BADAN
PERSEROAN KOMANDITER
PERSEROAN LAINNYA
Firma, Kongsi, Koperasi, Dana Pensiun, Persekutuan, Perkumpulan, Yayasan, Ormas, Orsospol, atau
Organisasi Lainnya, Lembaga, BUT, Dan bentuk badan lainnya termasuk Kontrak Investasi Kolektif
Dan Bentuk Usaha Tetap
JENIS BADAN
Badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah merupakan subjek pajak
tanpa memperhatikan nama dan bentuknya sehingga setiap unit tertentu dari
badan Pemerintah, misalnya lembaga, badan, dan sebagainya yang dimiliki oleh
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan untuk memperoleh penghasilan merupakan subjek pajak.
MENERIMA / MEMPEROLEH
PENGHASILAN DARI INDONESIA
TANPA MELALUI BUT
BERTEMPAT KEDUDUKAN DI
DIDIRIKAN DI INDONESIA
INDONESIA
• Tempat usaha tersebut bersifat permanen dan digunakan untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan dari orang pribadi
yang tidak bertempat tinggal atau badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia.
• Pengertian bentuk usaha tetap mencakup pula orang pribadi atau badan selaku agen yang kedudukannya tidak bebas yang
bertindak untuk dan atas nama orang pribadi atau badan yang tidak bertempat tinggal atau tidak bertempat kedudukan di
Indonesia
• Perusahaan asuransi yang didirikan dan bertempat kedudukan di luar Indonesia dianggap mempunyai bentuk usaha tetap di
Indonesia apabila perusahaan asuransi tersebut menerima pembayaran premi asuransi atau menanggung risiko di Indonesia
melalui pegawai, perwakilan atau agennya di Indonesia. Menanggung risiko di Indonesia tidak berarti bahwa peristiwa yang
mengakibatkan risiko tersebut terjadi di Indonesia. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa pihak tertanggung bertempat
tinggal, berada, atau bertempat kedudukan di Indonesia.
SIKLUS SUBJEK PAJAK BADAN DALAM NEGERI
SUBJEK
PAJAK
NE ATAU AKTA
PENGHAPUSAN PENDIRIAN
HAK DAN
KEWAJIBAN WAJIB PAJAK
KEWAJIBAN BADAN SEBAGAI WAJIB PAJAK
• Ketentuan Wajib Pajak Badan pada umumnya sama dengan Wajib Pajak Pribadi yaitu membayar
pajak penghasilan dan membuat laporan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak. Namun Wajib Pajak
Badan memiliki perbedaan kewajiban lain yaitu:
2 Bentuk Usaha Tetap (BUT) Pada saat badan Pada saat badan tidak lagi
menjalankan usaha atau menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan melakukan kegiatan melalui
melalui BUT BUT
3 Luar Negeri Non-BUT Pada saat badan Pada saat tidak lagi menerima
menerima atau atau memperoleh penghasilan
memperoleh penghasilan dari Indonesia
dari Indonesia
BUKAN SUBYEK PAJAK BADAN
BADAN PERWAKILAN NEGARA ASING;