Illegal Fishing
Illegal Fishing
IKAN dengan
MELANGGAR
Kelompok 2
HUKUM
FIRDAUS LUKMAN SILVIA RAMADANI MUH AMAL SHALEH AQDALIA
SRI MUTIARA MUH NASRAN MUH SYAHNAWALI
MUH MALKAM AMIN ASJULI SOFYAN
By PresenterMedia.com
•
• BAB I
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak pantai
mengingat status Indonesia sebagai negara kepulauan. Hal
ini mengakibatkan Indonesia mengalami masalah illegal fishing.
Selain itu Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan potensi
sumber daya hayati yang besar. Sumber perikanan laut Indonesia
diperkirakan mencapai 6.167.940 ton per tahunnya. Namun, akibat
letak posisi silang Indonesia yang terletak di antara dua benua (Asia
dan Australia) dan dua Samudera (Pasifik dan Hindia) menyebabkan
wilayah Indonesia rawan terjadinya illegal fishing. Adapun daerah
yang menjadi titik rawan tersebut terletak di Laut Arafuru, Laut
Natuna, sebelah Utara Sulawesi Utara (Samudra Pasifik), Selat
Makassar, dan Barat Sumatera (Samudera Hindia).
• Kasus illegal fishing di Indonesia sendiri sepertinya kurang mendapat perhatian dari pemerintah Indonesia sendiri. Padahal
kejahatan illegal fishing di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)Indonesia mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi pemerintah
Indonesia. Selain itu sumber perikanan di Indonesia masih merupakan sumber kekayaan yang memberikan kemungkinan yang
sangat besar untuk dapat dikembangkan bagi kemakmuran bangsa Indonesia, baik untuk memenuhi kebutuhan protein rakyatnya,
maupun untuk keperluan ekspor guna mendapatkan dana bagi usaha-usaha pembangunan bangsanya. Hal ini jelas menunjukan
betapa pentingnya sumber kekayaan hayati dalam hal ini perikanan bagi Indonesia.
• BAB II •TINDAK PIDANA
•Keberadaan Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004
Tentang Perikanan sangat jelas bahwaillegal fishing
diganjar pidana penjara dan denda sepadan
pelanggaran yang dilakukan, serta Undang-undang
Nomor 45 Tahun 2009 ini merupakan langkah positif
dan merupakan landasan/aturan bagi Penegak
Hukum dan Hakim Perikanan dalam memutuskan
persoalan hukum yang terkait dengan Illegal Fishing,
yang dampaknya sangat merugikan negara bahkan
telah disinyalir dapat merusak perekonomian
bangsa.
•KOMITMEN PEMERINTAH
•UNDANG – UNDANG ILLEGAL FISHING •Seiring tekad untuk mengembalikan kejayaan
Indonesia, Pemerintah Joko Widodo pun
•1. PASAL 26 AYAT (1) berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan
•2. PASAL 26 AYAT (2) atas berbagai persoalan tersebut. Melalui
•3. PASAL 27 AYAT (1) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), misalnya
•4. PASAL 27 AYAT (2) dalam beberapa bulan terakhir mengeluarkan
•5. PASAL 27 AYAT (3)
•6. PASAL 27 AYAT (4)
berbagai aturan agarpraktik illegal fishing tidak
•7. PASAL 93 AYAT (1) terjadi lagi di kelautan Indonesia.Seperti
disampaikan Mentri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti, illegal fishingbisa enjadi kejahatan yang
luar biasa. Bukan hanya koporasi, tetapi juga
kejahatan kemanusiaan.
• BAB III 2. DISPARITAS (PERBEDAAN) HARGA
IKAN SEGAR
•FAKTOR PENYEBAB ILLEGAL FISHING
WILAYAH MANCING
INDONESIA
5. SISTEM PENGELOLAAN PERIKANAN DALAM BENTUK SISTEM PERIZINAN SAAT
INI BERSIFAT TERBUKA
TINDAK PIDANA PERIKANAN MASIH BELUM SOLID, TERUTAMA DALAM HAL PEMAHAMAN TINDAKAN
HUKUM
•DAMPAK NEGATIFNYA TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI NEGARA
•DAMPAK ILLEGAL FISHING
Kerugian Ekonomi Akibat Illegal Fishing
Pukat Pukat
Pukat Pukat Cincin Rawai
Rincian Ikan Ikan Udang Pelagis Besar Tuna
L. Arafura Slt. Malaka
Rugi Produksi Ikan (Rp. Juta/Kpl/Thn) 3.559 1.733 3.160 1.101 801
MUH NASRAN
ASJULI
MUH SYAHNAWALI
SOFYAN
TERIMA KASIH