INTRAUTERINE
Annelis Aulia sari (112019253)
Haswinanti Wilda (112019186)
Pembimbing:
dr. Seindy Glamour, Sp.OG
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Utara
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta Barat
• Infeksi genitalia
• Serviks inkompeten dinding ketuban bawah tertekan
• Genetik vit C rendah
• Multipara
• Letak sungsang
• Usia tua ketuban < kuat
• Riwayat KPD > 2x
• Merokok
Patofisiologi
Pembesaran uterus
Peregangan dan
kontraksi berulang Aktifitas interleukin degradasi matriks
MMP meningkat dan TIMP
dan prostaglandin ektraseluler selaput
menurun drastis
Infeksi meningkat ketuban
Mendekati
Ketuban menjadi tipis
persalinan
dan mudah pecah
MMP tidak
seimbang
Diagnosis
• Anamnesis : riw. keluar cairan yang banyak secara tiba-tiba
• Pemeriksaan inspekulo : terlihat cairan yang keluar dari serviks atau
menggenang di fornix posterior berbau amis, jernih (mungkin ada
bercak darh). Jika tidak ada, gerakkan bagian terbawah janin atau
minta ibu mengedan/batuk
• Pemeriksaan penunjang : test nitrazin: alkalis (pH 7-7.5), mikroskopik:
gambar pakis, USG: oligohidramnion
Manajemen Umum
PENCEGAHAN
• Prematur
• Suplemen vit C
• Infeksi ibu dan janin • ANC teratur
• Hipoksia dan asfiksia • Nutrisi baik dan olahraga teratur
• Berhenti merokok
• Deformitas janin • Menjaga kebersihan vagina
• Mengurangi aktivitas yang dapat
membahayakan kandungan
Infeksi Intrauterine
Korioamnionitis
• Escherichia coli
• Staphylococcus aureus
• Streptococcus agalactiae
• Gardenerella vaginalis
• Neisseria gonorrhea
• Enterococcus faecalis
Faktor Predisposisi
• Persalinan lama
• Prematur
• Ketuban pecah dini
• Pemeriksaan dalam yang dilakukan berulang
• Infeksi pada genitalia (ascending infection)
• Rokok dan alkohol
Manifestasi Klinik
• Ibu demam (>37,8oC) dan takikardi (> 120x /menit)
• Ibu leukositosis (
• Nyeri tekan uterus
• Cairan ketuban purulen dan berbau busuk
• Janin takikardi (160-180 denyut/menit)