Anda di halaman 1dari 22

RANGKUMAN MATERI AGENDA 1

SIKAP PERILAKU BELA NEGARA

N D I V I D U
TUGAS I

Nama : SILVIA KRISTINA SIPAYUNG, SKM


NIP : 199607122019032006
Gol : III/a
Angk/kel : XXXIV/3
Pemateri : Idris Eal Al Amini
01

WAWASAN KEBANGSAAN
Nilai-nilai dasar
Wawasan Kebangsaan wawasan
kebangsaan

Pengorbanan Kesederajatan Kekeluargaan


Wawasan adalah pengetahuan
Kebangsaan adalah Negara
Maka dari itu, wawasan kebangsaan
adalah Pengetahuan tentang Negara

3
S E N S U S D A S A R
KO N

N.K.R.I UUD 1945 BH I NN E KA T UN G


PANCASILA
GAL IKA
PA N C A S I L A
BUTIR – BUTIR PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai 1. Mampu menempatkan persatuan,


1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan dengan harkat dan martabatnya sebagai kesatuan, serta kepentingan dan
ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. makhluk Tuhan Yang Maha Esa. keselamatan bangsa dan negara sebagai
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap 2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, kepentingan bersama di atas kepentingan
Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa pribadi dan golongan.
kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, 2. Sanggup dan rela berkorban untuk
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, kepentingan negara dan bangsa apabila
bekerja sama antara pemeluk agama dengan warna kulit dan sebagainya. diperlukan.
penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap 3. Mengembangkan sikap saling mencintai 3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah
Tuhan Yang Maha Esa. sesama manusia. air dan bangsa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat
beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa 4. Mengembangkan rasa kebanggaan
Maha Esa. dan tepa selira. berkebangsaan dan bertanah air
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang 5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena Indonesia.
Maha Esa adalah masalah yang menyangkut terhadap orang lain. 5. Memelihara ketertiban dunia yang
hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang 6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. abadi, dan keadilan sosial.
kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan 8. Berani membela kebenaran dan keadilan. 6. Mengembangkan persatuan Indonesia
agama dan kepercayaannya masing-masing. 9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan bagian dari seluruh umat manusia. 7. Memajukan pergaulan demi persatuan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. 10.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan kesatuan bangsa.
dan bekerja sama dengan bangsa lain. .
BUTIR – BUTIR PANCASILA
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Permusyawaratan/Perwakilan

1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia


mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. 1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kegotong-royongan.
kepentingan bersama. 2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat 3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
kekeluargaan. 4. Menghormati hak orang lain.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai 5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat
sebagai hasil musyawarah. berdiri sendiri.
6. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan 6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang
hasil keputusan musyawarah. bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas 7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
kepentingan pribadi dan golongan. pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani 8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan
yang luhur. atau merugikan kepentingan umum.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral 9. Suka bekerja keras.
kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat 10.Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
kesatuan demi kepentingan bersama. 11.Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan
10.Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
melaksanakan pemusyawaratan.
2 4 T a h u n 2 0 0 9
UU Nom o r ra serta lagu kebangsaan
sa, dan la mban g nega
tentang Bendera, Baha

“Bendera Negara Kesatuan Republik In “Lambang Negara Kesatuan Republik In


donesia yang selanjutnya disebut Bend donesia berbentuk Garuda Pancasila da
era Negara adalah Sang Merah Putih” n semboyan Bhinneka Tunggal Ika ”
Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Repub Pasal 46 Undang-Undang Republik Indo
lik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 nesia Nomor 24 tahun 2009

Lambang Neg Lagu Keban


Bendera Bahasa ara gsaan

“Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai baha


“Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya yan
sa resmi negara dalam Pasal 36 Undang-Undang
g digubah oleh Wage Rudolf Supratman”
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahu
n 1945.” Pasal 58 Ayat (1) Undang-Undang Republik In
Pasal 25 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indon donesia Nomor 24 tahun 2009
esia Nomor 24 tahun 2009
02

ANALISIS ISU KONTEMPORER


Sebuah masalah yang belum
ANALISIS ISU KONTEMPORER ISU terpecahkan yang siap diambil
keputusannya

Pengamatan/m Upgrade/k Isu Strategis, jika :


Berita (-)
engamati ekinian - Luas cakupannya
- Jangka waktunya panjang
- Mempunyai keterkaitan yang luas
- Mengandung resiko dan kemungkinan
keuntungan yang besar

Pengamatan berita-berita yang Klasifikasi isu :


sifatnya negatif dan kekinian 1. Isu saat ini
2. Isu berkembang
3. Isu potensial
M M E N G H A D A P I P E
S A N I D A L A
MO DA L IN T A R T E G I S
N L I N G K U N G A N S
RUBAH A

Modal Intelektual Modal Ketabahan (A


1 4 dversity)

2 Modal Emosional Modal Etika/Moral


5

Modal Sosial Modal Kesehatan Fisi


3 6 k/Jasmani

Ancok, 2002
ISU KONTEMPORER
I K A N A L I S I S I S U
TE K N

A AKTUAL K KEKHALAYAKAN
- Isu tersebut benar-benar terjadi. Menyangkut hajat hidup orang banyak
- Sedang hangat dibicarakan

P PROBLEMATIKA K KELAYAKAN
- Menarik - Pantas
- Mendesak - Realitas
- memiliki dimensi masalah yang komp - Masuk akal
leks, sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
H ISU DI PUSKESMAS
CONTO

Masih kurangnya kepatuhan masya


Masih rendahnya penggunaan mas Masih kurangnya pengetahuan ora
rakat dalam menerapkan perilaku c
ker sebagai pencegahan Covid-19 ngtua dalam menyelesaikan status
uci tangan pakai sabun di Puskesm
di wilayah Puskesmas Jawa Maraja gizi kurang pada balita di wilayah P
as Jawa Maraja
uskesmas Jawa Maraja
03

KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA


Kesiapsiagaan adalah keadaan siap baik
secara fisik, mental, maupun sosial
Kesiapsiag
Bela Negara adalah kebulatan sikap, tekad dan perilaku warga aan
negara yang dilakukan secara ikhlas, sadar dan disertai kerelaan Jasmani
berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga,
merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan
bernegara
Memiliki Kemampuan Kesiapsiag
Etika/Etiket Awal Bela
dan moral Negara aan Mental
Nilai Bela Negara

1. Cinta Tanah Air


2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
3. Setia pada pancasila sebagai ideologi
negara Kearifan
4. Rela berkorban bagi Bangsa dan Lokal
Negara
5. Memiliki kemampuan awal Bela
Negara
AKSI BELA NEGARA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Wajib memakai masker Memakai hand sanitizer Rutin berolahraga Bangga memakai batik Indonesia

Membeli barang dari pengusaha kecil di Menjalankan ibadah sesuai kepercayaan


sekitar kita masing-masing Mematuhi rambu-rambu lalu lintas
TUS GERAKAN PBB ada dua yaitu Gerakan PBB berpindah
TATA tempat dan Gerakan PBB di tempat.
Ada 12 gerakan PBB di tempat :
UPACARA 1. Siap Gerak (Sikap Sempurna)
TUM 2. Hadap Kanan , Kiri Gerak
3. Hadap seerong kanan, serong kiri Gerak
4. Balik Kanan Gerak
Dalam segi aba-aba, TUS dan TUM memiliki 5 5. Istirahat di tempat Gerak
perbedaan, yaitu: 6. Lencang kanan, kiri Gerak
7. Lencang depan Gerak
TUS TUM 8. Setengah lencang kanan, kiri Gerak
- Pembina - Inspektur 9. Jalan di tempat Gerak
- Pemimpin - Komandan 10. Berhitung Mulai
- Hormat gerak - Menggunakan senjata 11. Periksa kerapihan
12. Hormat Gerak
- Pembawa acara - protokol
- Barisan - Pasukan

PELAKSANAAN KEGIATAN APEL


Aba-aba apel pagi/sore :
Izin Widyaiswara, izin panitia, izin rekan-rekan sekalian. Pimpinan saya ambil alih. Khusus peserta, duduk Siap Gerak.
Kepada Pembina Apel pagi/sore, Hormat Gerak.
Lapor, Pelatihan dasar CPNS Tahun 2021 Angkatan ........ Kelompok ..... Jumlah.... Orang lengkap. Siap mengikuti apel pagi/sore.
Lanjutkan .
Mengawali Apel pagi pada hari ini, berdoa dimulai. (Tundukkan Kepala)
Berdoa selesai.
Istirahat di tempat gerak.
Setelah itu semua mengucapkan terimakasih.
Jasmani A = Lari
Laki-laki : 5 kali keliling lapangan bola dalam 12 menit
Perempuan : 4 kali keliling lapangan bola dalam 12 menit

Jasmani B

1. Pull Up ( Bagi Laki-laki) 1. Chinning ( Bagi Perempuan)


6 kali/menit 25 kali/menit
2. Push Up

Laki-laki = 25 kali/menit
Perempuan = 25 kali/menit

3. Sit Up

Laki-laki = 25 kali/menit
Perempuan = 25 kali/menit
Jasmani C

RENANG

Renang dengan Jarak 15 meter dan ditempuh dengan 5


menit maksimal
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai