Anda di halaman 1dari 36

Antibiotika

By: Nurmali
a . Z, S.Farm.,
Apt.
Pendahuluan
0 Antibiotik  berasal dari bahasa latin
0 Anti= lawan, bios= hidup

Antibiotik : zat2 kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri


yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat
pertumbuhan kuman

Toksisitasnya bagi manusia relatif


kecil
Pendahuluan
Antibiotik merupakan kemoterapeutik yang
digunakan khusus untuk memberantas
mikroorganisme

Disebut juga antimikroba

Secara ideal, obat antimikroba yang digunakan


untuk mengobati infeksi, diseleksi setelah
organisme diidentifikasi dan sensitifitasnya
terhadap obat ditetapkan

Tetapi, pada pasien sakit berat, penundaan


tersebut dapat berakibat fatal dan terapi empirik
sesegera mungkin diindikasikan
Metode indentifikasi
laboratorium
Metode yang paling sering digunakan  metode
difusi disk

Disk yang mengandung antimikroba diletakkan


pada plat kultur yang diinokulasi dengan bakteri
yang di uji

Dimonitor apakah ada atau tidak pertumbuhan


dan perkembangan mikroorganismenya
Sejarah penemuan antibiotik
Penggolongan antibiotik
berdasarkan mekanisme kerja
Bakterisida
• Pada dosis biasa menyebabkan kematian mikroba. Obat2 ini dapat dibagi
pula dalam 2 kelompok kerja yakni:
• Pada fasae pertumbuhan (penisilin,sefalosporin,polimiksin,basitrasin,
rifampisin, asam nalidiksat dan kuinolon
• Pada fase istirahat (aminogikosida, nitrofurantoin, INH, kotrimoksazol,
polimiksin dan basitrasin
Bakteriostatis
• Pada dosis biasa berkhasit menghentikan pertumbuhan (menghambat
pertumbuhan) dan perbanyakan mikroba. Pemusnahan dilakukan oleh
sistem “tangkis tubuh” sendiri dengan jalan fagositosis (dimakan oleh
limfosit) contoh: sulfonamida, kloramfenikol, tetrasiklin, makrolida,
linkomisin, asam fusidat.
Spektrum antibiotik
(luas aktivitas kerja)
• Aktivitas sempit
• Aktif thd bbrp jenis kuman saja,
• misal thd bakteri gram positif saja (penisilin-G, penisilin-V, eritromisin,
klindamisin, kanamisin, dan asam fusidat
Narrow • Thd bakteri gram negatif saja (streptomisin, gentamisin, polimiksin-B,
spektrum asam nalidiksat)

• Aktivitas luas
• Bekerja terhadap lebih banyak jenis gram positif dan juga gram negatif
• Contoh: sulfonamida, ampisilin, sefalosporin, kloramfenikol, tetrasiklin,
Broad rifampisin
spektrum
Mekanisme kerja antibiotik
1. Hambatan sintesis dinding sel
• Karena adanya hambatan, dinding sel mjd kurang sempurna dan tidak tahan thd tekanan
osmotik plasma sehingga akhirnya pecah (penisilin, sefalosporin,vankomisin)
2. Hambatan sintesis membran sel
• Mengganggu sintesis dari molekul lipoprotein membran plasma, shg mjd lebih permeabel
dan zat2 penting dari isi sel dapat merembes keluar (nistatin, amfoterisin, mikonazol,
ketokonazol)

3. Hambatan sintesis protein


• Sintesis protein terganggu sehingga pertumbuhan bakteri terganggu (kloramfenikol,
tetrasiklin, aminoglikosida dan makrolida)
4. Hambatan sintesis DNA/RNA
• Mengganggu pertumbuhan (rifampisin, asam nalidiksat, kuinolon, asiklovir, imidazol)

5. Antagonis saingan
• Obat menyaingi zat2 penting utk metabolisme bakter, shg pertukaran zat terhenti
(sulfonamida, trimetoprim, INH
Resistensi mikroba

Bakteri dikatakan resisten bilapertumbuhannya tidak


dapat dihambat oleh antibiotik pada kadar maksimum

Resistensi obat mungkin terjadi karena beberapa


mekanisme seperti:
• kurangnya obat,
• adanya perubahan pada tempat target
• rendahnya penetrasi obat karena menurunnya
permeabilitas atau meningkatnya efluk
• adanya enzim2 yang menginaktifkan antibiotik
Kelompok antibiotik
Beta laktam

Tetrasiklin

Aminoglikosida

Makrolida dan linkomisin

Polipeptida

Dan lain-lain
Beta laktam

Penisilin

Sefalosporin

Betalaktam lain
Aztreonam,
imipenem,
meropenem
Penisilin
• Spektrum sempit
Aktivit • Terutama utk gram positif, bbrp gram negatif
as

Mek. • Hambatan dinding sel bakterii


kerja

Resist • Adanya enzim betalaktamase yang merusak obat


ensi

Efek
• Reaksi alergi (jarang: shock anafilaksis)
samping

Hamil,
• Aman bagi wanita hamil dan menyusui
laktasi
Obat2 Penisilin
Benzilpenisilin

Fenoksimetilpenisilin
• Fenetisilin

Kloksasilin
• Flukloksasilin

asam klavulanat

Ampisilin

Amoksisilin
Sefalosporin
Sefalosporin
Penggunaan
• Sebahagian besar diberikan perental dan terutama digunakan di rumah
sakit
Efek samping
• Umumnya sama dengan penisilin, tetapi lebih jarang dan lebih ringan

Resistensi
• Dapat timbul dengan cepat, maka sebaiknya jangan digunkan sembarangan

Kehamilan dan laktasi


• Hasil penelitian menunjukkan, dalam dosis terapi aman bagi janin dan bayi
Betalaktam lain
Aztreonam

Imipenem

Meropenem
Aminoglikosida
Spektrum kerja
• luas

Aktivitas
• Bakterisidamenembus dinding bakteri dan mengikat diri pada ribosom di
dalam sel
Penggunaan
• Digunakan parental pada tuberkulosis, dikombinasik dgn rifampisin, INH dan
pirazinamid
Resistensi
• Terjadi agak pesat akibat terbentuknya enzim yang merombak struktur
antibiotik
Kehamilan dan laktasi
• Mengganggu pertumbuhan janin dan bayi
Obat2 aminoglikosida
Streptomisin

Gentamisin

Amikasin ,kanamisin

Neomisin
Tetrasiklin
Penggunaan
• Merupakan obat pilihan utk kebanyakan infeksi akibat bermacam2 kuman
(infeksi sal.nafas, paru2, sal.kemih, kulit, mata)
Kerja
• Baktersida lemah hambatan sintesa protein sel, spektrum luas

Sediaan
• Semua tetrasiklin berwarna kuning dan bersifat amfoter, suspensi atau
kapsul tetrasiklin yang sudah tersimpan lama dan sudah berwarna kuning
tua sampai coklat tidak boleh diminum lagi
Efek samping
• Gangguan GI, gigi coklat(kuning) pada anak2 (permanen hingga dewasa)

Kehamilan
• Tidak boleh digunakan setelah bulan keempat dari kehamilan
Obat2 tetrasiklin

Doksis
iklin

Tetrasiklin
Makrolida dan linkomisin
Aktivitas
• Bakteriostatis  hambatan sintesa protein

Penggunaan
• Pilihan pertama pada infeksi paru2

Efek samping
• Diare, nyeri perut, nausea, muntah, mengganggu fungsi hati

Kehamilan dan laktasi


• Dapat diberikan dengan aman
Obat2 makrolida dan
linkomisin
Eritromisin

Azitromisin

Spiramisin

Linkomisin

Klindamisin
Polipeptida
Kerja
• Bakterisida hambatan sintesis membran sel

Penggunaan
• Sudah jarang digunakan bagi gangguan pendengaran
• Topikal pada infeksi kulit , mata, telinga, sering
dikombinasi dengan kortikosteroid
Efek samping
• Toksis pada ginjal
Obat2 polipeptida
Polimiksin B

Basitrasin

Gramisidin
Antibiotik lainnya

Kloramfenikol Vankomisin

Spektinomisin Linezolid

Asam fusidat Mupirosin

Anda mungkin juga menyukai