Bidang Keilmuan Metode kuantitatif. Kasus : Hubungan Intensitas Menonton Drama Korea Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Program Studi Keperawatan STiKes Maluku Husada. Masalah F1 : National Sleep Foundation merekomendasikan bahwa usia dewasa muda (18- 25 tahun) membutuhkan waktu tidur 7-9 jam/malam. Prevalensi kebutuhan tidur pada usia dewasa muda sangat rendah berdasarkan Center of Disease Control menganalisis data dari Behavioral Risk Factor Surveillance System (BRFSS) pada tahun 2009 didapatkan bahwa 74.571 responden dewasa dari 12 negara menyatakan 35,3% menalami jam tidur kurang dari 7 jam delama periode 24 jam. Penelitian yang dilakukan kepada 400 lebih pemuda ini meneliti jadwal kebiasaan menonton. Ternyata, 80% di antaranya mengaku suka melakukan maraton serial favorit. Rata-rata dari mereka menghabiskan 3-4 episode atau lebih dari 3 jam dalam semalam. Dan ini lebih sering dialami oleh perempuan. Dampak psikologis yang timbul akibat dari kurangnya tidur dapat menyebabkan menurunnya perhatian dan konsentrasi yang rendah sehingga berpengaruh pada nilai akademik yang rendah. Penelititan yang dimuat di Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukan aktivitas menonton serial favorit membuat kualitas tidur yang buruk, badan cepat lelah, dam meningkatkan insomnia. Masalah F2 : Membatasi menonton drama korea dengan mengatur jadwal menonton selama 1-2 jam si akhir pekan serta mengalihkan perhatian pada aktivitas yang lebih bermanfaat dapat mengurangi intensitas menonton drama korea. Terapi wudhu dan sleep hygiene menjelang tidur terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur remaja. Rumusan Masalah 1. Apakah ada hubungan intensitas menonton drama korea dengan kualitas tidur pada mahasiswa STiKes maluku husada? Kerangka Konseptual 1. Intensitas menonton Variabel : motivasi, minat, Durasi kegiatan, frekuensi kegiatan. 2. Kualitas tidur Variabel : kelelahan, fisik, psikologi, lingkungan. Hipotesis Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya hubungan intensitas menonton drama korea dengan kualitas tidur. Artinya, semakin tinggi intensitas menonton drama korea makan semakin rendah kualitas tidur pada mahasiswa stikes maluku husada, sebaliknya semakin rendah intensitas menonton drama korea maka semakin tinggi kualitas tidur pada mahasiswa stikes maluku husada. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan penelitian ini dilakukan adalan untuk mengetahui apakah ada hubungan intensitas menonton drama korea dengan kualitas tidur pada mahasiswa stikes maluku husada. 2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui inetensitas menonton drama korea mahasiswa stikes maluku husada. Untuk mengetahui kualitas tidur mahasiswa stikes maluku husada. Judul Hubungan Intensitas Menonton Drama Korea Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa STiKes Maluku Husada Tahun 2021. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis Secara teoritis manfat penelitian ini menberikan sumbangan penelitian dalam hal menonton drama korea, pengetahuan tentang intensitas menonton drama korea terhadap kualitas tidur dapat berguna bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian selanjutnya. 2. Manfaat praktis Diharapkan untuk meberikan wawasan pada kita semua dalam hal cara memanajemen waktu dengan baik dan dapat melakukan kegiatan/aktivitas yang lebih produktif. Terima kasih