Anda di halaman 1dari 31

PSIKOLOGEI - 12

Beban Studi : 2 SKS ( 1 PBC / 1 PBP )


Penempatan : Semester 1 / Tingkat I
Pengajar : Sandra Dewi. AMk, SPd, M.Kes
081363777706
Prodi D III Keperawatan
Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi
Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP
2019
BELAJAR

Pokok Bahasan :
 Definisi
 Proses tejadi lupa
 Teori tentang belajar
 Faktor – faktor yang mempengaruhi proses
belajar
 Belajar efektif
 Aplikasi teori belajar untuk perawat dan
keperawatan
Definisi

a. Belajar :
1. Belajar merupakan kunci dalam
pembentukan tingkah laku manusia
yang dilakukan / pikiran
2. Belajar memegang peranan penting
dalam aspek hampir disemua
kehidupan
3. Perubahan tingkah laku hasil
pengalaman dan latihan serta
bersifat relatif permanen

4. Prinsip belajar akan membantu


untuk dapat mengerti proses –
proses psikologi
5. C.T Morgani berpendapat, ada
3 perubahan yang dialami
seseorang dalam belajar
yaitu : perubahan karena proses
psikologi, belajar dan
kematangan
6. R.S Wood Wris : melakukan
sesuatu yang baru dan
ditampilan dalam kegiatan
kemudian
b. Ingatan :
Proses perilaku yang menyangkut
Encoding (pencatatan), Storage
(penyimpanan), dan Retriavel
(mengingat kembali). Ingatan
merupakan bidang ilmu kognitif psikologi
yaitu : psikologi yang mempelajari hal
– hal yang berorientasi kepada akal dan
areal pemikiran yang dilakukan oleh otak
c. STM ( Short Term Memory ) Memory
jangka pendek :

Proses memasukan informasi hasil dari


perhatian yang berupa data tersimpan (
memory ) pada STM dengan jangka
waktu pendek ± 30 detik
d. LTM ( Long Term Memory ) memory
jangka panjang

Ingatan yang menyimpan informasi


hasil Retriavel dari STM dan
informasi tersebut dapat
tersimpan lama terkadang tak
terbatas waktu
e. Rehearsal
Proses mengirim data masuk ke
dalam LTM : proses dimana
informasi itu setelah diterima panca
indra menjadi perhatian di
kirim ke otak atau memory
jangka pendek untuk bertahan selama
± 30 detik dan selanjutnya
dikirim ke memory jangka
panjang
f. Retriavel
Mengingat kembali : proses
mendapatkan kembali
infomasi yang telah dikode
yang disimpan pada saat
dibutuhkan di arena LTM
untuk segera diangkat atau di
reteval
g. Lupa
Merupaka hilangnya informasi
yang dicatat dan disimpan
dalam LTM dan merupakan
proses interference artinya
masuknya informasi baru
yang mengacaukan informasi
lama
Proses tejadi lupa
1. Informasi sebenarnya tidak pernah diencoding
dan distorage

2. Proses encoding dan reheaesal yang kurang


adekuat

3. Level pengolahan tidak cukup eksploratotif


sehingga informasi tidak pernah masuk

4. Emosional juga dapat menyebabkan lupa (EQ)


lanjutan

5.Interference jenis proactive ( gangguan dari pelajaran


sebelumnya ) dan Interference jenis rem active ( gangguan dari
bahan baru dan bahan lama menjadi kurang baik / lupa

6. Intelegensi quatten ( IQ) juga akan


menentukan mudah lupa atau tidak mudah lupa

7.Proses konstruktif pada encoding mengarami


distorsi sehingga informasi yang diingatpun adalah
informasi yang sudah rusak
Teori tentang belajar

1. Belajar menyebabkan terjadinya tingkah laku


dan berakibat diulangnya response tersebut

2. Belajar itu merupakan Ckasikal Conditioning


artinya melatih sabjek sesorang untuk bertingkah
laku tertentu pada situasi tertentu belajar
besyarat ( Ivan Passlow )

3. Subjek membentuk teori belajar asosiasi


lanjutan
4. Belajar kognitif merupakan proses belajar
dimana terbentuk asosiasi baru dan persepsi hasil
hubungan yang antara kejadian – kejadian yang dialami

5. Belajar dituntut hukum perpautan ( hukum


kesiapan, pengulangan dan efek )

6. Bejalar itu dapat secara sengaja atau tidak


disengaja
lanjutan

7. Bejalar itu latihan ( Learning is Exercise )

8. Bejalar itu mengulang – ulang ingatan

9. Bejalar itu merupakan tanya jawab

10. Bejalar itu pengalaman yang terulang


lanjutan

11. Bejalar itu menghafal

12. Bejalar itu merupakan rangkaian proses


berfikir, mengingat, memecahkan masalah
dan sekaligus merupakan peroses
pengambilan keputusan
Faktor – faktor yang
mempengaruhi
proses belajar
1. Kondisi fisik dan mental
2. Ingatan dan berfikir
3. Intelegensi atau kecakapan
4. Teknik / cara belajar / metoda
5. sarana atau prasarana
6. Efesience waktu
7. Bahasa dan budaya
8. Motivasi, minat dan kepribadian
Belajar efektif

1. Cara belajar efektif adalah :


- Menitik beratkan kepada cara dan metoda
belajar.
- Metoda yang paling ampuh adalah metoda
problem solving atau teori pemecahan
masalah.
- Membaca rutin dan tidak harus lebih 2 jam
dalam waktu tertentu
- Konsentrasi yang baik, hindari rasa jenuh, bosan
dan malas dalam belajar
lanjutan

- Penguasaan bahasa dan penguasaan penggunaan


kepustakaan ( dosen memberi penguasaan 20 %
sisanya referensi pribadi )

- Mengkaitkan teori asosiasi, sebab akibat dan analisa efektif

- Perlu teori pemecahan masalah, perlu relaksasi dan


planning program yang tepat serta pengambilan
keputusan yang lebih cepat
lanjutan

2. Cara belajar dengan metoda

a. Survey 5 W dan 1 H ( 5 W + 1 H )
- What apa
- Why mengapa
- When kapan
- Where dimana
- Who oleh siapa
- How bagaimana
lanjutan

b. Metoda Q 3 R (Questions, Read, Recite dan Review ) artinya :


bertanya, membaca, mengucapkan kembali dan mengulangi

c. Metoda PQRST : ( Preview, Question, Read, State dan Test )


artinya : menyelidiki, bertanya, membaca, menyatakan dan
evaluasi /tes )

d. Metoda RTP : ( Read The Problem ) artinya baca masalah dan


PERU ( Preview, Enquire, Read dan Use ) artinya : menyelidiki,
menanyakan, menbaca dan menggunakan
lanjutan

e. Cara menbaca buku :


- Buku dipahami dan dikuasai bahasanya
- Buku yang 250 hal dibaca
beberapa hari jangan sekaligus 1 hari, caranya:
* Hari ke 1 0 – 100 hal
* Hari ke 2 0 – 1 - 150 hal
* Hari ke 3 0 – 1 – s / d 199 hal
* Hari ke 4 0 – 1 – s / d 220 hal
* Hari ke 5 0 – 1 – s / d 240 hal
* Hari ke 6 0 – 1 – s /d 250 hal
lanjutan

f. Cara menandai buku


- Memberi tanda pada halaman buku
- Membuat catatan berupa kalimat
singkat pada suatu uraian yang penting
- Membuat sebuah indeks pribadi pada
belakang buku
- Melipat ujung halaman
lanjutan

g. Cara menggunakan kepustakaan


- Sering pergi keperpustakaan, mengambil
buku, mencari informasi kemudian diringkas isi
permasalahannya
- Tata cara mencari buku sampai memindahkan
kepada catatan pribadi untuk diulang kembali
lanjutan

h. Cara dan teknik belajar yang baik dan efesien

- Memperhatikan sesuatu agar menyelami lebih


banyak lagi apa yang diperhatikan

- Mengetahui bagaimana cara mengerjakan suatu


kegiatan

- Harus ada hal tertentu dan tujuan tertentu dari yang dipelajari
lanjutan

- Harus dapat menjawab 5 W + 1 H


- Cari informasi
- Gunakan informasi tersebut
- Belajar itu menyenangkan
- Pengusaan bahasa dan kata
lanjutan

- Cara belajar mengajar


- Cara meringkas yang baik yaitu
dengan cara, bahasanya sendiri
dan catatan kecil harus rutin
lanjutan

i. Cara mengatasi bosan / malas belajar


- Refresing dan relaksasi
- Stress yang mengarah ke dis stress
dibuang
- Dengan berolahraga
- Menghilangkan / mengurangi emosi
sampai keubun – ubun
- Belajar berkelompok
Aplikasi teori belajar
untuk perawat dan keperawatan
1.Perawat dapat lebih efektif, efesien dan tepat guna
menggunakan waktu

2. Perawat dapat mengerti, memahami teori tentang


belajar sehingga hal – hal yang berkaitan dengan belajar dan
keperawatan dapat diaplikasikan

3.Perawat dapat mempersiapkan diri dalam manajemen


waktu luang / senggang untuk belajar

Anda mungkin juga menyukai