AKUNTANSI 2008
SUMBER : NENG
DJUBAEDAH, S.H, M.H
PENTINGNYA MEMPELAJARI HUKUM PIDANA ISLAM DI
INDONESIA
●
SOSIOLOGIS
●
FILOSOFIS : PANCASILA
JURIDIS. . .
a. KONSTITUSI :
PANCASILA & UUD 1945 PASAL 29 ayat
(1) : “NEGARA BERDASAR ATAS
KETUHANAN YANG MAHA ESA”
HAZAIRIN
Hudud
Qisas/Diyat
Ta’zir
TINDAK PIDANA HUDUD
Perzinaan
Tuduhan (palsu) berbuat zina
Minum-minuman keras
Murtad
Pencurian
Pemberontakan
Perampokan
Murtad
CONTOH KONKRIT:
Qanun (NAD)No.12 Tahun 2003 ttg Minuman khamar dan
sejenisnya.
Pasal 5, berbunyi; Setiap orang dilarang mengkonsumsi
minuman khamar dan sejenisnya.,
Pasal 26, berbunyi; Setiap orang yg melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dlm pasal 5, diancam dg ‘uqubat hudud
40 (empat puluh) kali cambuk.,
Dalam penjelasan pasal-pasal dinyatakan ttg yg dimaksud dg
khamar dan sejenisnya adalah minuman yg mempunyai sifat
ato kebiasaan memabukkan atas dasar kesamaan illat (sebab),
yaitu memabukkan, sepert ; bir brendi, wiski, tuak, dsbnya.
1. PERKOSAAN :
a. ABORSI : FATWA MUI
b. HUKUMAN untuk PEMERKOSA = ZINA
c. GANTI RUGI untuk KORBAN = MAHAR
(biasanya, menurut Imam Syafi’i) = 500 DIRHAM
Zina
Perampokan (Hirabah)
Murtad
Pemberontakan
Pembunuhan sengaja
PROSES PENGADILAN
Hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku hanya dapat
dilakukan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang
ketat.
Dalam kasus zina:
Hukuman mati bagi pelaku muhsan (terikat kawin)