25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
NOMOR :----------------
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
10 Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira – kira
3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat kearah distal ( ibu ) dan
jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama.
11 Pemotongan dan Pengikatan tali pusat
- Dengan satu tangan pegang tali pusat yang telah dijepit ( lindungi
perut bayi dan lakukan pengguntingan tali pusat diantara dua
klem tersebut )
- Ikat tali pusat dengan benang DTT / steril pada satu sisi
kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan
mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya.
- Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah
disediakan.
12 Letakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi. Letakkan bayi
tengkurap didada ibu luruskan bahu bayi sehingga bayi menempel
didada atau diperut ibu. Usahakan kepala bayi berada diantara payudara
ibu dengan posisi lebih rendah dari puting payudara ibu.
13 Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi dikepala bayi.
VIII PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA III
14 Memindahkan klem tali pusat sekitar 5-10 cm dari vulva
15 Melakukan palpasi kontraksi dan menstabilkan uterus. Memegang tali
pusat dan klem dengan tangan satunya.
16 Menunggu uterus berkontraksi, melakukan peregangan tali pusat kearah
bawah secara lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada
bagian bawah uterus dengan cara menekan uterus secara dorso-kranial.
Jika plasenta tidak lahir setelah 30-40 detik, hentikan PTT dan tunggu
hungga kontraksi berikutnya dimulai.
Jika uterus tidak berkontraksi, meminta ibu atau anggota keluarga untuk
melakukan rangsangan puting susu
MENGELUARKAN PLASENTA
17 Setelah plasenta terlepas, meminta ibu untuk meneran sambil menarik
tali pusat kearah berlawanan dan kemudian kearah atas, mengikuti kurve
jalan lahir sambil meneruskan tekanan berlawanan kearah uterus
a. Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga
berjarak 5-10 cm dari vulva
b. Jika plasenta tidak lepas setelah dilakukan PTT selama 15 menit:
Mengulangi pemberian oksitosin
Menilai kandung kemih dan melakukan kateterisasi jika
perlu
Meminta keluarga menyiapkan rujukan
Mengulangi PTT selama 15 menit berikutnya
Merujuk jika plasenta tidak lahir dalamwaktu 30 menit