Anda di halaman 1dari 11

Hubungan Intensitas Menonton

Drama Korea Dengan Kualitas Tidur


Pada Mahasiswa STiKes Maluku
Husada Tahun 2021

FIFI FEBRIANTI LA HANI


Bidang Keilmuan
Metode kuantitatif.
Kasus : Hubungan Intensitas Menonton Drama Korea
Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Program Studi
Keperawatan STiKes Maluku Husada.
Masalah
F1 : National Sleep Foundation merekomendasikan bahwa usia dewasa muda (18-
25 tahun) membutuhkan waktu tidur 7-9 jam/malam. Prevalensi kebutuhan tidur
pada usia dewasa muda sangat rendah berdasarkan Center of Disease Control
menganalisis data dari Behavioral Risk Factor Surveillance System (BRFSS) pada
tahun 2009 didapatkan bahwa 74.571 responden dewasa dari 12 negara
menyatakan 35,3% menalami jam tidur kurang dari 7 jam delama periode 24 jam.
Penelitian yang dilakukan kepada 400 lebih pemuda ini meneliti jadwal kebiasaan
menonton. Ternyata, 80% di antaranya mengaku suka melakukan maraton serial
favorit. Rata-rata dari mereka menghabiskan 3-4 episode atau lebih dari 3 jam
dalam semalam. Dan ini lebih sering dialami oleh perempuan.
Dampak psikologis yang timbul akibat dari kurangnya tidur dapat menyebabkan
menurunnya perhatian dan konsentrasi yang rendah sehingga berpengaruh pada
nilai akademik yang rendah.
Penelititan yang dimuat di Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukan aktivitas
menonton serial favorit membuat kualitas tidur yang buruk, badan cepat lelah,
dam meningkatkan insomnia.
Masalah
F2 : Membatasi menonton drama korea dengan mengatur
jadwal menonton selama 1-2 jam si akhir pekan serta
mengalihkan perhatian pada aktivitas yang lebih
bermanfaat dapat mengurangi intensitas menonton drama
korea.
Terapi wudhu dan sleep hygiene menjelang tidur terbukti
efektif dalam meningkatkan kualitas tidur remaja.
Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan intensitas menonton drama korea
dengan kualitas tidur pada mahasiswa STiKes maluku
husada?
Kerangka Konseptual
1. Intensitas menonton
Variabel : motivasi, minat, Durasi kegiatan, frekuensi
kegiatan.
2. Kualitas tidur
Variabel : kelelahan, fisik, psikologi, lingkungan.
Hipotesis
 Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya hubungan
intensitas menonton drama korea dengan kualitas tidur.
Artinya, semakin tinggi intensitas menonton drama korea
makan semakin rendah kualitas tidur pada mahasiswa
stikes maluku husada, sebaliknya semakin rendah
intensitas menonton drama korea maka semakin tinggi
kualitas tidur pada mahasiswa stikes maluku husada.
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini dilakukan adalan untuk mengetahui
apakah ada hubungan intensitas menonton drama korea
dengan kualitas tidur pada mahasiswa stikes maluku
husada.
2. Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui inetensitas menonton drama korea
mahasiswa stikes maluku husada.
 Untuk mengetahui kualitas tidur mahasiswa stikes
maluku husada.
Judul
Hubungan Intensitas Menonton Drama Korea Dengan
Kualitas Tidur Pada Mahasiswa STiKes Maluku Husada
Tahun 2021.
Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis manfat penelitian ini menberikan sumbangan
penelitian dalam hal menonton drama korea, pengetahuan
tentang intensitas menonton drama korea terhadap kualitas
tidur dapat berguna bagi peneliti lain yang akan
mengadakan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat praktis
Diharapkan untuk meberikan wawasan pada kita semua
dalam hal cara memanajemen waktu dengan baik dan
dapat melakukan kegiatan/aktivitas yang lebih produktif.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai