INDIVIDU
EPIDEMIOLO
GI
Dosen Pengampu
Budi Irwansyah, M.Kes
Pendidikan Orang Tua Rendah → Tidak mengetahui sumber zat gizi dan pentingnya zat besi selama masa remaja
Pola Makan → Rendah Zat Besi Remaja menjaga Penampilan
Keturunan → Menderita Penyakit Tertentu
Kebiasan → Tidak suka Makan Sayuran atau Minum Susu
DAMPAK .........KONSENTRASI BELAJAR MENURUN .....PRESTASI DI SEKOLAH RENDAH / TIDAK OPTIMAL
IMUNITAS MENURUN...............HINGGA RENTAN TERHADAP PENYAKIT INFEKSI.
Hyperemesis Gravidarum yaitu mual-mual yang berlebihan lebih dari 10 kali dalam 24 jam,sehingga dapat
mengakibatkan cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Kekurangan cairan yang
diminum dan kehilangan cairan mual-muntah bisa menyebabkan dehidrasi dan dapat mempengaruhi perkembangan janin
dalam kandungan.
Hiperemesis gravidarum tidak boleh diabaikan dan harus ditangani secara medis. Selain dapat mengganggu
aktivitas sehari-hari, kondisi ini juga dapat berpengaruh buruk pada kesehatan fisik dan psikologis ibu
● Faktor yang hamil, serta pertumbuhan bayi di dalam kandungan karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Berhubungan Namun, risiko-risiko tersebut bisa dihindari jika bisa memenuhi kebutuhan nutrisi di masa kehamilan;.
● dengan Kejadian
● ↓ Hiperemesis
↓
Umur Paritas
Gravidarum
1. Penuhi kebutuhan vitamin B6 Paritas
2. Konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat
3. Pilih makanan tinggi energi
Nama : Siti Nur Khaliza
Kelas : Alih Jenjang Kebidanan Samarinda
1. Host : Biasa terjadi pada wanita, melakukan hubungan seksual tanpa kondom dan sering
berganti pasangan, menggunakan sabun atau produk kewanitaan yang mengandung
parfum.
2.Agent : Jamur, bakteri atau parasit. Bahan-bahan kimia yang terkandung didalam sabun
atau produk kewanitaan.
Pencegahan :
Langkah utama mencegah terjadinya keputihan abnormal adalah dengan selalu menjaga
kebersihan area kewanitaan.
Gunakan celana dalam berbahan katun untuk menjaga kelembapan pada area kewanitaan,
hindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat. Jagalah kebersihan selama menstruasi
dengan mengganti pembalut setidaknya setiap 3-5 jam sekali. Tidak berganti pasangan
seksual atau menggunakan kondom agar terhindar dari risiko infeksi menular seksual.
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin area kewanitaan untuk pencegahan dini.
Nama : Retno Aprilia Sandra
Kelas : Alih Jenjang Kebidanan Samarinda
Tempat :
1.Tinggal jauh dari fasilitas kesehatan
2.Tinggal daerah pedesaan / terpencil
Waktu :
Anemia pada ibu hamil sering terjadi pada usua kehamilan trimester pertama dan trimester ketiga.
Nama : DAHLIYANA PURWANINGSIH
Kelas : Alih Jenjang Kebidanan
Orang : KISTA
Umur : 20-50 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebiasaan : Mengkonsumsi makan cepat saji, merokok, konsumsi
alkohol, sering stress,kurang olahraga, sering
terlambat makan
Pola makan : Kurangnya mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi
Ekonomi : Sosial ekonomi tinggi/rendah
Status Perkawinan : Belum menikah/ Menikah
Nama : Nor Syafitri F. A. A
Kelas : Alih Jenjang Kebidanan Samarinda
KANKER PAYUDARA
Kanker payudara
terjadi kepada Pola makan
yang tidak
sehat
Memiliki
kebiasaan yang
buruk
perekonomian &
tingkat pendidikan
Pada saat yang rendah
kapan/umur
berapa
Nama : Ika Dewi Kusuma
Kelas : Alih Jenjang Kebidanan
Ekonomi : Remaja dengan pendapatan keluarga diatas UMK lebih mudah mendapatkan semua kebutuhannya baik itu
kebutuhan primer maupun sekunder. Pendapatan keluarga yang tinggi dapat memberikan makan yang baik pada
anggota keluarganya yang dapat mempengaruhi zat gizi dan pengadaan aneka ragam makanan yang berpengaruh pada
baiknya asupan gizi besi. Sebalimya jika pendapatan keluarga yang rendah tidak dapat memberikan cukup makan pada
anggota keluarga yang dapat mempengaruhi remaja dalam mengkonsumsi zat gizi berdampak pada kurangnya asupan
zat besi. Rendahnya asupan zat besi kedalam tubuh yang berasal dari asupan gizi besi dari makanan sehari- hari
merupakan salah satu penyebab terjadinya anemia.
Pola makan : Adanya pengaruh antara pola makan terhadap kejadian anemia dikarenakan pola
makan yang baik dan menu seimbang juga akan mempengaruhi kebutuhan gizi yang diperlukan
tubuh sehingga kejadian anemia dapat teratasi.
TERIMA
KASIH