Kasus
Anda baru saja menolong persalinan pada seorang G2P1A0 hamil 38 minggu,dengan berat lahir 3000
gram,panjang bayi 50 cm,menangis kuat. Sekarang lakuakn managemen Kala III aktif
1
I. PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA TIGA Nilai
1 2 3
1. Jelaskan mengenai prosedur Kala III aktif dan resiko yang mungkin
timbul
2. Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
3. Letakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas simfisis,
untuk mendeteksi. Tangan lain menegangkan tali pusat
2
5. jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir atau
bila terjadi perdarahan, segera lakukan plasenta manual
6. Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan
kedua tangan. Pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban
terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah yang
telah disediakan.
Jika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan DTT atau steril
untuk melakukan eksplorasi sisa selaput kemudian gunakan jari-
jari tangan atau klem DTT atau steril untuk mengeluarkan bagian
selaput yang tertinggal
RANGSANGAN TAKTIL (MASASE UTERUS)
8. Periksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan pastikan
selaput ketuban lengkap dan utuh. Masukkan plasenta kedalam
kantong plastic atau tempat khusus.
3
pervaginam
10. Lakukan inisiasi Menyusui Dini dan biarkan bayi tetap melakukan
kontak kulit ke kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam
12. Setelah satu jam pemberian vitamin K1, beri imunisasi hepatitis B
dipaha kanan.
Letakkan kembali bayi pada dada ibu jika bayi belum berhasil menyusu
di dalam satu jam pertama dan biarkan bayi sampai berhasil menyusu.
EVALUASI
4
Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, lakukan asuhan yang
sesuai untuk menatalaksana atonia uteri
14. Anjurkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai
kontraksi
16. Memeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap 15 menit
selama 1 jam pertama pasca persalinan 30 menit selama jam ke dua
pasca persalinan
Jika terdapat nafas cepat retraksi dinding dada bawah yang berat,
sulit bernapas, merintih, melakukan rujukan (lihat NTBM).
Jika kaki teraba dingin pastikan ruangan hangat. Kembalikan untuk
kontak kulit bayi ke kulit ibunya selimuti ibu dan bayi dengan satu
selimut.
KEBERSIHAN,KEAMANAN DAN DEKONTAMINASI
18. Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0.5%
untuk dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas peralatan setelah di
dekontaminasi.
20. Bersihkan ibu dengan menggunakan air DTT. Bersihkan cairan ketuban,
lendir dan darah. Bantu ibu memakai pakaian yang kering dan bersih
5
21. Pastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu membersihkan ASI. Anjurkan
keluarga untuk memberi ibu minuman dan makanan yang
diinginkannya.
23. Celupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin 0,5% , balikkan
bagian dalam ke luar dan rendam dalam larutan klorin 0.5% selama 10
menit
25. Menjelaskan seluruh prosedur yang telah dilakukan kepada pasien dan
keluarga
Jambi,.2010
MTE