Anda di halaman 1dari 22

PRAKTIKUM MIKOLOGI

KELOMPOK 1A
DISUSUN OLEH :
1. CHANDRIKA HAPSARI (1010191029)
2. AHMAD RENALDI (1010191010)
3. MADONIA FAKUM SILITONGA(1010191064)
4. ERIKA NUR SEPTIANI (1010191041)
5. SUCI RAMA DINI (1010191116)
6. ASSYIFA AZZAHRA SETIONO (1010191018)
7. INTAN PERMATASARI (1010191058)
8. DYAH AMANDA WARDANI (1010191037)
BLASTOSPORA, ARTROSPORA,
KLAMIDOSPORA
JAMUR

Mikroorganisme termasuk dalam golongan Eukariotik dan bukan


tumbuhan. Tubuh Jamur berbentuk sel (tunggal) atau  benang
bercabang (miselium) sehingga dapat membentuk sporulasi spesifik.
Proses terjadinya sporulasi bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1. Spora Seksual
2. Spora Aseksual (Talospora)
SPORA ASEKSUAL
(TALOSPORA)

 Perkembangan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan


sel (fragmentasi) dan pembentukan spora.
 Pembentukan spora berfungsi untuk menyebarkan spesies dalam
jumlah besar dan spora seksual membelah secara meiosis.
 Contoh spora aseksual yaitu :
1. Blastospora
2. Artrospora
3. Klamidospora
BLASTOSPORA

Malassezia furfur  Blastospora, yaitu


spora yang berbentuk
tunas pada
permukaan sel, ujung
hifa atau pada sekat
atau disisi hifa semu.
 Berbentuk bulat
 Dinding spora tipis
Debaryomyces hansenii Saccharomyces ellipsoideus
Histoplasma capsulatum Pneumocystis carinii
Paracoccidioides brasiliensis Paracoccidioides lutzii
Blastomyces dermatitidis Sporothrix schenckii
Candida parapsilosis Candida albicans
ARTROSPORA

Gymnoascus sp  Arthrospora dibentuk dari


fragmentasi hifa.
 Artrospora merupakan spora
yang terbentuk oleh lepasnya
kompartemen-kompartemen
suatu hifa dari miselium
menjadi segmen-segmen yang
berfungsi sebagai spora
aseksual.
 Diameter spora = Diameter
hifa.
Oidiodendrom

Spora yang dibentuk langsung dari hifa dengan banyak septum yang
kemudian mengadakan fragmentasi sehingga hifa tersebut terbagi menjadi
banyak artrospora yang berdinding tebal. 
Coccidioides immitis Trychophyton rubrum
Penicillium marneffei
KLAMIDOSPORA

Epidemophyton floccosum Klamidospora merupakan sel hifa


yang berdinding tebal dan
umumnya dibentuk pada bagian
hifa yang tua.
Sel-sel hifa tertentu memperoleh
ekstra nutrien , membesar, dan
dindingnya menebal.
Ukuran sel tersebut menjadi lebih
besar daripada sel-sel hifa yang
lainnya.
Letak sel-sel tersebut dapat pada
ujung hifa (klamidospora terminal)
maupun ditengah sel-sel hifa
(klamidospora interkalar) dan disisi
hifa (Klamidospora lateral).
Candida dubliniensis
DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.scribd.com/document/369169590/Sporulasi-Hifa-Dan-Koloni ==>
25 Februari 2021, 09.24
2. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296143/pengabdian/ppm-2013-reproduk
si-jamur.pdf
diakses tanggal 25 Februari 2021 pukul 19.30
3. https://id.scribd.com/doc/311487274/parasit-kulit diakses tanggal 25
Februari 2021 pukul 19.47
4. http://wearekomando.blogspot.com/2012/09/parasitologi-kelompok-3.html
diakses tanggal 25 Februari 2021 pukul 20.14
5. http://repository.uki.ac.id/2386/1/Mikologi.pdf diakses tanggal 25 Februari
2021 pukul 20.38
6. http://cuzzytales.blogspot.com/2015/10/dasar-dasar-mikologi.html?m=1
diakses tanggal 25 Februari 2021 pukul 21.03
7. http://thunderhouse4-yuri.blogspot.com/2012/05/geotrichum-candidum.html
diakses tanggal 25 Februari 2021 pukul 21.26
8. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0166061614602256
diakses tanggal 25 Februari 2021 pukul 22.28
9. https://dinalubis28.blogspot.com/2017/12/jamur-pestalotiopsis-palmarum.h
tml
diakses tanggal 25 Februari pukul
10. https://ra2riezta.blogspot.com/2012/08/mengkudu-si-bau-busuk-pembunu
h-jamur.html?m=1
diakses tanggal 26 Februari 2021 pukul 01.37
11. https
://www.google.com/amp/s/www.researchgate.net/figure/Microscopisch-ord
erzoek-gramkleuring-van-een-vaginale-secretie-van-een-patiente-met_fig3
_267153636/amp
diakses tanggal 26 Februari 2021 pukul 02.18
12. https://www.ijpmonline.org/article.asp?issn=0377-4929;year=2013;volume
=56;issue=2;spage=144;epage=147;aulast=Kumari;type=3
diakses tanggal 26 Februari 2021 pukul 02.32
13. https://www.bode-science-center.com/center/relevant-pathogens-from-a-z/
candida-parapsilosis.html
diakses tanggal 26 Februari 2021 pukul 02.33
14. https://www.agefotostock.com/age/en/Stock-Images/saccharomyces-ellips
oideus.html
diakses tanggal 26 Februari 2021 pukul 02.44
15. https://en.m.Wikipedia.org/wiki/Malassezia diakses tanggal 27 Februari
2021 pukul 12.02
17. https://en.m.Wikipedia.org/wiki/Cryptococcus diakses tanggal 27 Februari
2021 pukul 12.20
18. Thunderhouse4-yuri.blogspot.com/2014/08/chrysonilia-sitophila.html
diakses tanggal 27 Februari 2021 pukul 12.26
19. https://thehealthysteps.com/yeast-infection-breakthrough/?oid=0&sxid=qfjx
3sualbll&ttorigin=qfjx3sualbll
diakses tanggal 27 Februari 2021 pukul 12.46
20. https://www.visavet.es/infequus/en/coccidiomicosis.php diakses tanggal 27
Februari 2021 pukul 13.08
21. https://www.researchgate.net/figure/Morphological-differences-between-Pa
racoccidioides-brasiliensis-isolate-Pb18-and_fig1_256488771
diakses tanggal 27 Februari 2021 pukul 14.24
22. https://en.m.Wikipedia.org/wiki/Sporothrix_schenckii diakses tanggal 27
Februari 2021 pukul 14.42
23. https://microbeonline.com/Blastomyces-dermatitidis-pathogenesis-diagnosi
s/
diakses tanggal 27 Februari 2021 pukul 14.57
24. https://cmr.asm.org/content/19/1/95 diakses tanggal 27 Februari 2021
pukul 15.09
25. https://commons.m.Wikimedia.org/wiki/File:Histoplasma_capsulatum_var._
duboisii._PHIL_4221_lores.jpg
diakses tanggal 27 Februari 2021 pukul 15.23
26. http://adasidna.blogspot.com/2008/02/pneumonia-cystis.html?m=1 diakses
tanggal 27 Februari 2021 pukul 15.32
27. en.wikipedia.org/wiki/Trichophyton diakses tanggal 27 Februari 2021 pukul
17.07

Anda mungkin juga menyukai