32
Tgl.Terbit :15 Sept’11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
RESUSITASI BAYI BARU LAHIR
KLOTER : Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
1. Ya : Langkah dikerjakan dengan benar (Nilai 1)
2. Tidak : Langkah tidak dikerjakan (Nilai 0)
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi.
SKALA PENILAIAN
NO LANGKAH/TUGAS 1: 2: 3: 4: 5: 6:
Y T Y T Y T Y T Y T Y T
Prosedur Resusitasi Bayi Baru lahir merupakan bagian dari Asuhan Kala Dua untuk penolong tunggal persalinan dan
menjadi pelengkap untuk bayi dengan risiko tinggi asfiksia.
A. Sikap dan perilaku Mahasiswa
Menjelaskan prosedur yang akan
1
dilakukan
2 Bersikap sopan pada saat pemeriksaan
3 Tanggap terhadap reaksi pasien
Sabar dan teliti saat melakukan
4
pemeriksaan
Score : 4
B. Content/Isi :
I PERSIAPAN
Penilaian resusitasi harus selalu
tersedia dan siap digunakan pada setiap
persalinan. Penolong harus telah
mencuci tangan dan mengenakan
sarung tangan DTT/steril. Persiapan
lainnya adalah sebagai berikut :
Antisipasi bayi baru lahir dengan
asfiksia (lihat kondisi ibu dengan risiko
tinggi asfiksia pada bayi)
a. Tempat resusitasi datar, rata,
bersih, kering dan hangat
b. Handuk atau kain bersih dan kering
(2) untuk mengeringkan dan menutup
tubuh dan kepala bayi dan handuk
atau kain kecil (1) untuk ganjal bahu
c. Alat Penghisap lendir
Bola karet bersih dan kering
Penghisap De Lee DTT/Steril
d. Alat penghantar udara /oksigen
Tabung sungkup untuk bayi cukup
bulan atau prematur,
Sungkup dengan bantalan karet
atau udara
Balon-sungkup dengan katup
pengatur tekanan
e. Lampu 60 watt dengan jarak dari
lampu ke bayi sekitar 60 cm
II PENILAIAN BAYI BARU LAHIR
1 LAKUKAN Penilaian Selintas :
Apakah bayi cukup bulan ?
Apakah air ketuban jernih, tidak
tercampur mekonium ?
Apakah bayi menagis kuat
Prodi D-IV Kebidanan. Poltekkes Kemenkes Kaltim. 1
SKALA PENILAIAN
NO LANGKAH/TUGAS 1: 2: 3: 4: 5: 6:
Y T Y T Y T Y T Y T Y T
dan/atau bernafas tanpa kesulitan
Apakah bayi bergerak dengan
aktif ?
Bila salah satu jawaban adalah ”TIDAK
”, lanjut ke langkah resusitasi pada
asfiksia bayi baru lahir.
III LANGKAH AWAL
2* Menjaga Bayi Tetap Hangat
Pertahankan selimut yang
melingkupi tubuh bayi untuk
menjaga kehangatan tubuhnya
3* Mengatur Posisi Bayi
Letakkan bayi dengan posisi
telentang, kemudian ganjal bahu bayi
menggunakan lipatan kain yang telah
disiapkan.
Atur kepala bayi dengan posisi
setengah ekstensi agar jalan nafas
terbuka
4* Menghisap Lendir
Lakukan pnegisapan lendir dengan
alat pengisap lendir De Lee
Terlebih dahulu, lakukan pengisapan
lendir pada mulut (< 5cm)
Setelah itu lakukan pengisapan pada
hidung (< 3 cm)
5* Keringkan dan rangsang bayi
Keringkan bayi dengan memberikan
sedikit tekanan, mulai dari muka,
kepala ke seluruh tubuh
Gunakan telapak tangan untuk
menggosok punggung, perut dan
dada
6* Mengatur Kembali Posisi Kepala Bayi
dan Bungkus Bayi
Ganti kain yang menyelimuti tubuh
bayi dengan kain bersih dan kering
yang telah ldisiapkan di bawah tubuh
bayi
Selimuti bayi dengan kain kering
tersebut, biarkan bagian muka dan
dada sedikit terbuka
Atur kembali posisi kepala bayi
menjadi sedikit ekstensi
7* Melakukan Penilaian Bayi
Melakukan Penilaian Bayi (usaha
bernafas, frekuensi denyut jantung
dan warna kulit bayi)
Bila bayi bernapas normal
Letakkan bayi pada dada ibu dan
selimuti bayi bersama ibunya
Anjurkan ibu untuk segera menyusui
bayinya
Prodi D-IV Kebidanan. Poltekkes Kemenkes Kaltim. 2
SKALA PENILAIAN
NO LANGKAH/TUGAS 1: 2: 3: 4: 5: 6:
Y T Y T Y T Y T Y T Y T
Bila bayi tidak bernafas atau tidak
menangis, denyut jantung <100 kali per
menit, kulit sianotik
maka lakukan Ventilasi tekanan
positif dengan menggunakan balon
dan sungkup
IV VENTILASI
8* Pasang Sungkup :
Pasang sungkup sehingga melingkupi
hidung, mulut, dan dagu
9* Lakukan Ventilasi Percobaan (2x)
Tiupkan pangkal tabung atau tekan
balon untuk mengalirkan udara (30
cm air) ke jalan napas bayi.
Lihat apakah dada bayi
mengembangkan setelah di lakukan
peniupan (2x)
Bila dada bayi tidak mengembang :
Periksa posisi sungkup dan pastikan
tidak ada udara bocor
Periksa posisi kepala dan bila
salah, perbaiki posisinya hingga
menjadi setengah ekstensi
Periksa adanya sumbatan yang
disebabkan oleh cairan atau lendir
di mulut. Lakukan pengisapan
ulang bila ada sumbatan.
Bila dada bayi mengembang :
Lanjutkan tindakan ventilasi
10* Lakukan Ventilasi 20x dalam 30 detik
Lakukan ventilasi sebanyak 20 x dalam
30 detik
Bila bayi mulai bernapas normal :
Hentikan ventilasi secara bertahap
Pantau kondisi bayi secara seksama
Bila bayi belum bernapas
Lakukan kembali tindakan ventilasi
11* Hentikan Ventilasi dan Lakukan
Penilaian Setiap 30 Detik
Hentikan ventilasi setiap 30 detik
Nilai Bila bayi tidak bernafas atau
tidak menangis, denyut jantung <100
kali per menit, kulit sianotik, maka
lakukan Ventilasi tekanan positif
dengan menggunakan balon dan
sungkup 20 X dalam 30 detik
Bila bayi mulai bernapas normal :
Hentikan ventilasi secara bertahap
12* Bila Bayi Tak Bernapas Spontan
Sesudah 2-3 menit resusitasi :
Teruskan ventilasi dengan interval 30
detik
PARAF PEMBIMBING