONTINUITAS


MATERI KECEPATAN (VELOCITY)

DEFINISI
KECEPATAN
Kecepatan aliran (V) dari suatu penampang aliran tidak sama
diseluruh penampang aliran, tetapi bervariasi menurut
tempatnya.

Apabila cairan bersentuhan dengan batasnya (didasar dan


dinding saluran) kecepatan alirannya adalah nol

Q
V 
A
Dimana:
V = Kecepatan rata – rata aliran (ft/s atau m/s)
Q = Debit aliran (ft3/s atau m3/s )
A = Luas penampang aliran (ft2 atau m2)
MATERI KECEPATAN (VELOCITY)

Pembagian kecepatan
(velocity distribution) di arah vertikal

GAMBAR INI MENUNJUKKAN PEMBAGIAN KECEPATAN DIARAH VERTICAL DENGAN


KECEPATAN MAKSIMUM DI PERMUKAAN AIR DAN KECEPATAN NOL PADA DASAR.
MATERI

PEMBAGIAN KECEPATAN
&
PEMBAGIAN TEKANAN
MATERI PEMBAGIAN KECEPATAN

permukaan bebas dan geseran


sepanjang dinding dan dasar saluran, menyebabkan
kecepatan di penampang saluran tidak merata.
Kecepatan maksimum terjadi di dekat permukaan
air sekitar 0,05 sampai 0,25 dari kedalaman
aliran. Makin dekat dengan dinding saluran makin
dalam letak kecepatan maksimum.
MATERI PEMBAGIAN KECEPATAN

Pola umum pembagian kecepatan di arah vertikal dan


horisontal untuk suatu penampang saluran dapat dijelaskan
dengan gambar berikut :

A A
B B
C C
D D

1,2
B

1,1
1,0 C

0,9 0,8 D

E F G H I J K L M I J K L M

Pembagian kecepatan dalam saluran berpenampang persegi empat


MATERI PEMBAGIAN KECEPATAN

1,5

(a) Penampang segitiga

1,5

0,5

(b) Penampang trapesium


MATERI PEMBAGIAN KECEPATAN

2 0,5
1,5
2,5
1
2
1,5

(c) Penampang lingkaran (d) Penampang dangkal (parit)

2,5 2,5
2
2 1
0,5

1,5

1 (f) Penampang alam tidak teratur

(e) Penampang persegi empat yang sempit

Tipe garis-garis dimana kecepatan alirannya sama dalam berbagai jenis penampang
saluran terbuka
MATERI PEMBAGIAN KECEPATAN

DARI GAMBAR TERSEBUT TAMPAK BAHWA PENAMPANG LINGKARAN YANG


MEMPUNYAI PEMBAGIAN KECEPATAN YANG LEBIH TERATUR SESUAI LENGKUNG
DINDING SALURAN.

KARENA PEMBAGIAN KECEPATAN YANG TIDAK MERATA TERSEBUT MAKA KECEPATAN DI


SETIAP GARIS ARUS TIDAK SAMA

Dengan demikian apabila Hukum Bernoulli, Hukum


Energi dan Hukum Momentum akan diterapkan
untuk suatu penampang aliran diperlukan harga
kecepatan rata – rata
MATERI PEMBAGIAN TEKANAN

Seperti halnya kecepatan, besarnya tekanan di setiap


kedalaman air di suatu penampang tidak sama.
Diagram tekanan di suatu penampang saluran dapat
digambar menurut Hukum Hidrostatika dimana :
P=ρgh
MATERI PEMBAGIAN TEKANAN

Pembagian tekanan pada saluran dengan kemiringan kecil

Untuk suatu saluran dengan kemiringan kecil tekanan si suatu titik


di dalam aliran air dapat diukur dari tinggi permukaan air di suatu
kolom piezometrik yang dipasang pada titik yang diukur, seperti
tampak pada gambar di bawah ini.
MATERI

ALIRAN SERAGAM
MATERI ALIRAN SERAGAM

PENGERTIAN
ALIRAN SERAGAM

Aliran seragam merupakan aliran yang tidak berubah menurut


tempat.

BAGAIMANA CARA MENENTUKAN ALIRAN BERUBAH ATAU TIDAK?

Dengan perhitungan kedalaman kritis dan kedalaman


normal, untuk menentukan perubahan permukaan aliran akibat
gangguan pada aliran.
MATERI KUALIFIKASI ALIRAN
SERAGAM

Luas penampang, penampang basah, dan


KEDALAMAN
ALIRAN
debit aliran pada setiap penampang dari suatu
panjang aliran adalah tetap.

Garis permukaan aliran dan dasar saluran


sejajar, dan ini berarti bahwa kemiringan garis
GARIS energi (if), garis permukaan air (iw) dan dasar
ENERGI saluran (ib) adalah sama atau :
if = i w = ib
MATERI

zona
transisi Aliran Seragam

Reservoir

Kemiringan landai (mild slope)


MATERI
zona
transisi

Reservoir

Kemiringan kritis (critical slope)


MATERI

zona
transisi

Reservoir

Kemiringan curam (steep slope)


MATERI PENJELASAN SECARA
TEORI
Pada waktu air memasuki saluran secara perlahan–lahan, kecepatan aliran
berkurang dan oleh karenanya besarnya tahanan juga berkurang.

Pada saat tahanan menjadi lebih kecil daripada komponen gaya berat
maka akan terjadi percepatan di saat memasuki saluran atau di bagian
hulu saluran. Sesudah itu secara lambat laun kecepatan dan tahanan
bertambah besar sampai terjadi keseimbangan antara tahanan dan gaya
berat. Pada keadaan ini aliran seragam terjadi.
zona
transisi

Reservoir
MATERI

PERHITUNGAN
KECEPATAN ALIRAN
MATERI MENGHITUNG KEC.
SALURAN
RUMUS DEBIT
HIDROLIKA

Q  V.A
RUMUS MANNING RUMUS CHEZY

1 23 12
V  R if
n
V  C Rif
MATERI RUMUS CHEZY

V  C Rif

DIMANA :
V = kecepatan rata–rata (m/det)
R = jari – jari hidrolik (m)
if = kemiringan garis energi (m/m)
C = suatu faktor tahanan aliran yang disebut koefisien Chezy (m2/det)
MATERI PENGEMBANGAN
RUMUS CHEZY
V  C Rif

0,00281 1,811 dimana :


41,65   n = koefisien kekasaran dasar dan dinding saluran
C 3 n R = jari–jari hidrolik
 0,0281  n S = kemiringan dasar saluran
1   41,65  
 S  R

157,6 dimana,
C m = koefisien Bazin
1 m R = jari-jari hidrolik
R
MATERI RUMUS MANNING

1 23 12
V  R if ( SI )
n

Dimana :
V = kecepatan aliran (m/det)
n = angka kekasaran Manning
R = Jari – jari hidrolik (m)
if = kemiringan garis energi
MATERI FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI

Kekasaran permukaan dasar dan dinding saluran

Tumbuh – tumbuhan

Ketidak teraturan bentuk penampang

Alignment dari saluran

Sedimentasi dan erosi

Penyempitan (adanya pilar-pilar jembatan)

Bentuk dan ukuran saluran, serta elevasi permukaan air dan debit aliran

Anda mungkin juga menyukai