Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 3

REDOKS
KIMIA

XII IPA 6
NAMA
ANGGOTA
1) Dwi Febriyanti
2) Fauzan Ilham Subianto
3) Muhammad Naufal
4) Saskia Asila Zahwa
5) Syifa Rahma Aulia
6) Tristya Adelia Putri
REDOKS

REDUKSI
OKSIDASI

BILOKS

PENGERTIAN
Redoks (reduksi – oksidasi )
Pengertian oksidasi
reaksi yang mengalami peningkatan
singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi
yang berlangsung pada proses elektrokimia. bilangan oksidasi dan penurunan
elektron.
Reaksi redoks berkaitan dengan pelepasan atau Dapat dikatakan bahwa oksidasi adalah
pengikatan elektron, atom oksigen, dan atom reaksi dimana suatu zat mengikat oksigen.
hidrogen.

Pengertian reduksi Pengertian Biloks


reaksi yang mengalami penurunan jumlah muatan negatif dan positif dalam
bilangan oksidasi dan kenaikan elektron. atom, yang secara tidak langsung
reduksi adalah reaksi dimana suatu zat menunjukkan jumlah elektron yang telah
kehilangan oksigen. diterima atau diserahkan ke atom lain
Zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
REDO
KS 3)Reaksi Redoks
1) Pengertian
4)Penyetaraan
2)Bilangan Reaksi Redoks
Oksidasi
Aturan Biloks
Biloks
(Bilangan Oksidasi) • Biloks unsur bebas dan molekul unsur
=0
• Biloks ion unsur= muatannya
Aturan Biloks:
• ∑Biloks unsur dalam senyawa=0
Biloks ditentukan dari golongan • ∑Biloks unsur dalam ion ( 𝑠𝑖𝑔𝑚𝑎 ) ,
∑ 
suatu unsur: poliotamik=muatannya 𝑎𝑟𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 h
• Dengan aturan biloks unsur berikut:
Golongan I biloks +1
Golongan II biloks +2 1. H=+1
Golongan III biloks +3 Kecuali Hidrida (H dengan Logam), biloks
H=-1
Golongan VI biloks -2
Golongan VII biloks -1 2. O=-2
Kecuali: Peroksida (H202), biloks O=-
1;Superoksida, biloks O=-1/2;Oksifluorida
(OF2), biloks O=+2

3. F selalu -1
tuan
Penen
biloks
Menentukan
Biloks 3.  Kanan – Kiri (Cara Cepat)
 KMn
1. Muatannya diturunin  
 =+2

 = +2
 Pb = 0  
Cara Biasa
 Cu = 0 =5
 =0 3H + P + 4O =0
2. Muatannya dibalik   (3.1) + P + (4.-2)=0
 Pb + 2 3 + P + (-8)= 0
 Ni + 2 P= 8-3
 P+5 P= 5
 N𝑂 3=¿¿
+3
Reaksi
Redoks

 
Yang disebut reduktor adalah Fe karena Fe
mengalami oksidasi.
Mg mengalami oksidasi sehingga disebut disebut oksidator karena mengalami reduksi.
reduktor. disebut oksidator karena mengalami reduksi.
HCl mengalami reduktor sehingga disebut disebut reduktor karena mengalami oksidasi.
oksidator.
Mg=0 didapat dari biloks muatannya
turunin.
SOAL  

1. Pb + Pb

Jawaban :

2. ZnO Zn +

Jawaban :
t e r j a di jika
si
Oksida erikat &
nt
oksige ik.
na
biloks an, Reduksi
gk
Sedan ka oksigen
ji
terjadi biloks
ep a s &
terl
turun
PEMBAHASA
1. N yang sebelumnya
Oksidasi, karena oksigen
terurai menjadi terikat dan biloks naik.
2. Reduksi, karena oksigen yang awalnya terikat.
Kemudian oksigen terlepas.
SOAL
1. Cr2O3 + 2Al Al2O3 + 2Cr
Manakah yang disebut pasangan redoks?
Pembahasan Soal
0 Oksidasi 3

Cr2O3 + 2Al Al2O3 + 2Cr

+3 Reduksi 0
PENYETARAAN REDOKS
Penyetaraan redoks dibagi menjadi
dua cara, antara lain :
1. perubahan biloks (pbo)
2. ½ reaksi
( dalam suasana asam&basa )
Penyetaraan Reaksi
2. Perubahan bilangan oksidasi (PBO)
Redoks
Dengan
1. ½ reaksi cara: o Tentukan yang biloks yang berubah
o Tentukan unsur unsur yang mengalami
redoks o Samakan atom yang biloksnya berubah
o Pisahkan reaksi reduksi & oksidasi
o Setarakan atom O & H o Tentukan perubahan elektron dan
o Setarakan atom O dengan menambah H20 samakan dengan kali silang
o Setarakan atom H dengan menambah H+
o Setarakan jumlah muatan dengan o Tulis ulang reaksi dengan koefisien
menambah elektron
o Setarakan jumlah e pada kedua reaksi o Samakan O dan H sesuai suasana, notes :
(dengan menambah koef) kelebihan O
o Jumlah 2 setengah reaksi
o Sempurnakan reaksi kemudian cek ulang
Khusus utk basa :
o Tambahan OH- sejumlah H+
Contoh soal PBO
Contoh soal ½ reaksi
Contoh Soal ½ Reaksi 1 Contoh ½ Soal Reaksi 2
TERIMAKASI
H

KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai