Upaya percepatan
perbaikan gizi dengan
fokus pada: Penurunan 1 TEMATIK • Penetapan sebagai bagian dari
prioritas nasional dalam
Stunting Terintegrasi RPJMN dan RKP
. • Prinsip money follow program:
Penanganan stunting anggaran diprioritaskan untuk
HOLISTIK 2 dengan intervensi gizi
spesifik dan sensitif
kegiatan yang berkontribusi
pada penurunan stunting
. Penanganan stunting
• Sinkronisasi dengan sumber
pembiayaan lainnya: DAK,
gizi
.
Penandaan Anggaran (Budget Tagging) Tematik Stunting
Tujuan
Siklus Penandaan
Meningkatkan kinerja kegiatan, alokasi, dan pemanfaatan
anggaran intervensi percepatan pencegahan/penurunan stunting.
.
Tujuan Kuantitatif Tujuan Kualitatif
Menghitung jumlah belanja Memastikan intervensi
pengeluaran untuk upaya pencegahan/penurunan stunting
percepatan pencegahan/ penurunan dilakukan secara terintegrasi oleh
stunting. lintas sektor terkait.
Target Rencana
Penurunan Kerja Sistem
• Disepakati sebagai “tagging anggaran tematik” sehingga memungkinkan untuk double (RPJMN, RKP) Anggaran Monev
tagging. (RKA K/L)
E-monev, SMART DJA, OM-
• SPAN, Monev K/L
Tagging dilakukan pada tataran “rincian output” belanja K/L dalam APBN Rencan Kerja
Tahunan
Identifikasi awal rincian output yang dapat di-tagging stunting (secara top-down dan (Renja K/L) Implementasi
bottom-up) Integrasi rencana kerja dan Kegiatan
anggaran (KRISNA)
Di-input oleh K/L pada saat penyusunan KRISNA (Renja K/L) dan RKA K/L
Ditelaah oleh Bappenas dan Kemkeu memastikan rincian output kegiatan yang
Ringkasan Penandaan Reviu Kinerja
di-tagging relevan dan berkontribusi signifikan pada penurunan stunting
• Sebagai dasar untuk pemilihan rincian output utama yang akan mendapat evaluasi
mendalam. Anggaran Tematik diarahkan untuk Konvergensi
Percepatan Penurunan Stunting
Pentingnya Konvergensi Intervensi
pada Rumah Tangga 1.000 HPK
Suplementasi Gizi
Pengasuhan BPNT (Makro &
PAUD Mikronutrien)
Prov
ins i
Kab
/Kota
Pemantauan
Pertumbuhan Keca
mata
n
Desa
Rumah
P2L Konvergensi adalah upaya
Tangga untuk memastikan seluruh
1.000
Promosi & HPK intervensi penurunan stunting
Konseling sampai pada target sasaran
Menyusui
Tata Laksana
Gizi Buruk
1 Lokasi prioritas
Manajemen Terpadu
Imunisasi Balita Sakit 2 Rumah tangga 1.000 HPK
PKH Air Bersih &
Sanitasi 5
Dukungan Anggaran
dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting
Anggaran yang Mendukung Penurunan Stunting
2
Rp 2,4,T Rp 0,4 M
(7 %) (1%) 1.5
1
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Dukungan/Koordinas
i
Intervensi Sensitif
Intervensi Spesifik
DAK digunakan sebagai intervensi pembiayaan
yang terintegrasi dengan belanja K/L
Rp 32,5 T
(92%)
7
Evaluasi Pemanfaatan DAK terkait Stunting TA 2020
Konsep Dasar Kebijakan DAK Stunting
(dikembangkan sejak 2018)
Persentase selisih nilai usulan dengan alokasi terbanyak adalah bidang air minum yaitu sebesar 74%
Total selisih nilai usulan DAK Stunting dengan alokasi tahun 2021 senilai 5,4 T atau sebesar 66%
Temuan Review DAK Stunting TA 2020
Masih banyak daerah yang tidak mendasarkan usulan aktivitas dalam DAK
Stunting dari hasil Analisis Situasi dan Rembug Stunting
Mayoritas Kab/Kota prioritas terlambat dalam penetapan desa lokus prioritas
stunting sehingga tidak masuk dalam pengusulan DAK melalui Krisna
Rancangan Rencana
Rembug Stunting Komitmen Hasil
Kegiatan
Output (Aksi 3) Output Rembug Stunting
(Aksi 2)
Output
Input
Input Input Kesepakatan
Rencana Kegiatan Kegiatan
Musrenbang konvergen/
Hasil Analisis Situasi
Kecamatan terintegrasi pada
(Aksi 1)
Input lokus dan rumah
Input
Input tangga prioritas
Musrenbang
Memastikan semua usulan Kab/Kota
kegiatan terkait intervensi sensitif Musrenbang
dan spesifik dibahas dan Desa Memastikan semua usulan Diharapkan selesai
disepakati kegiatan desa lokus dapat dibahas paling lambat Bulan
dan terdanai melalui APBD murni Mei
Menghasilkan desa lokus atau usulan dana transfer
1. Integrasi Rencana Kegiatan ke dalam Perencanaan Daerah
01 02 03
Memastikan Rencana Kegiatan Finalisasi Rencana OPD memastikan Rencana Kegiatan masuk
masuk ke dokumen perencanaan Kegiatan disampaikan dalam dokumen perencanaan & penganggaran,
& penganggaran daerah (RKPD, kepada Tim Anggaran termasuk memastikan sumber pembiayaan
Renja OPD, dan RAPBD dst) Pemerintah Daerah (APBD murni/usulan dana transfer)
(TAPD) & OPD terkait
04 05
TAPD menjamin komitmen Matriks kendali digunakan oleh
dalam dokumen perencanaan penanggungjawab untuk memantau
& penganggaran proses integrasi
2. Peningkatan Kualitas DAK Stunting di Daerah
KOMITMEN
Komitmen untuk Konsistensi 8 Aksi
Konvergensi sebagai bagian Tata
Kelola DAK Stunting di Daerah SKEMA MONEV
Analisis situasi hingga reviu kinerja Pengembangan monev & pengendalian terintegrasi antar
merupakan dasar utama dalam
OPD pengampu bidang DAK Stunting
memastikan ketepatan sasaran &
efektivitas DAK Stunting DAK Stunting fokus pada keterintegrasian antar bidang
intervensi sehingga diperlukan monev terpadu
Dibutuhkan leadership yang kuat dalam
mengkoordinasikan keterpaduannya BOK STUNTING
Optimalisasi BOK Stunting untuk
Konvergensi lintas bidang DAK Stunting
Menu BOK Stunting 2022 telah difokuskan
sesuai tahapan 8 aksi konvergensi sehingga
dapat dioptimalkan dengan koordinasi
Bappeda