Farmakologi
Adrian Hasan Wijaya Putra (10402002)
1 2
Persiapan Peralatan Per
• Kartu atau formulir obat, buku sia
• Kaji program pengobatan dokter untuk
catatan pan
mengetahui nama obat, dosis dan rute
• pengobatan obat. Pas
• Supositoria rektal • ienkenakan sarung
Cuci tangan dan
• Jeli pelumas • tangan. Jelaskan prosedur pada pasien
• Sarung tangan bersih sekali pakai • Jaga privasi pasien dengan menutup
Tisu pintu atau menarik korden
• Pastikan pencahayaan cukup
3. Langkah –Langkah
● Kenali pasien / identitas pasien atau tanyakan ● Tarik bokong pasien dengan tangan non dominan Anda.
namanya langsung. Dengan jari telunjuk yang tersarungi, masukkan perlahan
supositoria melalui anus, spingter anal internal dan
● Bandingkan label obat dengan buku catatan mengenai dinding rektal atau sekitar 10 cm pada orang
pengobatan sekali lagi dewasa dan 5 cm pada anak-anak dan bayi. Keluarkan jari
Anda dan usap area anal pasien dengan tisu.
● Bantu pasien dalam posisi miring (Sims) dengan
tungkai bagian atas fleksi kedepan. ● Minta pasien untuk tetap berbaring terlentang atau miring
selama 5 menit.
● Jaga agar pasien tetap terselimuti dan hanya area
anal saja yang terlihat. ● Bila supositoria mengandung laksatif atau pelunak feses
letakkan lempu pemanggil dalam jangkauan pasien
● Ambil supositoria dari bungkusnya dan beri pelumas sehingga pasien dapat mencari bantuan untuk mengambil
pada ujung bulatnya dengan jeli. Beri pispot atau ke kamar mandi.
pelumas sarung tangan pada jari telunjuk dari
tangan dominan Anda. ● Lepas sarung tangan dengan membalik bagian dalam ke
luar
dan buang dalam wadah yang telah disediakan.
● Minta pasien untuk menarik nafas perlahan melalui
mulut dan untuk melemaskan spingter ani. ● Cuci tangan Anda.
● Minta pasien untuk menarik nafas perlahan melalui mulut dan untuk melemaskan spingter
ani.
● Tarik bokong pasien dengan tangan non dominan Anda. Dengan jari telunjuk yang tersarungi, masukkan perlahan
supositoria melalui anus, spingter anal internal dan mengenai dinding rektal atau sekitar 10 cm pada orang
dewasa
dan 5 cm pada anak-anak dan bayi. Keluarkan jari Anda dan usap area anal pasien dengan tisu.
● Minta pasien untuk tetap berbaring terlentang atau miring selama 5
menit.
● Bila supositoria mengandung laksatif atau pelunak feses letakkan lempu pemanggil dalam jangkauan
pasien
sehingga pasien dapat mencari bantuan untuk mengambil pispot atau ke kamar mandi.
● Lepas sarung tangan dengan membalik bagian dalam ke luar dan buang dalam wadah yang telah
disediakan.
● Cuci tangan Anda.
Rectum umumnya
Pengenceran obat
diminimalkan karena 5 6 kosong
volume
Kelebihan Pemberian Obat Secara Rectal
Eliminasi lintas-pertama
(first-pass elimination)
obat oleh hati dihindari
11
sebagian
Kekurangan Pemberian Obat Secara Rectal
Dapat
1 2
Abso
menimbulkan rpsi
peradangan obat
bila tidak
terat
digunakan terus menerus ur
3 Onset of
4
Tidak
menyenang action lebih
kan lama
TERIMA
KASIH