BLOK SISTEM
PENGINDRAAN
KELOMPOK 4
• Tutor : dr. Alya
5. Siti Sri Alicia O.A.B.
• Ketua : Karinnia
2. Ryan Juliansyah
3. M. Zuhri
4. Evelline
Rumusan Masalah
1. Mengapa mata kanan pasien merahnya hilang timbul, yg kiri baru terjadi kemarin?
7. Apa yg menyebabkan keluhan kelopak mata dan sudut dekat hidung anak pasien
bengkak?
Curah Pendapat
1. Karena pada mata kanan pasien, kelainan terjadi secara kronik(episcleritis, dry eye syndrome, pinguekulitis, pterygium). Sedangkan
mata kiri, kalian terjadi secara akut(uveitis, keratokonjungtivitis, benda asing(corpus alienum)
3. Karena terjadi peradangan di matanya(konjungtivitis, scleritis, episcleritis, mata kering, benda asing)
4. Ada, pekerjaan tersebut merupakan faktor resiko dari mata kering, pinguekulitis, pterigium, dan benda asing
5. Belum tentu. Etiologinya belum diketahui. Anak tersebut kemungkinan terkena konjungtivitis alergi.
Mata berair dan gatal : Konjungtivitis, keratitis, skleritis, mata kering, benda asing
Penyakit pd aparatus
Tanpa penurunan visus Dengan penurunan visus Penyakit pd kelopak mata
lacrimalis
A B
Komplikasi mata kering:
kanski clinical ophthalmology 8ed
A. Mata “meleleh”
B. Infeksi bakteri
• Etiologi:
1. Penyakit autoimun : SLE, RA
2. Reaksi alergik
3. Infeksi
4. Idiopatik
TANDA & GEJALA Mata merah, berpasir, panas, keluar cairan Edema kelopak mata
Bilateral Limfadenopati (sering) pd pre-
Susah buka mata auricular
Sistemik pd konjungtivitis berat krn (gonococcus, Konjungtiva hiperemi & ada
meningococcus, Chlamydia & H. influenzae) folikel (di superior tarsal
Kelopak mata edema + eritema conjunctiva)
Injeksi konjungtiva Inflamasi berat : Pendarahan
Discharge : encer (mrp virus) jd mukopurulen konjungtiva (petekie), cheosis,
Kornea dangkal membrane (jrg), dan
Ulkus kornea perifer ( pd infeksi gonoccocal & pseudomembran + scar setelah
meningococcal perforasi) resolusi
Limfadenopati ( pd infeksi gonoccocal &
meningococcal berat
TERAPI - 60% sembuh dlm 5 hari tanpa terapi - Sembuh spontan 2-3 minggu
- AB topikal (Chloramphenicol, Aminoglycosides, - Steroid topikal (prednisolone 0.5%)
quinolon, macroludes, polimyxin B, fusidic acid & 4x/hari konjungtivitis adenovirus berat
bacitracin) 4x/hari slm 1mingg membran dan pseudomembran
- AB sistemik : monitor IOP pd pemakaian jangka
- Gonococcal (ceftriaxone,quinolon) panjang
- H. influenzae (amoicillin + clavulanic acid) PO - Artificial tears 4x/hari (-) gejala
- Meningococcal (benzylpenicillin,
ceftriaxone/cefotaxime) IM / (ciprofloxacin)
- Antihistamin topikal & vasokonstriktor
PO (-) gatal
- Steroid topikal (menurunkan scar pd membran dan - AB topikal (jk ada infeksi bakteri
pseudomembran konjungtivitis) sekunder)
- Irigasi (khususnya pd yg sangat purulen) - Tdk memakai lensa kontak hingga sembuh
- Tdk menggunakan lensa kontak hingga 48 jam stlh - Kompres dingin/hangat
sembuh total
- Mencuci tangan dan hindari bergantian handuk
Neonatal • Mata lengket atau PCR,HSV,pewarnaan gram atau • Profilaksis : dosis tunggal
kanalisasi duktus giemsa, kultur bakteri & agar lar povidone-iodine 2.5%,
nasolakrimalis yg tertunda coklat atau thayer martin salep eritromisin 0,5% atau
• Infeksi hsv : discharge tetrasiklin 1%
berair, vesikel dipalpebra & • Ringan : antibiotik topikal
periocular spektrum luas
• Infeksi clamidia : • Sdg-brt : oral eritromisisn,
mukopurulen antibiotik spektrum luas
• Infeksi bakteri : purulen • Infeksi HSV : dosis tinggi
aciclovir
Kanski’s Clinical Opthalmology- A
Systematic Approach 8th Ed.
DIAGNOSIS BANDING KONJUNGTIVITIS
Viral Bakteri Jamur Alergi
Purulen Nonpurulen
Sekret Sedikit Penuh Sedikit Sedikit Sedikit
Air mata Banyak Sedang Sedang Sedikit Sedikit
Gatal Sedikit Sedikit Tak ada Tak ada Berat
Merah Merata Merata Terbatas Terbatas Merata
Kelenjar Membesar Jarang Membesar Membesar Normal
aurikular
Pulasan Monosit Bakteri Bakteri Biasa (-) Eosinofil
Limfosit PMN PMN (granula)
Sakit Kadang Jarang - - -
tenggorok
demam
• Viral(Herpes):
Letak Bercak ini pada celah kelopak mata terutama di bagian nasal
Patofisiologi Pembuluh darah tidak masuk ke dalam pinguekula akan tetapi bila
meradang/terjadi iritasi, maka sekitar bercak degenerasi ini akan
terlihat pembuluh darah yang melebar
Terapi Tidak perlu pengobatan, akan tetapi bila terlihat adanya tanda
peradangan, maka dapat diberikan obat antiradang
Resep untuk Pingueculitis
R/ ocular lubricant eye drops fl. I
S 4 dd gtt 1 OD/OS/ODS
---------------------------------------------$
R/ prednisolone acetate eye drops 0.5% fl. I
S o. 4 h. gtt I OD/OS/ODS
---------------------------------------------$
Pro: Mr/Mrs. X
Umur: xx tahun.
PTERYGIUM
• Tanda dan gejala : mata merah, iritasi, berpasir, tonjolan pada mata, Linear
epithelial iron deposition (Stocker line), Fuchs islets
• Simple exicion
• Conjunctival autografting
TANDA DAN GEJALA Biasa muncul 24-48 jam setelah inokulasi pada kornea lecet
PEMERIKSAAN Kerokan tepian depan nulkus korena pneumokokus mengandung diplokokus berbentuk lancet
gram positif
TATALAKSANA Lini pertama: Cefazolin (topikal 50mg/ml, subkonjungtiva 125mg/0.5ml/dosis, sistemik
15mg/kg/h IV 4x)
Lini kedua: Penisilin G (topikal 100.000unit/ml, subkonjungtiva 1juta unit/dosis, sistemik 40.000-
50.000unit/kg IV 4x)
Lini ketiga: Vancomycin atau vefazidime (topikal 50mg/dl)
Methicillin (subkonjungtiva 100mg/ml/dosis)
Erythromycin (oral 1g)
Pro: Mr/Mrs. xx
Umur: xx tahun
Endoftalmitis
Defini Peradangan berat bola mata
si
Etio- • Infeksi bakteri (Staphylococcus, Streptococcus, Pneumococcus, Pseudomonas
logi aeruginosa, Bacillus subtilis) atau jamur (Actinomyces, Aspergillus,
Phycomyecetes, Sporotrichium, Coccididides) stlh trauma /bedah (eksogen),
• sepsis (endogen)
Faktor Post-operasi mata
resiko
Gejala Bakteri sangat sakit, kelopak mata merah bengkak sulit dibuka, konjungtiva
klinis kemotik merah, kornea kerus, bilik mata depan keruh, kadang disertai hipopion
Jamur masa putih-abu dlm badan kaca, jipopion ringan, abses satelit, proyeksi
sinar baik
PP
Tata- • Abx, ampisilin 2g/hari & koramfenikol 3g/hari, sikloplegik 3x1 tetes mata
laksan • Eviserasi, enukleasi
a
Kom- Panoftalmitis
plikasi
Prog- • Jamur/parasit: sgt buruk
nosis • Bakteri: baik dg pengobatan max.
Endoftalmitis
• Sesuai kausa :
• Stafilococcus basitrasin topikal, metisilim subkonjungtiva & IV.
• Pneumococcus, srteptococcus, stafilococcus penisilin G topikal,
subkonjungtiva, IV.
• Neiseria penisilin topikal, subkonjungtiva, IV
• Pseudomonas gentamisin, tobaramisin & karbasilin topikal, subkonjungtiva
& IV.
• Batang gram (-) lain : gentamisin
• Jamur amfoterisin IV, subkonjungtiva.
Keratokonjungtivitis Sicca
• Penyakit multifaktorial pd air mata & permukaan mata yg mengakibatkan rasa
tidak nyaman, ggn visual, dan ketidakstabilan pd lapisan air mata sehingga dpt
menyebabkan kerusakan pd permukaan mata (Medscape).
• Etiologi :
• Keadaan yg berhubungan dgn hipofungsi kel. air mata.
• Keadaan dgn defisiensi musin.
• Keadaan dgn defisiensi lipid.
• Defek pd penyebaran lapisan air mata.
• HistoPA :
• Dry spot pd epitel kornea dan konjungtiva
• Susunan filamen
• Tidak ada sel goblet konjungtiva
• Pembesaran abnormal sel epitel non goblet
• Peningkatan keratinisasi
Vaughan & Asbury’s General Ophtalmology 18th edition p.114-8
http://emedicine.medscape.com/article/1210417-overview
Keratokonjungtivitis Sicca
• Gejala : • Tanda :
• Mata terasa berpasir • Kering yg kronik dan iritasi (dgn slit
• Gatal lamp)
• Ggn/tdk ada meniskus air mata pd
• Sekresi mukus me↑
pinggir bawah
• Tidak mampu produksi air mata • Mukus kekuningan di konjungtiva
• Sensasi spt terbakar bagian bawah
• Photosensitivity • Konjungtiva bulbi dpt menebal, edem,
• Merah hiperemis
• Nyeri • Terlihat filamen (std lebih lanjut)
• Susah menggerakkan kelopak mata
Bowling B. Kanski Clinical Ophthalmology. 3th Ed. Sydney: Elsevier; 2013 Vaughan & Asbury. Oftalmology Umum,
Edisi 17
Blefaritis anterior
• Definisi : Radang bilateral kronik di tepi palpebra
• Terdapat 2 jenis : blefaritis stafilokokus & blefaritis seboroik
• Blefaritis stafilokokus : terdpt gangguan respons cell
mediated terhadap komponen dinding sel dr stafilokokus
aureus dimana akan menimbbulkan keluhan mata merah
infiltrsi kornea perifer.
• Tanda : sisik kering, palpebra merah, terdapat ulkus2 kecil
disepanjang tepi palpebra,bulumata rontok
• Blefaritis seboroik : umumnya disertai dg dermatitis
seboroik pd bag kulit kepala,kulit belakang telonga &
lipatan bibir
• Tanda : sisik berminyak, tepi palpebra tdk begtu merah
• Tatalaksana : kulit kepala, alis & tepi palpebra dibersihkan
dg sampo anti ketombe khusus tiap hari (untuk seboroik),
antibiotik antistafilokokok atau salep mata sulfonamide.
BOWLING B. KANSKI CLINICAL OPHTHALMOLOGY. 3TH ED. SYDNEY: ELSEVIER; 2013
VAUGHAN & ASBURY. OFTALMOLOGY UMUM, EDISI 17
Blefartis posterior
• Biasanya disertai acne rosacea
• Tanda : tepi palpebra tampak hiperemis &
telangiektaksik, air mata dpt berbusa atau berlemak,
gambaran seperti pasta gigi pd tepi palpebra
• Gejala kronik blefartis : timbul akibat gangguan pd mta
normal & gangguan keseimbangan air mata.
Karakteristik gejala : rasa terbakar, fotofobia,
pengerasan & kemerahan tepi palpebra & gejala
biasanya memburuk pd pagi hari
Pengobatan :
Kebersihan kelopak mata : kompres air hangat, bilas dg
sabun
Antibiotik : topika (eritromisin ,bacitracin, azitromicin)
Oral (doksisiklin 50-100mg 2x1 selama 1minggu
selanjutnya setiap hari selama 6-24minggu)
Topikal steroid : fluormetholone 0,1 % 4x1, 1minggu
Air mata buatan
BOWLING B. KANSKI CLINICAL OPHTHALMOLOGY. 3TH ED. SYDNEY: ELSEVIER; 2013
Resep blefaritis posterior
R/ Doxycycline 100mg Caps No. L R/ Prednisolon 0,125% Eye Drop fl No.I
S bdd caps I a.c S.u.e bid applic part dol m.et.v
------------------------------------------V -----------------------------------------------------V
Pro: X Pro: X
Usia: Y Usia: Y
Trikiasis
• Kesalahan arah bulu mata ke arah bola
mata menyebabkan penggesekkan bola
mata pada kornea dan konjungtiva
sehingga terjadi iritasi dan dapat terjadi
ulserasi
• Etiologi:
Talak :
•Kompres hangat
•Antibiotik sistemik
•Insisi bila terdapat abses
Dacrocystitis
Infection of the lacrimal sac,usually secondary to obstruction of the nasolacrimal duct; staphylococcal or streptococcal
Acute Chronic
subacute onset of pain in the medial canthal area, epiphora chronic epiphora, chronic / recurrent unilateral conjunctivitis
very tender, tense red swelling at the medial canthus (A) abscess (B) reflux of mucopurulent material on pressure over medial
associated w/ preseptal cellulitis canthus
3. http://www.aao.org/eyenet/article/deciphering-diplopia?november
december-2009
& www.eyeinstitute.co.nz