Toleransi Dalam Islam Secara umum, Kaidah toleransi dalam Islam berasal dari ayat Al-Quran "laa ikraaha fi al-diin" yang berarti tidak toleransi ada paksaan dalam agama. dapat diartikan toleransi disebut dengan tasamuh. Tasamuh sebagai sikap atau tasahul memiliki arti kemudahan. Dengan manusia agar demikian dapat diartikan bahwa agama Islam saling memberikan kemudahan bagi siapapun untuk menghargai menjalankan apa yang telah diyakini sesuai dan dengan ajaran masing-masing tanpa adanya tekanan atau tidak mengusik kepercayaan yang menghormati telah dijalani orang lain. terhadap perbedaan yang ada. Toleransi menurut Syekh Salim bin Hilali memiliki karakteristik sebagai berikut, yaitu :
• Kerelaan hati karena kemuliaan dan kedermawanan
• Kelapangan dada karena kebersihan dan ketaqwaan • Kelemahlembutan karena kemudahan • Muka yang ceria karena kegembiraan • Rendah diri dihadapan kaum muslimin bukan karena kehinaan • Mudah dalam berhubungan sosial (mu'amalah) tanpa penipuan dan kelalaian • Menggampangkan dalam berda'wah ke jalan Allah tanpa basa basi