Anda di halaman 1dari 19

SISTEM

HIDROLIKA(MODUL 2)

ROSSANA MARGARET., S.T., M.T


MATERI

BENTUK DAN SIFAT-SIFAT


SALURAN TERBUKA
MATERI JENIS SALURAN
TERBUKA

(menurut asalnya, saluran terbuka dibedakan menjadi dua macam saluran)

SALURAN ALAM (NATURAL CHANNELS)

Saluran alam menunjukkan semua saluran yang terbentuk


menurut proses alamiah dan tidak mengalami perubahan
yang berarti oleh manusia

SALUARAN BUATAN (ARTIFICIAL CHANNELS)

Semua saluran yang dibuat oleh manusia, meliputi saluran-


saluran irigasi, saluran pembangkit listrik, saluran drainase,
dll.
MATERI SALURAN BUATAN

a. Saluran (canal)
Saluran ini meliputi saluran yang panjang dengan kemiringan kecil atau landai
(mild slope), saluran ini terbuat dari tanah atau plengsengan.
b. Talang (flume)
Istilah talang diberikan pada saluran yang dibuat di atas tanah untuk membawa
aliran melintasi suatu perbedaan tinggi tekanan.
c. Got miring (chute)
Saluran dengan kemiringan besar (curam)

d. Terjunan (drop)
Saluran yang memiliki kemiringan curam seperti got miring tetapi perubahan
tingginya terjadi pada jarak yang lebih pendek dari got miring

e. Gorong-gorong
Saluran tertutup yang mengalirkan aliran tidak penuh yang melintas di bawah :
jalan raya, tanggul, jalan kereta api, runway, dsb.
MATERI

CANAL

TALANG
MATERI
MATERI

ELEMEN GEOMETRI
MATERI ELEMEN GEOMETRI

LUAS PENAMPANG (AREA)

LEBAR PERMUKAAN (TOP WIDTH)

KELILING BASAH (WETTED PARIMETER)

JARI-JARI HIDRAULIK (HYDRAULIC RADIUS)

Yang dimaksud dengan penampang saluran (channel


cross section) adalah penampang yang diambil tegak
lurus arah aliran, sedang penampang yang diambil
vertical disebut penampang vertikal (vertical section).
MATERI BENTUK
PENAMPANG

TRAPESIUM

PERSEGI PANJANG

SEGITIGA

LINGKARAN

PARABOL
MATERI BENTUK
PENAMPANG

SALURAN TRAPESIUM
Bentuk saluran ini biasa digunakan untuk saluran drainase atau irigasi, karena
menyerupai saluran alam dimana kemiringan tebingnya menyesuaikan dengan
kemiringan tebingnya.

SALURAN PERSEGI
Merupakan penyederhanaan dari saluran trapesium yang biasanya digunakan untuk
saluran drainase untuk lahan yang sempit.

SALURAN LINGKARAN
Biasanya digunakan pada perlintasan jalan atau saluran
MATERI PENAMPANG
SALURAN

y d

Penampang melintang
Datum θ Datum

PENAMPANG MELINTANG DAN MEMANJANG SALURAN


MATERI KEDALAMAN ALIRAN

NOTASI d ADALAH KEDALAMAN DARI PENAMPANG ALIRAN, SEDANG KEDALAMAN y


ADALAH KEDALAMAN VERTIKAL, JIKA SUDUT KEMIRINGAN DASAR SALURAN SAMA
DENGAN  MAKA :

y d

Penampang
melintang Datum θ Datum

d  y cos 
atau
d
y
cos 
MATERI PENAMPANG
SALURAN

Duga/Tinggi Jagaan

T
Luas penampang

Keliling basah
Lebar Permukaan B
MATERI PENAMPANG
SALURAN

DUGA/TINGGI
JAGAAN ELEVASI ATAU JARAK VERTIKAL DARI PERMUKAAN AIR DI ATAS SUATU
DATUM (BIDANG PERSAMAAN).

LEBAR
PERMUKAAN LEBAR PENAMPANG SALURAN PADA PERMUKAAN BEBAS. NOTASI
ATAU SIMBOL YANG DIGUNAKAN UNTUK LEBAR PERMUKAAN
ADALAH T, DAN SATUANNYA ADALAH SATUAN PANJANG.

LUAS
MENGACU PADA LUAS PENAMPANG MELINTANG DARI ALIRAN DI
PENAMPANG
DALAM SALURAN. NOTASI ATAU SIMBOL YANG DIGUNAKAN UNTUK
LUAS PENAMPANG INI ADALAH A, DAN SATUANNYA ADALAH SATUAN
LUAS.
MATERI PENAMPANG
SALURAN

KELILING BASAH SUATU PENAMPANG ALIRAN DIDEFINISIKAN SEBAGAI BAGIAN/PORSI


DARI PARAMETER PENAMPANG ALIRAN YANG BERSENTUHAN
(KONTAK) DENGAN BATAS BENDA PADAT YAITU DASAR DAN/ATAU
DINDING SALURAN (NOTASI P).

JARI-JARI
HIDRAULIK LUAS PENAMPANG DIBAGI KELILING BASAH, DAN OLEH KARENA ITU
MEMPUNYAI SATUAN PANJANG; NOTASI ATAU SIMBUL YANG
DIGUNAKAN ADALAH R, DAN SATUANNYA ADALAH SATUAN PANJANG.
MATERI JARI-JARI HIDRAULIK
CATATAN :
Untuk kondisi aliran yang spesifik, jari-jari hydraulik sering kali dapat
dihubungkan langsung dengan parameter geometrik dari saluran. Misalnya,
jari-jari hydraulik dari suatu aliran penuh di dalam pipa (penampang lingkaran
dengan diameter D) dapat dihitung besarnya jari-jari hydraulik sebagai berikut:
A
R
Pw
 . D2 4 D
Rlingkaran  
 .D 4
Dimana:
R = Jari-jari hydraulik (ft/m)
A = Luas penampang (ft2 atau m2)
Pw = Keliling basah (ft atau m)
D = Diameter pipa (ft atau m)
MATERI KEDALAMAN
HIDRAULIK & FAKTOR
PENAMPANG
dari suatu penampang aliran adalah luas penampang dibagi lebar permukaan,
dan oleh karena itu mempunyai satuan panjang. Simbul atau notasi yang
digunakan adalah D.
A
D
T

adalah perkalian dari perkalian dari luas penampang


aliran A dan akar dari kedalaman
luas penampang aliran
hydraulik D. Simbol atau notasi
A dan pangkat 2/3 dari yang digunakan adalah Z.
jari-jari hydraulik :
ZA D
AR2/3
A
A
T
LATIHAN

T T

y
y 1
z
B
B
(a) Trapesium (b) Persegi empat

Suatu saluran berpenampang persegi empat dan trapezium seperti pada


gambar mempunyai lebar dasar B = 6 m dan kedalaman aliran y = 0,80 m,
digunakan untuk saluran drainase kota (karena pertimbangan
keterbatasan lahan), tentukan besarnya faktor geometri yang lain yaitu:
A,P,T,R,D,dan Z.

Anda mungkin juga menyukai