Anda di halaman 1dari 12

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KONSUMSI

BUAH DAN SAYUR PADA REMAJA


DATA DIRI
MAHASISWA

Nama : Siti Rahmah


Nim : 1904058
Program Studi : S1 Kebidanan

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS WIYATA HUSADA


BUAH DAN SAYUR
Konsumsi buah dan sayur di perlukan tubuh sebagai sumber
vitamin, mineral, dan serat dalam mencapai pola makan sehat gizi
seimbang untuk kesehatan yang optimal.
Kandungan Gizi Buah dan Sayur
Buah dan sayur merupakan sumber serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B
khususnya asam folat, berbagai mineral seperti magnesium, kalium, kalsium dan
Fe, namun tidak mengandung lemak maupun kolesterol.
KANDUNGAN BUAH
DURIAN PEPAYA
BUAH
TINGGI
VITAMIN
JAMBU MELON

JERUK MANGGA

RAMBUTAN
BELIMBING

kandungan vitamin dan mineral pada buah dan sayur memang berbeda-beda, baik
tumbuh pada kondisi lingkungan yang berbeda, iklim, macam tanah dan pupuk,
semuanya berpengaruh terhadap kandungan
vitamin dan mineral dalam produk buah dan sayur yang dihasilkan.
KANDUNGAN SAYUR

SAYUR
TINGGI
PROTEIN

BROKOLI KENTANG KACANG JAGUNG


POLONG
Manfaat konsumsi
buah dan sayur
Menyehatkan Pencernaan
mengandung serat alami yang mudah dicerna. Menyehatkan Mata
Karena mudah menyerap air, serat ini dapat Buah dan sayuran dapat membantu
meringankan atau mencegah konstipasi, karena menyehatkan mata. Juga dapat membantu
mendorong keinginan buang air besar menjadi lebih mencegah penyakit mata yang umum
rutin dan lancar. diderita orang lanjut usia, seperti katarak
dan degenerasi makula.

Menurunkan Tekanan Darah Menurunkan


buah, sayuran, produk susu rendah lemak, Risiko Penyakit Jantung
serta membatasi asupan lemak, dapat buah yang paling penting kontribusinya
mengalami penurunan tekanan darah untuk menurunkan risiko penyakit jantung
menyerupai efek obat. adalah jeruk, lemon, limau, dan anggur.
Sedangkan jenis sayurannya adalah
sayuran hijau, seperti bayam, brokoli,
kubis, dan selada.
Pengetahuan konsumsi
buah dan sayur pada remaja
Di kawasan perkotaan pola konsumsi
sayuran dan buah sering karena mayoritas
siswa-siswinya memiliki pengetahuan cukup
namun keterbatasan kesediaan buah dan
sayur diperkotaan hanya tersedia pada
supermarket dan pusat perbelanjaan.

sedangkan yang di desa pola konsumsi


sayuran dan buah jarang karena mayoritas
siswa-siswinya memilki pengetahuan
kurang akan tetapi ketersediaan buah dan
sayur didesa lebih memadai sebab wilayah
pedesaan sebagian besar dimanfaatkan
untuk berkebun dan bercocok tanam.
FAKTOR-FAKTOR
PENGARUH TEMAN
PREFERENSI MAKANAN FAKTOR
EKSTERNAL PENGARUH MEDIA
MASSA
PENGARUH ORANG TUA PENGETAHUAN GIZI IBU
INTERN EKSTERN
FACTOR FACTOR

PENDIDIKAN
PENDAPATAN KELUARGA

FAKTOR PEKERJAAN
KETERSEDIAAN SAYUR DAN
BUAH
INTERNAL
LINGKUNGAN SOSIAL
BUDAYA
Kecukupan konsumsi
buah dan sayur yang dianjurkan
Pedoman Gizi Seimbang (2014)
bagi anak balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk
Pedoman Gizi mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan sebanyak 300-400
gram yang terdiri dari 250 gram sayur (setara dengan 2,5
Seimbang (2014)
porsi atau 2,5 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan
150 gram buah (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran
sedang atau 1,5 potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah
jeruk ukuran sedang)

Food and Agriculture Organization (FAO)


Food and merekomendasikan warga dunia untuk makan sayur dan
WHO Agriculture buah secara teratur sebanyak 75 kg/kapita/tahun
Organization
(FAO) WHO
merekomendasikan agar konsumsi sayur dan buah
sebanyak 400 gram setiap hari.
Dampak kurang konsumsi
buah dan sayur
Beberapa dampak apabila seseorang kurang konsumsi
buah dan sayur menurut Ruwaidah (2007)
Meningkatkan Kolesterol Darah
kandungan serat dalam buah dan sayur mampu
menjerat lemak dalam usus, sehingga mencegah
penyerapan lemak oleh tubuh
Gangguan Penglihatan/Mata
Gangguan mata dapat diatasi dengan banyak
mengonsumsi wortel, selada air, dan buah-
buahan lainnya yang mengandung Vitamin A
Menurunkan Kekebalan Tubuh
Jika tubuh kekurangan asupan buah dan sayur,
maka imunitas/kekebalan tubuh akan menurun.

DAMPAK Meningkatkan Risiko Sembelit


Kekurangan serat akan menyebabkan tinja
mengeras sehingga memerlukan kontraksi otot
yang besar untuk mengeluarkannya atau perlu
mengejan lebih kuat
Thank You
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai